All Chapters of Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca: Chapter 61 - Chapter 70

973 Chapters

Bab 61

"Aku hanya ingin tahu saja, siapa sangka informasimu malah begitu mengejutkan. Tapi, kamu memang berani sekali menyembunyikan hal ini dari Pak Hendra. Kalau dia tahu, mungkin dia akan membunuhmu. Lebih baik kamu menyembunyikan hal ini selamanya."Nancy dengan marah berkata, "Kimiko, aku tahu banyak keburukanmu! Kalau kamu berani menyentuh Sisca dan anaknya, aku akan membuatmu kariermu hancur!""Mari kita lihat ke depannya!"Kimiko tertawa dengan sinis sambil memelototi mereka, kemudian berjalan keluar dari toko.Sisca sama sekali tidak mengkhawatirkan Kimiko bisa membeberkan masalah itu, karena Kimiko tidak akan mencelakai diri sendiri. Kalau Kimiko ingin menjadi istri Hendra, dia pasti tidak akan mengatakan kalau Hendra punya anak dengan wanita lain.Sisca hanya takut kalau Kimiko mengetahui keberadaan Angel hanya akan berdampak buruk bagi Angel.Nancy menasihati Sisca, "Sisca, kamu tenang saja. Kimiko pasti nggak berani menyentuh kalian, kalau dia berani mengganggu kamu dan Angel, ak
last updateLast Updated : 2023-12-04
Read more

Bab 62

Mobil Mercedes-Maybach melaju ke dalam halaman vila.Sisca buru-buru berdiri untuk menyambut kepulangan Hendra.Pintu belakang mobil terbuka, Hendra keluar dari mobil dan berjalan ke sisi Sisca.Hendra mengenakan kemeja hitam dan celana panjang yang berkualitas bagus, dengan lengan kiri memegang jas yang sudah dilepasnya, dasi yang sudah tidak rapi, ditambahkan tiga kancing bajunya yang sudah dibuka menunjukkan tulang selangkanya yang putih.Hendra yang biasanya terlihat dingin dan tidak berperasaan, di saat ini terlihat lebih santai dan nyaman.Dia berjalan ke sisi Sisca, Sisca pun mencium bau alkohol yang tidak terlalu kental dan tidak terlalu hambar. Sepertinya Hendra minum lumayan banyak bir."Kamu sudah lama menunggu?"Sisca menunggu dari jam tujuh malam sampai jam satu tengah malam, bisa dikatakan sudah menunggu tujuh jam.Namun, Sisca tidak berani mengeluh, dia hanya berkata, "Nggak lama."Hendra hanya menatap Sisca dengan tatapan yang serius, membuat Sisca mulai menyalahkan dir
last updateLast Updated : 2023-12-04
Read more

Bab 63

Semua perlakuan Hendra seakan-akan tidak bisa membuat Sisca marah.Akan tetapi, semakin patuh Sisca, Hendra malah semakin kesal.Sebuah bayangan badan yang besar langsung menghampiri Sisca.Di dalam rumah hanya terdapat sebuah lampu malam yang menyala. Di saat ini, Hendra berdiri di depan Sisca sambil berkata, "Kalau mau berterima kasih padaku, seharusnya kamu tahu kalau barang ini nggak cukup.""Jadi, Pak Hendra mau hadiah apa?"Hendra tidak mengatakan apa pun.Dalam sesaat, dia langsung mendorong Sisca ke sofa.Hendra langsung maju dan berlutut di kedua sisi tubuh Sisca dengan kakinya yang panjang sambil berkata, "Cium aku."Tatapan Hendra terhadapnya terasa sangat dingin tanpa rasa sayang sama sekali, tapi kata-kata yang diucapkannya malah membuat Sisca tersipu.Sisca mendekati Hendra, lalu mendongak dan mencium bibirnya.Gerakan Sisca sangat lembut dan tidak seganas yang dulu lagi.Namun, gerakan yang lembut ini malah seperti sengaja menggoda.Hendra memasukkan tangannya yang lebar
last updateLast Updated : 2023-12-05
Read more

