Yusuf menghembuskan nafas kasar, "Bukan nya gak boleh, sayang. Hanya saja untuk saat ini belum bisa deh. Aku masih banyak keperluan soalnya. Nanti jika kamu yang pegang dan aku minta terus sama kamu, kamu pasti akan berpikir macam-macam. Aku boros lah, aku gak bisa ngatur uang lah. Pokoknya aku gak mau kalau sampai itu itu terjadi nantinya,""Nggak lah, mas. Aku percaya kok sama kamu. Aku juga tahu kamu orang yang jujur. Jadi aku tak akan berpikir macam-macam tentang kamu, mas," "Tetap saja, sayang,,.""Yaudah deh, berarti apa yang kamu katakan tadi ku anggap bohong," ucap Melinda memotong kalimat Yusuf."Bohong bagaimana? Aku benar-benar mencintai kamu, sayang," Melinda memberengut sebel, "Tapi kamu tidak ingit menuruti permintaan ku. Padahal itu bukan sesuatu yang susah untuk mu. Apa kamu takut jika aku akan mengambil lebih dari jatah yang kamu berikan, mas? Percaya deh sama aku, mas. Aku gak akan mengambil lebih dari jatah ku,"Mendengar ucapan Melinda, Yusuf makin terlihat sanga
Read more