Malam sudah menunjukkan pukul 11 malam. Bukannya beranjak untuk beristirahat, Fasya malah terlihat sibuk di kamarnya. Dia mulai membawa laptop, ponsel, catatan, serta earphone di pelukannya dan keluar dari kamar. Dapur adalah tujuannya saat ini. Ini semua karena Adnan. Setelah kedatangannya tadi pagi ke ruang kerjanya dengan tugas mendadak, Kinan selalu menager langsung bertindak. Seketika wanita itu panik karena pekerjaan mereka yang ternyata tidak memuaskan. Detik itu juga Kinan langsung memberi tugas kepada masing-masing karyawan untuk membuat konsep baru untuk profil perushaan, termasuk Fasya. Di sinilah dia sekarang, berada di dapur agar kegiatan lemburnya berjalan lancar karena dekat dengan amunisi makanan. "Oke, mari kita mulai." Fasya merenggangkan lengannya dan mulai mengetik. Beruntung kepalanya saat ini memiliki beberapa ide yang cukup menarik menurutnya. Kegiatan lembur Fasya berlangsung cukup lama. Sudah dua jam dia duduk sambil berhadapan dengan layar laptop. D
Baca selengkapnya