Bab 64

Angel sangat cerewet, Hendra pun mendengarkan obrolannya yang sangat lama.Saat Sisca mengantarkan air madu ke dalam kamar, Hendra langsung berkata, "Tidurlah. Kalau kamu takut, kamu main gim saja."Nada bicara Hendra terdengar sangat lembut dan sabar.Sisca berhenti di depan kamar.'Apakah Hendra sedang menelepon Kimiko?'Angel malah berkata dengan tidak rela, "Baiklah, Paman. Aku tidur dulu. Selamat malam.""Selamat malam."Setelah mereka berdua saling mengucapkan selamat malam, Hendra pun mematikan telepon.Hendra melihat riwayat panggilan sambil tersenyum.'Anak kecil ini memang sangat ramah.''Tapi, lucu juga.'Hendra juga tidak tahu apa penyebabnya. Dia jelas tidak menyukai anak-anak, tapi dia merasa sangat berjodoh dengan anak ini.Sisca melihat semuanya.'Sepertinya Hendra benar-benar mencintai Kimiko.'Wajah yang tersenyum melihat riwayat panggilan mungkin adalah permulaan dari cinta.Sisca berusaha menutupi kesedihan dalam hatinya, lalu masuk ke kamar sambil berkata, "Ini air
last updateLast Updated : 2023-12-05
Read more

Bab 65

Sisca tertawa sambil menjawab, "Nona Kristin, kalau kamu adalah tunangannya Pak Hendra, maka aku nggak merasa aneh kalau kamu menanyakanku. Tapi, kamu bukan tunangannya Pak Hendra, untuk apa kamu begitu panik melihatku bersama Pak Hendra?"Kristin langsung malu ketika isi pikirannya sudah tertebak.Kristin pun berteriak dengan malu dan kesal, "Aku nggak suka melihat orang yang merusak hubungan orang lain!""Kalau nggak, kamu bujuk saja Hendra untuk melepaskanku."Setelah mengatakannya, Sisca pun langsung pergi untuk melayani klien.Sisca yang terlihat tenang membuat Kristin menjadi kesal.Kristin langsung menghubungi seseorang, "Halo, kamu sudah kembali, 'kan?""Tentu saja! Aku sudah pulang seminggu lebih. Kenapa Nona Kristin mencariku?""Bantu aku.""Bantu apa?" tanya pria itu dengan nada bermain.Kristin langsung menyipitkan matanya sambil merencanakan sesuatu, "Bukankah kamu suka bermain cewek? Aku punya kenalan cewek. Mau, nggak?""Iyakah?""Jangan basa-basi! Kamu mau nggak?""Mau,
last updateLast Updated : 2023-12-05
Read more

Bab 66

Zayn merasa ada yang aneh, dia tiba-tiba berkata dengan terkejut, "Jangan-jangan ini hadiah dari Sisca? Aku ingat kemarin Nancy bersama Sisca ke mal beli cerutu untuk ayahku. Gaharu ini pasti dari dia, 'kan?"Hendra langsung menjadi tegang dan tidak mau mengakuinya. "Bukan.""Ya sudah kalau bukan. Untuk apa kamu begitu tegang? Kamu ini memang terlalu gengsi. Tapi, wanita itu hanya beli hadiah untukmu, kamu jangan tersentuh, ya. Hobi seperti merokok paling nggak hanya kecanduan, tapi kalau terlibat dengan cinta, kamu pasti akan terobsesi."Sisca adalah racun bagi Hendra.Zayn takut Hendra akan melakukan kesalahan yang sama dan terjatuh selamanya.Hendra dengan ekspresi datar dan nada cuek berkata, "Aku nggak akan jatuh di lubang yang sama, aku bukan orang yang begitu bodoh, lagi pula Sisca juga nggak begitu memesona."Zayn tertawa sambil berkata, "Menurutku, Sisca memang nggak memesona, tapi susah dipastikan kamu bodoh atau nggak."Ketika sedang kuliah, tidak ada satu pun orang yang tid
last updateLast Updated : 2023-12-05
Read more

Bab 67

Kedua karyawati itu merasa Kristin adalah orang yang provokator, jadi mereka pun langsung pergi setelah mengomelinya."Apakah dia salah minum obat? Apa hubungannya dengannya?""Sensitif sekali? Apa dia sudah menopause?!"Setelah menyeka tangannya, Kristin langsung menghubungi Elvis."Apa kamu sudah sampai?""Sudah, aku sedang siap-siap untuk menggodanya. Sampai jumpa."Kristin melihat ke kaca sambil tersenyum dengan tatapan yang ganas.Mantan pacar yang penting?Bagaimana jika mantan pacar yang penting ini dikotori?...Di lobi kantor penjualan.Sisca sedang memperkenalkan model unit kepada Elvis.Setelah mendengar penjelasan yang panjang, Elvis menggunakan kacamata hitam menggaruk kepala sambil berkata, "Nona cantik, kamu hanya menjelaskan saja, aku juga nggak bisa melihat barang aslinya. Beli rumah harus melihat barang asli."Permintaan ini sangat masuk akal."Begini saja, Tuan Elvis, biar saya membawa Anda ke ruang model kami, ya.""Ayo pergi."Apartemen Internasional Pakumen adalah
last updateLast Updated : 2023-12-06
Read more

