Semua Bab Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca: Bab 331 - Bab 340

973 Bab

Bab 331

Suara ombak yang kencang membuat Sisca merasa tidak tenang.Sisca tanpa sadar memeluk leher Hendra sambil berkata, "Ok ...."Hendra memeluknya sambil berkata dengan suara yang berat, "Suatu hari, putri diculik oleh seorang raja iblis. Raja iblis itu bilang, "Kamu terus berteriak juga nggak ada yang bisa menyelamatkanmu. Putri itu malah berkata dengan suara yang keras, "Berteriak! Berteriak! .... Nggak ada yang bilang bisa menyelamatkanku."Pfft!Ketika mendengar suara tertawa Sisca, Hendra menunduk menatapnya sambil berkata, "Lucu nggak?"Sisca mendongak menatapnya. "Apa ini termasuk lelucon? Ini nggak lucu.""Bukankah kamu pun tertawa walaupun nggak lucu?"Hendra menatapnya dengan tatapan nakal.....Sudah tujuh tahun .... Sisca akhirnya tersenyum pada Hendra hanya karena sebuah lelucon.Kalau tahu begitu, sejak awal Hendra hanya perlu sebuah buku lelucon."Sisca," ujar Hendra dengan serius."Apa?""Besok pagi ikut aku pulang ke Kota Aroha, ya. Tadi malam Angel telepon nanya kita kapa
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-31
Baca selengkapnya

Bab 332

Sisca tidak berpikir untuk kembali bersama Hendra.Ekspresi Hendra langsung berubah menjadi sangat masam.Sisca menjelaskan, "Selain itu, identitasmu nggak terlalu cocok untuk mengikuti acara ragam romantis, ini juga akan memberikan dampak buruk padamu."Hendra pun mendengus sambil berkata, "Kamu lumayan memikirkanku juga....."Kamu memang berpikir untukku atau nggak ingin punya hubungan apa pun denganku? Atau, kamu takut aku menghancurkan citramu yang lajang sebagai Betty, jadi ke depannya kamu nggak bisa mendapatkan hadiah dari penggemar terloyal lagi?"Orang yang sedang emosi selalu mengucapkan kata-kata yang kasar.Hendra pun termasuk begitu, dia sekali lagi lepas kendali di depan Sisca.Akan tetapi, setelah Hendra mengatakannya ....Wajah Sisca dalam sekejap langsung memucat dan menatap Hendra dengan terdiam, kemudian perlahan-lahan melepaskan tangan yang merangkul di leher Hendra.Sisca tidak mengatakan apa pun, dia hanya membalikkan badannya dan membelakanginya tanpa mengatakan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-31
Baca selengkapnya

Bab 333

Sisca sangat terkejut karena teriakan Hendra. "Aku bukan bunuh diri ...."Hendra seakan-akan tidak percaya atau mungkin Sisca memang tidak masalah kalau Hendra ikut mati bersamanya.Iya, bagi Sisca aku memang nggak penting,Bagaimana dengan Angel?Hendra menahan bahu Sisca dengan mata memerah. "Sisca, kalau kamu berani punya pemikiran itu lagi, kalau kamu sudah mati nanti, aku akan mencari ibu tiri yang jahat untuk Angel! Kalau kamu berani untuk mati, maka aku berani untuk melakukannya."Sisca memang tidak mementingkan Hendra, tapi dia pasti sangat mementingkan hidup mati Angel.Dulu Sisca menganggap Hendra akan menjadi ayah yang baik, maka itu baru bisa melakukan keputusan itu.Bagaimana kalau Hendra tidak menjadi ayah yang baik?Hendra mengancamnya dengan ekspresi yang serius, bahkan tidak terlihat sedang bercanda sama sekali.Hendra adalah orang yang selalu melakukan apa pun yang dilakukannya.Sisca mengernyit sambil mengomel, "Angel juga anak kandungmu! Kalau kamu mau menikah, seti
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-31
Baca selengkapnya

