Alex pun segera melaksanakannya.Ketika Alex sampai di depan pintu, Hendra dengan gengsi dan nada dingin berkata, "Mulai sekarang, kamu nggak perlu melaporkan kepadaku tentang penindasan apa pun lagi terhadap Sisca di perusahaan. Aku nggak peduli.""Aku sudah paham!"Alex benar-benar paham atau pura-pura paham?Setelah Alex meninggalkan kantor, Hendra langsung melemparkan kontraknya ke meja dan tidak ingin membacanya lagi.Terdapat sebuah ganjalan dalam hatinya yang tidak bisa dihilangkan.Hendra menunduk dan mengernyit melihat bekas luka abu-abu muda dari puntung rokok.Akhir-akhir ini, bekas luka ini semakin lama menjadi semakin tebal.Hendra bahkan sudah tidak tahu jelas berapa kali dia tergoyahkan....Di wilayah Grup SY terdapat sebuah kafe umum di atap gedung sepuluh. Di sudut kafe itu ada sebuah tangga kayu menuju atap kecil.Tempat ini sangat hening.Sisca langsung menuju atap kecil itu sambil minum kopi.Beberapa hari ini, Sisca sudah hampir menyerah karena ditindas di Departe
"Kamu takut merusak nama baikku atau takut Hendra tahu aku sedang membantumu?"Sisca langsung menjawab dengan jujur, "Aku takut semuanya. Dia membenciku, kamu adalah teman baiknya. Kalau kamu membantuku, mungkin dia akan marah padamu karenaku. Pak Billy, orang sepertiku nggak pantas untuk dibantu."Billy dengan cemas berkata, "Di sini hanya kita berdua, kamu nggak perlu begitu sungkan denganku. Sejujurnya, aku lebih suka kamu memanggilku Kak Billy. Panggilan Pak Billy terdengar sangat asing."Sisca tidak mengatakan apa pun, dia hanya tersenyum dengan pasrah.Sisca selalu merasa menjaga jarak dengan kenalan Hendra adalah hal yang bagus."Sisca, kamu jangan menyalahkan dirimu. Kami semua tahu kalau enam tahun lalu kamu mengkhianati Hendra karena ibumu. Saat itu, kamu hanya punya dua pilihan antara keluarga dan cinta. Kalau aku jadi kamu, aku pun belum tentu bisa membuat pilihan sebaikmu. Jadi, itu bukan salahmu.""Mungkin aku juga hanya bisa menghibur diriku dengan cara ini agar nggak me
Hendra membalikkan badannya dan langsung meninggalkan atap gedung.Dia tidak membalikkan kepalanya lagi .......Setelah selesai mencari udara segar, Sisca pun kembali ke Departemen Penjualan.Rekan kerja wanita yang berada di samping Sisca mendorong bahunya sambil berkata, "Aku nggak nyangka kamu begitu kuat, walaupun terlihat sangat kurus."Sisca dengan kebingungan berkata, "Apa?""Apa kamu nggak baca obrolan grup? Perusahaan sudah mengeluarkan pengumuman peringatan untukmu. Tapi, kenapa aku merasa selalu ada orang yang mengklarifikasi untukmu?"Sisca mendengar dengan kebingungan, dia pun baru buka pesan obrolan grup WhatsApp.Seluruh obrolan grup perusahaan sangat menggemparkan.Pengumuman yang dikirim oleh admin grup."Sisca Limanta dari Departemen Penjualan menendang klien atas nama Elvis Tio perihal pembelaan diri. Perlakuan kasar ini adalah tindakan yang tidak didukung. Akan tetapi, karena ini adalah pelanggaran pertama, maka itu diberikan peringatan satu kali. Bagi semua karyaw