Bab 68

Sisca sebenarnya tidak ingin menyinggung klien, tapi kata-kata yang diucapkan Elvis semakin lama semakin keterlaluan.Sisca mengerutkan bibirnya sambil berkata dengan sopan, "Kalau Tuan Elvis datang untuk mencari wanita penghibur, maka Anda sudah salah tempat. Ini adalah kantor penjualan dan hanya menjual rumah, bukan tempat hiburan malam."Elvis merasa Sisca sedang pura-pura suci, dia pun berlagak keren berkata, "Jadi, Nona Sisca termasuk rumah baru atau rumah bekas? Tentu saja aku nggak mempermasalahkan kalau rumah bekas. Terkadang rumah bekas lebih menarik dari rumah baru."Senyuman Sisca langsung menjadi sangat palsu."Sepertinya Tuan Elvis tahu jelas perbedaan rumah bekas dan rumah baru. Jadi, kuncinya Tuan Elvis baru atau bekas?"Sebelum Elvis menjawab, Sisca tiba-tiba menekuk dan mengarahkan ke atas dengan kuat hingga menyerang bagian intim Elvis!"Ad ... uh!"Elvis memegang bagian intimnya yang kesakitan hingga wajahnya memerah!"Tuan Elvis, jagalah kuncimu baik-baik. Aku nggak
last updateLast Updated : 2023-12-06
Read more

Bab 69

"Betul juga. Aku lebih memilih ambil gaji pokok daripada melakukan hal-hal murahan seperti ini!"Sisca hanya melewati orang-orang yang menggosip dengan santai.Sisca tidak pernah melakukan hal-hal tersebut, jadi dia tidak ingin menjelaskannya.Akan tetapi, Sisca menyadari kalau masalah ini tidak begitu gampang.Dia mulai dikucilkan oleh Departemen Penjualan.Tiba-tiba segumpal lem muncul di kursi kerjanya.Di layar komputernya bahkan terdapat tulisan "lonte" dari lipstik merah.Sepatu hak tinggi yang diletakkan di bawah meja kerjanya untuk menemui klien pun terisi dengan air.Bahkan, beberapa rekan-rekan kerjanya sengaja tidak memberitahunya tentang urusan pekerjaan sehingga Sisca pun sering telat untuk menghadiri rapat.Cara rekan-rekan kerjanya sangat licik dan juga sangat sukses membuat Sisca dikucilkan....Kantor direktur gedung satu.Alex melaporkan, "Pak Hendra, aku sudah menyelidiki masalah ini. Klien bernama Elvis Tio itu duluan mengganggu Sisca. Setelah itu, Elvis komplain ke
last updateLast Updated : 2023-12-06
Read more

Bab 70

Alex pun segera melaksanakannya.Ketika Alex sampai di depan pintu, Hendra dengan gengsi dan nada dingin berkata, "Mulai sekarang, kamu nggak perlu melaporkan kepadaku tentang penindasan apa pun lagi terhadap Sisca di perusahaan. Aku nggak peduli.""Aku sudah paham!"Alex benar-benar paham atau pura-pura paham?Setelah Alex meninggalkan kantor, Hendra langsung melemparkan kontraknya ke meja dan tidak ingin membacanya lagi.Terdapat sebuah ganjalan dalam hatinya yang tidak bisa dihilangkan.Hendra menunduk dan mengernyit melihat bekas luka abu-abu muda dari puntung rokok.Akhir-akhir ini, bekas luka ini semakin lama menjadi semakin tebal.Hendra bahkan sudah tidak tahu jelas berapa kali dia tergoyahkan....Di wilayah Grup SY terdapat sebuah kafe umum di atap gedung sepuluh. Di sudut kafe itu ada sebuah tangga kayu menuju atap kecil.Tempat ini sangat hening.Sisca langsung menuju atap kecil itu sambil minum kopi.Beberapa hari ini, Sisca sudah hampir menyerah karena ditindas di Departe
last updateLast Updated : 2023-12-06
Read more
PREV
1
...
56789
...
98
DMCA.com Protection Status