Bab 334

Hendra melihat ke arah depan dengan tatapan yang tegas, tapi dia tidak melihat Sisca sama sekali.Namun, nada bicaranya terdengar lebih lembut.Ketika Hendra menggendong Sisca kembali ke depan kamar nomor tiga, kebetulan Robin juga datang mencarinya.Dalam acara ini tidak ada orang yang tahu tentang hubungan mereka.Sisca tidak ingin menambah masalah, dia melawan sambil berbisik, "Turunkan aku."Hendra segera mengernyit, dia tidak hanya tidak menurunkan Sisca, dia bahkan memeluknya dengan lebih erat lagi.Hendra menggendong Sisca dan berjalan melewati samping Robin dengan terang-terangan.Dia bahkan tidak melirik Robin sama sekali.Dia bahkan terlihat sangatlah sombong.Robin langsung terdiam.'Apa mereka nggak melihatku?'Selain itu ... apa tim pengawas boleh menggendong tamu undangan wanita?''Gayanya saja seakan-akan membuat mereka seperti pasangan kekasih.'Setelah masuk ke dalam kamar, Hendra langsung menurunkannya di atas sofa karena kakinya sudah terkilir.Hendra langsung memega
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-31
Baca selengkapnya

Bab 335

Malam hari Kota Aroha.Malam ini, Billy minum terlalu banyak bir dan tiba di rumah di tengah malam.Kristin duduk di ruang tamu dan bermain gim dengan bermaskeran, "Kak, kamu baru pulang."Kristin meletakkan gimnya dan mendekat mencium bau alkohol yang kental."Kamu minum bir?"Billy melepas dasinya sambil menanyakan Kristin, "Di mana Sherine?""Dia sudah pergi tadi siang."Billy memelototinya sambil berteriak, "Kamu menindasnya lagi?"Kristin dengan tidak senang mengomel, "Aku nggak menindasnya! Dia yang pergi sendiri! Kak, nggak usah memedulikannya! Dia sengaja menunjukkannya untuk kita! Drama seperti ini sudah ketinggalan zaman! Biarkan saja, beberapa hari lagi dia pasti kembali.""Apa nggak ada yang dikatakannya sebelum pergi?"'Apa yang bisa dikatakannya? Dia hanya memarahiku parasit!''Sherine memang wanita yang sombong!'Kalau memang hebat, jangan kembali mencari kakakku!'Kristin menggelengkan kepala sambil berkata, "Nggak. Kak, kamu sudah minum terlalu banyak bir, cepat pergi
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-31
Baca selengkapnya

Bab 336

Kristin langsung berdiri dengan sangat emosi dan berkata dengan kebingungan, "Kenapa? Aku adalah adikmu! Apa hubungan dia kembali atau nggak denganku? Billy, apa kamu sudah gila?!""Biasanya kamu terus-menerus menghina Sherine, kamu kira aku nggak dengar? Aku hanya membiarkanmu dan malas untuk mempermasalahkannya denganmu, tapi kamu malah semakin berlebihan. Kristin, lihatlah gayamu sekarang! Kalau kamu nggak tahu apa kesalahanmu, ratapi saja sendiri!"Billy adalah orang yang sangat sabar, dia juga jarang menegur dan mengamuk terhadap Kristin. Dia sudah terbiasa untuk memakai topeng seolah-olah pria yang suka mengalah.Akan tetapi, malam ini dia minum bir, emosi dalam hatinya pun diluapkan sepenuhnya.Dia menjadi semakin kesal mendengar Kristin yang terus memprovokasi dari samping.Billy sudah tidak bisa lanjut berpura-pura lagi .... Zayn memang benar, biasanya Billy suka berpura-pura terlihat tidak berbahaya dan terbiasa menjadi orang baik di mata orang-orang, tapi itu bukan berarti d
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-31
Baca selengkapnya

Bab 337

Hendra dan Sisca kembali dari Kota Yumeda dan tiba di Kota Aroha jam sembilan.Alex menjemput mereka di bandara dan naik mobil menuju Cemara Praya.Malam hari Kota Aroha ditemani dengan rintikan hujan.Tetesan air hujan melewati jendela mobil. Saat mobil melewati daerah perkotaan, Sisca melihat sebuah bayangan yang tidak asing di jalanan.Itu adalah Sherine yang membawa sebuah koper sambil menunggu lampu hijau di jalanan. Akan tetapi, tubuhnya yang kurus pun tiba-tiba terjatuh.Sisca tiba-tiba berteriak, "Berhenti!"Alex dan Hendra terkejut.Hendra bertanya, "Ada apa?"Sisca menunjuk ke luar jendela. "Sepertinya aku melihat Sherine pingsan di jalanan.""Sherine?"Sebenarnya Hendra sudah hampir melupakan sosok bernama Sherine.Mobil Rolls-Royce perlahan-lahan berhenti.Saat mobil berhenti, Sisca langsung membuka pintu mobil dan berlari ke arahnya.Hendra membawa sebuah payung sambil mengikutinya dengan cepat.Hendra menarik tangan Sisca untuk dipayungi sambil berkata dengan mengernyit,
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-31
Baca selengkapnya

