Home / Urban / Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya / Chapter 231 - Chapter 240

All Chapters of Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya: Chapter 231 - Chapter 240

550 Chapters

231 Mencari Tuan Muda Wong

Setelah Davin jatuh ke sungai, David Ginola kehilangan semangat tempurnya, dia langsung melepaskan senjata api di tangannya dan menatap ke arah sungai, dia tidak peduli lagi dengan musuh-musuhnya yang berada di belakangnya yang bisa menembaknya tanpa ampun. David Ginola tidak lagi memperdulikan semua itu, dia memilih untuk menatap sungai dan menunggu tubuh tuan mudanya naik ke atas, matanya terus menatap setiap inci sungai di depannya, berharap tubuh tuan mudanya naik ke atas.Terdengar lagi suara beberapa tembakan di belakangnya, tapi, David Ginola tidak lagi memperdulikan semua itu, dia cuma konsentrasi menunggu tubuh tuan mudanya nyembul ke permukaan sungai untuk langsung di tolongnya.Suara-suara tembakan di belakangnya semakin banyak terdengar diselingi dengan suara teriakan beberapa orang, hingga akhirnya sunyi, David Ginola agak heran juga, karena, dari semua tembakan yang terdengar di belakangnya itu, tidak ada satupun yang mengenai dirinya. Tapi, sekalipun heran, David Ginola
Read more

232 Switch

“Sebenarnya apa yang terjadi?” tanya Melissa saat Vania menghentikan tangisannya. Saat ini, Melissa dan Vania telah berada di kamar hotel, tempat Melissa menginap.“Suamiku…dia selingkuh. Padahal, dia berjanji untuk tidak akan pernah selingkuh dariku. Tapi, huhuhu…baru beberapa hari, Mel. Huhuhuhu….dia sudah selingkuh dengan wanita yang pernah dia tolak, huhuhuhu.”“Hmmm…jaman sekarang ini, memang susah banget mencari lelaki setia. Kebanyakan lelaki itu, buaya semua. Teman-temanku banyak yang curhat padaku, waktu mereka diselingkuhi cowoknya, ada yang diselingkuhi suaminya, aku juga beberapa kali diselingkuhi pacarku. Makanya kamu jangan heran kalau lelakimu mengkhianatimu.”“Tapi, kukira Davin itu beda. Kukira Davin itu satu banding sejuta dibanding lelaki lain. Aku kira, Davin tidak akan pernah mengkhianatiku, tapi, baru beberapa hari…..huhuhuhu….baru beberapa hari menikah denganku, dia sudah mengkhianatiku. Huhuhuhuhu,” Vania kembali tenggelam dalam tangisannya. Tangisan kekecewaan
Read more

233 Mengikuti Arus Sungai

“Kenapa Tuan Muda sampai jatuh ke sungai?” tanya Sylvia penasaran bercampur cemas.“Mungkin dia lari dari Vivian kali, hingga tercebur ke sungai. Iya kan. Bisa aja gitu kan?” kata Melvin menduga-duga sambil mulai melakukan hacking ke sistem CCTV di dekat sungai Saine.Awalnya Melvin melaukan hack di CCTV hotel tempat kejadian, sesuai lokasi yang dikirimkan Wilson kepadanya. Dari CCTV itu, akhirnya, Melvin bisa melihat waktu Davin dan David Ginola, keluar dari sebuah pintu. Sesudah itu, mereka berdua berlari menuju ke dekat sungai.Melvin juga melihat waktu pintu yang terlihat seperti pintu darurat itu yang sebelumnya sempat dibuka oleh Davin dan David Ginola, kini terbuka lagi dan beberapa orang besar keluar dari sana dan terus mengejar Davin dan David Ginola. Di CCTV itu, Melvin melihat saat David Ginola baku tembak dengan para pengejarnya tapi, kemudian, Davin yang sedang berlari itu, malah terjatuh ke sungai Saine. Melvin kemudian memutar CCTV beberapa kali untuk mencari apakah ad
Read more

