Sementara itu, pria bercaping dan bercadar putih yang menculik Duan Yu Yan, membawa calon pengantin itu ke suatu tempat. Keesokan harinya, Duan Yu Yan terbangun dengan kepala yang masih terasa berat. Matanya perlahan membuka, dan dia mendapati dirinya berada di sebuah kamar yang cukup mewah.Tirai sutra berwarna putih menghiasi jendela, dan perabotan kayu yang diukir indah memenuhi ruangan. "Di mana aku?" gumamnya pelan, mencoba mengingat kejadian kemarin.Seorang pelayan datang membawakan air panas. "Nona, saya akan membantu Anda membersihkan diri," katanya dengan suara lembut.Duan Yu Yan masih merasa bingung, menatapnya penuh rasa ingin tahu. Namun, gadis itu menyadari situasinya dan tidak memiliki pilihan lain selain menyetujui ucapan pelayan itu. Dia pun menganggukkan kepalanya dan membiarkan pelayan membantunya ke kamar mandi yang beraroma bunga melati, yang ada di belakang kamarnya.Setelah membersihkan diri, Duan Yu Yan kembali ke kamar da
Read more