Bab 338

Akan tetapi, entah Angel pernah naik mobil ini atau tidak.Biasanya Hendra sering bepergian dengan mobil Maybachnya.Hari ini Alex menjemput mereka dengan mobil Rolls-Royce.Beberapa saat kemudian, Hendra memberikan sebuah cokelat dengan bungkusan perak dan meletakkan ke tangan Sisca sambil berkata dengan tertawa, "Kalau Sherine sadar, dia harus berterima kasih kepadamu."....Menolong nyawa orang memang hal yang sangat baik, apalagi dia menyelamatkan nyawa dua orang.Namun, Sisca menolong Sherine bukan karena niat baik saja, tapi ... Sherine mengingatkannya saat dirinya hamil sendirian.Mungkin inilah yang disebut empati.Selain itu, karena Sisca pernah menjadi seorang ibu tunggal dan pernah mengalami hal apa pun, jadi dia pun ingin menyelamatkan orang yang memiliki kisah hidup sama dengannya.Apalagi Sherine juga bukan orang asing, dia adalah tunangan teman baiknya Hendra.Hendra mengeluarkan ponsel dan hendak menghubungi Billy.'Urus sendiri pasangan masing-masing.'Hendra tentu saj
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-31
Baca selengkapnya

Bab 339

Sejak mereka pernah bertemu di rumah sakit, Sherine pernah berbicara dengan Sisca dan Nancy. Setelah itu, Nancy dan Sisca pun tidak memberi tahu siapa pun tentang kabar kehamilannya. Sherine tahu kalau Sisca adalah orang yang bisa menyimpan rahasia dan memegang janji.Sherine langsung berkata dengan jujur, "Sebenarnya hari ini aku sudah membeli tiket kereta cepat untuk pulang kampung. Tadi aku sedang dalam perjalanan ke stasiun kereta cepat, siapa sangka malah tekanan darah rendah.""Pulang kampung? Kamu berasal dari mana?""Aku berasal dari Kota Umbra."Sisca pernah mendengar Kota Umbra, meskipun itu adalah kota kecil, pemandangan di sana sangat indah. "Pemandangan Kota Umbra sangat bagus."Sherine tertawa sambil berkata, "Iya, kalau ke depannya kamu dan Pak Hendra punya waktu, kalian boleh datang ke Kota Umbra. Aku akan melayani kalian.""Apa kamu mau pulang kampung ... dan nggak mau kembali lagi?"Sherine melihat Sisca dengan mata berair dan kemerahan, kemudian berkata dengan jujur,
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-31
Baca selengkapnya

Bab 340

"Aku menyelamatkanmu karena aku juga pernah menjadi orang tua tunggal. Aku tahu orang tua tunggal memang susah, Sherine, kamu harus pikirkan dengan matang. Sebagai orang yang pernah mengalami hal ini, meskipun kata-kata Hendra sedikit menyakitkan, yang dikatakannya memang benar. Kondisimu berbeda dengan aku dan Hendra, setidaknya kalian nggak saling dendam. Selain itu, Billy pasti senang kalau tahu kamu hamil."Dendam?Sherine tahu beberapa hal tenang Sisca dan Hendra, tapi dia tidak terlalu jelas.Sebelumnya Sherine pernah mendengar Kristin bilang kematian ibunya Sisca, kejadian itu memang mencurigakan, tapi dia tidak berani mengambil keputusan karena tidak mendengar dengan jelas.Meskipun Kristin menjengkelkan, Sherine pun tidak mungkin menuduhnya adalah pembunuh tanpa bukti apa pun.Sherine merasa berterima kasih karena Sisca menyelamatkannya.Sherine menanyakan Sisca, "Nona Sisca, kapan kamu rencana menikah dengan Pak Hendra?""Nggak ada rencana, sekarang aku hanya ibunya Angel, di
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-31
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3233343536
...
98
DMCA.com Protection Status