234 Davin Ditemukan

“Kita belum bisa memecat siapapun, ma. Lagipula, mereka sedang mati-matian mencari Russel sampai saat ini. Kemampuan Melvin itu, sangat kita butuhkan, ma. Jadi, kita belum boleh memecatnya,” tukas Gerald Wong.“Oke. Biarkan mereka menebus kesalahan mereka dulu. Mereka harus cari Russel dan juga Vania, sesudah itu, pecat mereka!!! pecat juga orang yang menjaga Russel, sehingga Russel bisa jatuh ke sungai seperti itu. Gak becus itu kerjanya, huh!!!” omel Ibu Suri, sesudah itu, Ibu Suri memberi isyarat kepada perawatnya untuk membawanya pergi meninggalkan Gerald Wong di ruang tamu kamar hotelnya.Gerald Wong merasa lega setelah Ibu Suri pergi, kini Gerald Wong meninggalkan ruang tamu kamarnya dan masuk ke kamar tidurnya. Begitu masuk ke kamar tidurnya, Gerald Wong sudah disambut oleh suara tangisan Miriam Wong yang sejak tadi memang cuma berdiam di kamar tidur.“Mengapa kamu?” tanya Gerald Wong.“Aku….huhuhuhu….aku merasa bersalah dengan kejadian yang menimpa Russel dan Vania itu,” jawab
Read more

235 Misteri tentang Kondisi Vania

“Bagus. Bawa aku ke menemuinya,” kata Davin dengan wajah sumringah. Saat ini, pengaruh obat yang diberikan Aleksei bekerjasama dengan Vivian itu, telah hilang sama sekali dari tubuh Davin, aliran sungai Saine yang hampir membunuhnya dua hari lalu itu, telah membuat Davin pulih dari pengaruh obat itu, hanya saja, karena tenaganya telah terkuras habis saat melawan pengaruh obat dan saat mengamuk di kamarnya Vivian, Davin benar-benar kehilangan tenaganya sehingga dia hampir saja tenggelam kalau tidak ditolong oleh orang-orang di perahu ini.Sylvia terdiam, wajahnya nampak sedih, seperti menahan air mata, Sylvia tidak menjawab pertanyaan Davin, dia hanya membungkuk dan mengangkat tas yang dia bawa kemudian dia berdiri dan berjalan kepada bapak pemilik perahu,” bapak yang menolong tuan muda kami kan?”“Iya. Aku bersama anakku,” kata bapak itu sambil menunjuk seorang anak perempuan kecil.“Ini uang yang kami janjikan. Semuanya ada disini tapi, bapak bisa menghitungnya lagi,”kata Sylvia sam
Read more

236 Trauma

Sesampainya di rumah sakit, Davin dengan dikawal Melvin dan Wilson bergegas masuk ke dalam kompleks rumah sakit. Di bagian resepsionis, mereka diberi info untuk menuju ke lantai lima karena ternyata Vania sudah dirawat di sebuah kamar khusus di lantai lima. Begitu keluar dari lift, Davin yang tidak sabaran itu, langsung menarik baju seorang dokter untuk menanyakan kamar tempat Vania dirawat, saat dokter itu masih gelagapan dan tidak bisa menjawab dengan bebas karena kerah bajunya sudah dicengkram oleh Davin, tiba-tiba terdengar teriakan Melvin dari jarak sekitar lima belas meter. Melvin bilang dia sudah menemukan kamar tempat Vania dirawat.Davin bergegas melepaskan tangannya dari kerah baju dokter itu, meminta maaf tanpa menoleh, kemudian berlari menuju ke arah Melvin. Davin lihat, Melvin tengah berdiri di depan sebuah jendela kaca dan sedang menunjuk ke arah dalam.Begitu berada di depan jendela kaca itu, Davin segera melihat ke arah dalam. Awalnya dia hanya melihat seorang dokter
Read more

237 Mencari Video Utuh

“Istrimu gak cerita cerita sih sama aku, tapi, aku bisa merasakan kalau dia punya masalah dengan anda, Tuan Wong, sebelum dia bertemu dengan para penjahat yang melakukan itu kepadanya,” kata Dokter Blanc dengan nada prihatin.“Dokter benar. Saat itu, istriku kabur dari rumah setelah melihat sebuah video yang ada aku disitu. Video yang memuat adegan yang tidak aku banggakan, karena---”“Tuan Wong tidak perlu menceritakan masalah itu. Itu masalah intern antara anda dan istri anda,” potong Dokter Blanc.“Tapi aku ingin dokter mengetahuinya. Bahkan, aku perlu dokter mengetahuinya, karena saat ini, hanya dokter yang bisa berkomunikasi bagus dengan istriku dan aku tidak ingin istriku terus membenciku atas perbuatan yang sebenarnya tidak aku lakukan itu. Aku ingin dokter mulai menjelaskan kejadian yang sebenarnya kepada istriku,” mohon Davin.“Jadi, maksud anda. anda tidak pernah selingkuh, begitu?”“Ya. Aku tidak pernah selingkuh. Aku sangat mencintai istriku, Ceritanya begini, sebelum istr
Read more