"Sisca melahirkan anaknya Kak Hendra? Bagaimana mungkin .... Dasar wanita sialan! Dia pasti menjebak Kak Hendra!"Kristin menjadi semakin marah setelah mengetahui rahasia ini.Dia memegang gelas bir dengan erat seakan-akan mau menghancurkannya.Sisca pasti berencana untuk menggunakan anak itu sebagai alat untuk kembali bersama Kak Hendra dan memaksa Kak Hendra untuk menikahinya!Kristin tidak akan membiarkan Sisca berhasil .... Anak itu tidak seharusnya hidup di dunia ini!"Sisca tidak berhak melahirkan anaknya Kak Hendra!"Kristin merasa kesal hingga hampir menghancurkan gigi belakangnya."Syuuh!"Dia mengibaskan tangannya dan menjatuhkan semua koktail di meja jatuh ke lantai.Sungguh menjengkelkan!...Sisca sibuk seharian hingga jam tujuh malam baru selesai kerja.Langit malam hari di musim kemarau Kota Aroha baru menjadi gelap pada waktu ini.Ketika Sisca naik bus melewati sebuah mal, iklan di layar besar itu menarik perhatiannya.Itu adalah iklan promo enam tahun Grup SY.'Tanggal
Angel memiringkan kepalanya berpikir sebentar, kemudian menjawab, "Mungkin ... hari Sabtu!"'Mungkin hari Sabtu nanti Paman Tampan punya waktu!'Nancy pun pulang setelah makan kue.Angel mandi dulu, kemudian duduk di tempat tidurnya sambil bermain tablet.Saat Sisca pergi mandi, Angel langsung menggunakan jam tangan kecilnya untuk menghubungi seseorang bernama "Paman Tampan".Telepon pun terhubung dengan cepat."Halo, Angel?"Angel dengan terkejut berkata, "Wah! Paman, kali ini aku belum bilang namaku, kenapa kamu tahu ini aku?"Hendra menjawab dengan nada bercanda, "Orang yang berani menggangguku di tengah malam nggak banyak. Kamu termasuk salah satunya."Angel bukan pertama kali menghubungi Hendra.Namun, tidak disangka Hendra pun menyimpan nomor Angel."Katakanlah, ada apa? Apa kamu mimpi buruk lagi?"Hendra sedang bekerja, tapi saat mendapat telepon dari Angel, dia segera menghentikan kerjaannya dan menanyakannya dengan serius."Paman, apakah Sabtu ini kamu ada waktu?""Kenapa?" ta
Grup SY segera merayakan ulang tahun yang ke-6.Pada Jumat pagi, Sisca mendapatkan sebuah hadiah berisi terusan cantik dan sepasang sepatu hak tinggi.Rekan-rekan kerjanya langsung mengelilinginya dan menjadi kepo."Cantik sekali! Ini terusan merek Chanel! Gaun yang sangat mahal! Sisca, penggemarmu royal sekali!""Jangan-jangan dari Tuan Elvis? Apa dia masih belum menyerah?""Aku pernah melihat sepatu hak tinggi perak merek Jems, model dengan kancing mutiara ini seharga 40 juta per pasang! Sisca, penggemarmu hebat sekali!"Di dalam kotak pun terdapat sebuah kartu ucapan."Malam ini pakai yang lebih cantik dan jangan mempermalukanku. Dari Nancy yang mencintaimu."Saat membuka kotak itu, Sisca langsung tertawa sambil berkata, "Ini bukan dari penggemar, ini dari teman baikku.""Serius? Teman sebaik apa ini?!""Sisca, teman baikmu ini pasti sangat kaya, 'kan? Dia royal sekali bisa memberikan baju terusan Chanel dan sepatu hak tinggi merek Jems ....""Dari mana kamu mengenal teman sekaya in
Semua orang langsung tertawa setelah mendengar kata-kata Zayn, suasana perjamuan malam ini pun langsung menjadi meriah.Sisca dan Nancy berdiri bersama di bawah panggung.Sisca menyenggol Nancy dengan pundaknya sambil berkata, "Pak Zayn begitu menarik, kenapa kamu nggak tertarik padanya?"Nancy langsung meliriknya sambil berkata, "Dia adalah orang yang berbeda ketika di rumah. Terkadang ada orang yang kelihatannya ramah di luar, sebenarnya jati diri mereka sangat dingin. Tapi, terkadang ada orang yang kelihatannya dingin, sebenarnya memiliki jati diri yang ramah. Contohnya seperti Pak Hendra?"Sisca langsung menjawab, "Kamu memang mengerti cara untuk saling menyakiti."Zayn lanjut memberikan kata-kata sambutan di atas panggung."Meskipun malam ini Pak Hendra nggak memberikan pidato, acara malam ini tetap harus dibuka oleh Pak Hendra! Kami sudah menyiapkan sebuah kejutan, nanti lampu sorot akan berhenti di seorang wanita dan wanita itu akan berdansa dengan Pak Hendra sebagai acara pembu
Sisca mengerucutkan bibirnya.Dia tersenyum palsu sambil berkata, "Apakah Pak Zayn mengundangku?""Kenapa kalau memaksa? Apa kamu mau menuntutku?""Aku nggak bisa mengalahkan Pak Zayn."Sisca bukanlah orang kurang kerjaan yang akan menuntut Zayn karena sebuah tarian.Zayn dengan mulutnya yang sadis berkata, "Baguslah kalau kamu tahu diri."Sisca melirik Hendra yang sedang berdansa dengan Nancy, lalu seolah-olah menyadari sesuatu, dia pun tersenyum sambil berkata, "Apa Pak Zayn cemburu karena Nancy berdansa dengan pria lain?""Apa kamu nggak merasa pemandangan teman baikmu berdansa dengan mantan pacarmu terlihat aneh?""Aku berdansa dengan teman baiknya mantan pacarku, bahkan suaminya temanku, ini lebih terlihat aneh."...Mereka masing-masing memiliki kekurangan sendiri, jadi saling mengejek juga tidak berguna.Zayn sejam zaman kuliah sudah tidak menyukai Sisca, dia pun berkata, "Jangan-jangan kamu berusaha keras untuk masuk ke Grup SY karena ingin kembali bersama dengan Hendra lagi?"
Alan meninggalkan Nancy selama lima demi mengejar masa depannya. Apa yang perlu ditangisi?Zayn tidak merasa dirinya adalah pria yang baik, tapi orang yang memberikan janji-janji manis pun belum tentu adalah pria baik.Namun, Zayn tidak pernah meminta siapa pun untuk menunggu. Biasanya orang yang perlu ditunggu bukanlah pasangan yang cocok.'Masa muda bukanlah hanya untuk dihabiskan dengan menunggu, melainkan dihabiskan dengan bersenang-senang.''Nancy juga bodoh, kenapa dia mau menunggu orang yang nggak akan ada hasil?'Nancy terdiam.Zayn lanjut berkata, "Masih menatapku? Apa pantas menangis untuk pria yang kabur di saat penting?"Nancy berkata, "Aku bukan menangis karena Alan.""Masih nggak mau ngaku."...Sebenarnya Zayn tidak ingin mengurus Nancy yang sudah mau menangis, tapi dia malah tiba-tiba merasa kesal.Zayn menarik Nancy ke dalam pelukannya, lalu menunduk mengatakan, "Apakah nggak aneh menangis di depanku demi pria lain? Bukankah sudah kubilang nanti mau beli lotre setelah
Nancy bertanya, "Apa yang beda?"Wajah Zayn lumayan masam, dia berkata, "Kamu yang menemui Alan, bahkan berduaan. Kalau Sandra datang karena Morphi yang mengajaknya."Kedekatan di dalam satu mobil dan satu payung tidak sama.Selain itu, orang yang duduk di sampingnya adalah Morphi.Nancy menatapnya dengan curiga. "Apa kamu cemburu?""Nggak.""Jadi, kamu boleh menggoda wanita lain, aku nggak boleh?"Zayn mengernyit berkata, "Aku nggak ingin menggoda wanita lain, tapi kamu yang ingin bersama pria lain. Inilah perbedaannya. Apa kamu paham?"Nancy langsung membantah, "Kamu bukan aku, kenapa kamu tahu aku ingin bersama pria lain?"Semua isi hati Nancy tertulis di wajahnya.Zayn tentu saja paham.Selama tiga tahun menikah, kapan Nancy melupakan Alan?Ketika berbaring di samping Zayn, Nancy bahkan beberapa kali mimpi sambil memanggil nama Alan. Bukankah itu berarti Nancy ingin bersamanya?Itulah yang disebut kerinduan sepanjang hari.Kalau tidak memikirkan sepanjang hari, bagaimana mungkin bi