238 Dia harus Melihat Video ini

“Dia tidak apa-apa, ma. Dia sedang istirahat di kamar,” kata Davin berbohong karean mengingat ada nainainya disini.“Kamu jangan bohong Russel!!! Aku sudah dengar semuanya. Ada orang-orang yang telah berbuat tidak senonoh ke cucuku dan orang-orang tidak becus ini yang menjaga kalian hingga kalian celaka. MEREKA HARUS DIPECAT!!!” teriak Ibu Suri sambil menunjuk ke arah Wilson dan Melvin yang cuma bisa terperanjat mendengar kata-kata Ibu Suri itu.“Gak nainai. Mereka gak salah. Mereka sudah berusaha sebaik-baiknya, musuhku itulah yang sangat licik, dia telah memikirkan semuanya dengan sangat baik,” kata Davin membela dua pengawalnya.“Huh! Pokoknya, kamu harus dikawal pengawal baru. Kalau perlu, ambil pengawal nainai. Pengawal nainai itu ada empat puluh orang, kamu ambil tiga puluh lima orang juga bisa, nainai sudah jarang keluar rumah, tidak perlu dikawal orang sebanyak itu,” kata Ibu Suri ngotot.“Tapi aku gak suka dikawal banyak orang, nainai. Apalagi, para pengawalku yang ada sekara
Read more

239 Dari Rasa Iri jadi Memiliki

“Kenapa bisa sampai begitu?” tanya Davin heran.“Penganiayaan yang dialami seseorang, bisa membuat itu terjadi. Semakin berat penganiayaan yang korban alami akan membuat guncangan hebat dalam jiwanya. Kadang-kadang, saat sang korban tidak lagi mampu mengatasinya, akan muncul sebuah pribadi baru yang akan mengambil alih dirinya. Pribadi baru inilah yang merubah diri si korban,” jawab Dokter Blanc.“Apa itu semacam kepribadian ganda?”“Ya. Semacam itu.”“Apa istriku bisa sembuh? Apa dia bisa kembali ke keadaannya yang semula?”“Sulit dikatakan. Bisa ya, bisa juga tidak. Yang pasti, dia butuh orang-orang terdekatnya untuk membantunya melupakan peristiwa itu dan membantunya mengatasi rasa traumanya itu.”“Baik, dok. Tapi, bagaimana cara aku mendekatinya kalau dia terus histeris setiap melihatku?”“Berikan dia waktu. Sementara ini, perkembangannya sudah bagus saat dia dijenguk oleh ibu dan nenek anda, maka, aku yakin…dia akan segera menerima anda. Aku yakin itu.”“Bagaimana dengan video in
Read more

240 Rapat untuk Mencari para Penjahat

“Baik, Ma. Aku setuju dengan pemikiran nainai. Biarkan mereka mencari para penjahat itu sampai dapat. Aku pergi dulu,” kata Davin yang langsung membalikkan tubuhnya meninggalkan Miriam dan Ibu Suri.Davin bermaksud mencari para pengawalnya tapi, mereka tidak berada diluar, Davin cuma melihat para pengawal nainainya yang langsung mengangguk hormat kepadanya. Para pengawal nainainya itu ada yang menunggu di depan kamar istrinya, ada jga yang menunggu di depan kamar nainainya. Tengah Davin mencari Melvin atau Wilson, tiba-tiba handphonenya berbunyi, saat Davin angkat, ternyata telpon itu berasal dari Melvin,” dimana kau? Aku mencari-cari kalian,” kata Davin begitu dia mengangkat telpon.“Kami di lantai dua, Tuan Muda,” jawab Melvin di ujung telpon.“Baik. Aku kesana,” kata Davin. Sesudah itu, dia langsung menuju ke arah lift. Tiga orang pengawal nainainya langsung mengikuti Davin dan kini berada di belakang Davin yang sedang menunggu lift.“Mau apa kalian?” tanya Davin sambil melirik ke
Read more
PREV
1
...
2223242526
...
55
DMCA.com Protection Status