......Di sebelah rumah makan terdapat sebuah mal.Zayn langsung memilih dua setelan baju, kemudian membayar dan mengganti baju baru.Nancy duluan ke kamar ganti untuk ganti baju dan duluan selesai.Di sebelah terdapat sebuah mesin jual lotre otomatis.Ketika Nancy sedang menunggu Zayn, dia mencoba menguji keberuntungannya dengan membeli lotre.Ketika menggosok lembaran lotre, dia tiba-tiba merasakan kehangatan dari belakang.Zayn berdiri di belakangnya berkata, "Kalau ingin kaya, kamu cari aku saja. Bagaimana mungkin barang ini bisa membuatmu kaya?"Ini akan mengejutkan kalau mendapatkan 600 juta."Nancy berkomentar, "Uang yang kumenangkan dengan uang yang kamu berikan beda. Uang pemberianmu diam-diam tercatat."Suatu hari juga harus dikembalikan.Zayn memainkan alisnya dan membantah, "Apa yang beda? Bukannya sama adalah uang? Selain itu, kapan aku memintamu membayarku?""Intinya berbeda."Nancy menggosok lotre dengan semangat, akhirnya dia mendapatkan satu juta! Dia senang hingga di
Morphi mendongak dan berkata, "Kebetulan ada Kakak Ipar di sini, kita juga belum makan. Apa ada restoran yang enak di sini?"Sandra berkata, "Aku tahu sebuah restoran sashimi. Mau coba, nggak?"Morphi langsung mengernyit ketika mendengar sashimi. Dia berkata, "Aku ingin makan masakan rumah yang hangat-hangat. Bukankah kamu juga baru kembali dari Neyora? Kamu jangan menyarankan, deh. Aku meragukan nggak bisa makan makananmu."Sandra langsung meliriknya dengan tidak senang.Nancy berkata, "Masakan rumah di rumah makan Hefana lumayan enak."Sandra berkata dengan nada menghina, "Rumah makan Hefana? Bukankah masakannya dengan minyak bekas?"Morphi berkata, "Aku sudah lama nggak makan masakan rumahan. Aku suka yang seperti ini. Zayzay, bagaimana menurutmu?"Zayn berkata, "Zayzay? Jijik sekali.""Kita sudah bertahun-tahun nggak bertemu, aku bahkan nggak tahu kamu sudah menikah. Kelihatannya kamu sudah melupakanku! Apakah saat aku nggak di sini, kamu sangat dekat dengan Pak Hendra itu?"Zayn t
Tetesan air hujan menetes di wajahnya, alis dan lekukan wajah yang tampan terlihat sangat tajam.Zayn berdiri di tempat menatap mereka dengan santai, tapi nada bicaranya malah sangat galak, "Pak Alan mau culik istriku ke mana?"Nancy langsung menjadi tegang, dia bertanya, "Kenapa kamu ada di sini?"Zayn menatapnya dengan ekspresi dingin, lalu berkata, "Seharusnya aku yang menanyakanmu. Ternyata kamu nggak mau makan bersamaku karena mau berjalan santai bersama mantan pacar di bawah hujan?"Nancy ingin membantahnya.Namun, kenyataan yang terlihat sesuai dengan yang dikatakan Zayn. Kalau Nancy menjelaskan, dia hanya akan semakin mengacaukannya.Alan memegang payung menatap Zayn dengan ekspresi tenang, dia berkata, "Hari ini Nancy menemuiku untuk mengambil kamera yang tertinggal di tempatku sebelumnya. Aku bukan mau menculiknya, tapi sekarang hujan deras, kamu sebagai suaminya nggak jemput, apa salahnya aku sebagai teman mengantarnya? Pak Zayn?""Kalau begitu, kenapa kamera istriku ketingg
Nancy berkata dengan tawaan menghina, "Cerai dengannya, kemudian menikah denganmu? Meskipun kamu sudah melihat isi kameraku, lalu tahu kehidupanku selama lima tahun ini melalui foto-foto ini, apa yang bisa kamu lakukan? Sudah banyak yang berubah dalam lima tahun ini. Aku bukan lagi Nancy yang dulu, kamu juga bukan lagi Alan yang dulu.""Kamu cerai dengannya, kamu boleh nggak menikah denganku, kamu juga boleh berhubungan dengan orang lain karena ini adalah hak kamu. Aku tahu gosip tentang Zayn, apa kamu masih mau di sisinya? Nancy, kamu nggak mencintaiku, apa kamu mencintai orang seperti dia? Walaupun nggak bersamaku, kuharap kamu bisa hidup bahagia. Kalau Zayn memang orang yang bisa diandalkan, aku nggak akan mengambil risiko merusak citra kita berdua untuk mencarimu lagi."Kata-kata Alan seperti jarum tajam dan tipis yang menusuk di luka Nancy yang sudah lama busuk.Nancy merasa sedih, tapi juga mati rasa."Zayn memang nggak baik, dia juga bukan termasuk suami idaman. Tapi, aku juga n
Bobby memiliki aura yang kuat hingga Nancy masih saja merasa tertekan meskipun dibatasi oleh telepon.'Kenapa dulu aku punya keberanian untuk menikah dengan Keluarga Oswald?''Kalau aku punya kesempatan lagi, aku nggak akan menikah ke Keluarga Oswald.'Nancy menarik napas panjang, lalu berkata, "Kakek, meskipun Anda nggak memberikan aku waktu lebih banyak, dulu kita memang menjanjikan dua bulan. Sekarang belum dua bulan, kalau aku memang hamil, pasti belum bisa terdeteksi."Kata-kata Nancy memang masuk akal, jadi Bobby pun tidak berkomentar lagi.Barusan Nancy mengakhiri panggilan dari Bobby, teleponnya berdering lagi.Kali ini adalah panggilan dari Zayn.Nancy terdiam.'Apakah mereka dua janjian? Apa perlu begitu kebetulan telepon di saat yang tepat?'Nancy mengangkat panggilan itu dengan nada yang cuek, "Halo, ada apa?"Zayn mengernyit menanyakan, "Apa kamu makan bom?"Zayn baru menurunkan bukunya, uang novel bulan lalu dan bulan ini sudah hilang semuanya. Seharusnya Zayn bersyukur k
Sisca menanyakan dengan prihatin, "Jadi, apa ada yang menindasmu di sekolah?"Angel menggelengkan kepala berkata, "Nggak. Kakek menyumbangkan banyak uang kepada sekolah, jadi sekolah sangat menghormatinya dan sangat memperhatikanku, aku bahkan takut membuat onar dan dilaporkan oleh sekolah kepada Kakek."Hendra tidak terkejut sama sekali.'Apa yang nggak berani dikatakan oleh Angel yang nakal? Dia bahkan berani melawanku. Kalau dia ditindas temannya, dia pasti sudah melaporkannya. Mungkin saja dia yang menindas orang lain.'Matthew sangat memanjakannya di Kota Sela, tentu saja Angel sangat berani.Sisca tertawa berkata, "Bagus juga, daripada kamu nggak baik-baik belajar."Hendra menakutinya, "Kalau kamu nggak belajar baik-baik dan berani pacaran, aku akan menjemputmu kembali ke Kota Aroha dan memantaumu selama 24 jam."Angel bercemberut berkata, "Ayah, kamu kejam sekali! Apa aku anak pungutan dari tong sampah?"Hendra mendengus dan berkata bak orang tua yang tegas, "Kalau kamu nggak be
Hendra menuliskan, "Bertugas sesuai sertifikat."Foto yang diunggah adalah dua lembar akta kawin yang mencolok dan dua buah tangan yang membentuk tanda hati dengan cincin nikah.Unggahan foto ini seperti bom yang meledak di lautan dalam.Ledakan yang kuat mengejutkan semua penonton.Zayn berkata, "Penungguan delapan tahun akhirnya berhasil!"Vonny berkata, "Aku adalah penyelamat kalian berdua! Tanpa aku, bagaimana mungkin kalian punya nyawa untuk ke KUA. Cepat undang aku duduk di kursi VIP."Nancy berkata, "Aduhhh!!! Kenapa kamu berhasil menjebak Sisca!!! Aku mau menangis!!!"Caleb berkata, "Perlakukan adikku dengan baik. Kalau kamu berani menindasnya, tunggu saja pukulanku."Moonly berkata, "Kakak Ipar, momen begitu bahagia seharusnya kamu menang lotre!"Billy berkata, "Selamat, ya. Cita-citamu tercapai."Sherine berkata, "Semoga kalian bersama selama-lamanya."Alex mengomentari, "Pak Hendra, cepat kembali kalau sudah selesai. Dokternya sudah mengamuk di sini! Aku sudah nggak sanggup!