"Aku menyelamatkanmu karena aku juga pernah menjadi orang tua tunggal. Aku tahu orang tua tunggal memang susah, Sherine, kamu harus pikirkan dengan matang. Sebagai orang yang pernah mengalami hal ini, meskipun kata-kata Hendra sedikit menyakitkan, yang dikatakannya memang benar. Kondisimu berbeda dengan aku dan Hendra, setidaknya kalian nggak saling dendam. Selain itu, Billy pasti senang kalau tahu kamu hamil."Dendam?Sherine tahu beberapa hal tenang Sisca dan Hendra, tapi dia tidak terlalu jelas.Sebelumnya Sherine pernah mendengar Kristin bilang kematian ibunya Sisca, kejadian itu memang mencurigakan, tapi dia tidak berani mengambil keputusan karena tidak mendengar dengan jelas.Meskipun Kristin menjengkelkan, Sherine pun tidak mungkin menuduhnya adalah pembunuh tanpa bukti apa pun.Sherine merasa berterima kasih karena Sisca menyelamatkannya.Sherine menanyakan Sisca, "Nona Sisca, kapan kamu rencana menikah dengan Pak Hendra?""Nggak ada rencana, sekarang aku hanya ibunya Angel, di
Satu tahun lalu, Sisca tiba-tiba kehilangan kabar. Richard hanya mendapat kabar kalau Nancy melakukan percobaan bunuh diri karena depresinya kambuh. Dia pun hanya informasi yang tidak jelas saja.Saat mereka bertemu lagi, Richard sangat terkejut bahkan senang melihat Sisca masih hidup.Richard langsung memeluk Sisca sambil meneteskan air mata, "Kamu masih hidup! Kamu benar-benar masih hidup!"Sisca ingin mendorong dan melepaskannya.Di saat ini, tiba-tiba terdengar suara pria yang dingin ...."Apa yang sedang kalian lakukan?"Richard baru melepaskan Sisca dan melihat ke arah suara pria itu.Sisca berjalan ke samping Hendra sambil menjelaskan, "Dokter Richard terlalu bahagia saat tahu aku masih hidup.""Apakah bahagia perlu pelukan?"Tatapan Hendra dipenuhi dengan es yang sangat dingin.Richard ingat dengan pria ini.Ketika ibunya Sisca dimakam di Kuburan Harapan, Richard juga ada ke sana bahkan pernah bertemu dengan Hendra.Meskipun mereka hanya bertemu satu kali, tapi Richard bisa mer
Atau, Sisca ingin membantu Richard membalas Hendra?Sisca terdiam sesaat, kemudian bertanya lagi, "Kenapa dia kembali ke Rumah Sakit Nasional Kota Aroha? Apa kamu yang mengurusnya juga?"Kali ini, Hendra tetap menjawab dengan terus terang, "Iya."Hendra tahu Richard pernah menyelamatkan nyawa Sisca saat dia lompat ke laut, maka itu dia pun memberi tahu Rumah Sakit Nasional atas utusannya.Hendra tidak meminta pujian dari Sisca, dia hanya berkata, "Tapi, dia memang termasuk bibit yang bagus Rumah Sakit Nasional. Meskipun aku nggak mengurusnya dan pura-pura nggak tahu, Rumah Sakit Nasional juga akan diam-diam memanggilnya kembali."....Sisca merasa kesal hingga tidak tahu harus marah atau senang."Kenapa kamu mau begitu? Hanya karena kamu membenciku saat itu, jadi balas dendam terhadapku? Tapi, Richard ...."Sebelum Sisca menyelesaikan kata-katanya, Hendra malah berkata ...."Pria yang sedang cemburu pasti akan melakukan apa pun. Kalau Richard nggak melakukan apa pun, itu karena dia ngg
Billy sudah sering melihat Kota Aroha di pukul 3 subuh.Saat Grup SY baru didirikan, Billy sering lembur setiap malam. Dia membuka jendela mobil, angin subuh yang dingin bertiup ke wajahnya yang panas karena mabuk.Kesadarannya mulai kembali.'Apa Sherine serius untuk putus denganku?'Billy terus menghubunginya, tapi ponsel Sherine masih tidak aktif.Billy pasti akan menyesal seumur hidup kalau ada yang terjadi pada Sherine.Sherine sudah hampir setahun bersama Billy, dia dari dulu sangat baik. Billy pun sudah terbiasa dengan keberadaan Sherine di sisinya setiap hari.Sherine memiliki kemampuan masak yang luar biasa. Setiap kali Billy tidak selera, Sherine selalu membuat berbagai macam masakan yang lezat, bahkan Kristin pun sering makan masakan Sherine.Sherine tidak pernah melawan atau mencari masalah, bahkan selalu membiarkan Billy melakukan apa pun termasuk di atas tempat tidur.Meskipun Billy pulang telat karena acara bisnis, Sherine pun selalu merawatnya dan tidak pernah marah.Bi
....Tidak ada yang menjawabnya.Billy tanpa sadar mengulurkan tangannya dan ingin mendorong orang yang tidur di sisi kirinya, "Sher ...."Namun, bagian sampingnya malah kosong."Sherine?"....Billy langsung sadar, dia duduk dengan membuka matanya yang berat sambil melihat tempat tidur yang kosong dengan sedih.Siapa sangka Billy lupa kalau Sherine sudah pergi.Billy berdiri dan keluar dari kamar dengan tidak stabil, dia mau turun ke bawah untuk mengambil air.Saat ini, Kristin baru saja pulang. Keduanya bertabrakan dalam kegelapan hingga mengejutkan Kristin."Kak, apa yang kamu lakukan?!"Billy mengernyit dan menanyakan dengan tegas, "Kenapa kamu pulang begitu malam? Kamu ke mana?!"Kristin memainkan tas kecil baru di tangannya sambil berkata, "Akhir-akhir ini aku terlalu tertekan, jadi malam ini aku pergi ke kelab bersama beberapa temanku. Kenapa kamu belum tidur?""Aku haus, mau ambil air.""Kamu suruh Sherine yang ambil saja, kenapa kamu ambil sendiri? Di mana Sherine? Kamu sudah
"Kamu terlalu kecil."Tiga kata ini langsung membuat mata Hendra menjadi tegang.Tatapan matanya sudah setajam pedang.Di saat ini, sebuah notifikasi pesan WhatsApp dari Zayn Nggak Berotak.Zayn Nggak Berotak: "Ayo minum."Hendra: "Sudah gila?"Sekarang jam empat subuh, langit di luar bahkan sudah mau cerah, Zayn malah memanggilnya minum.Jam aktivitas Zayn memang tidak ada bedanya dengan hantu.Zayn Nggak Berotak: "Bukankah kamu juga nggak bisa tidur? Aku kirim pesan ke sepuluh orang, tapi hanya kamu yang nggak tidur."Zayn mengirimkan pesan ke semua orang hanya untuk mencari teman minum di malam hari.Inikah yang disebut gaya pria berengsek?Hendra tidak ingin memedulikannya. Saat dia hendak meletakkan ponselnya, dia menerima pesan lagi.Zayn Nggak Berotak: "Kenapa kamu belum tidur? Kamu juga nggak mau minum? Apa kamu sedang bermain di atas ranjang bersama Sisca?"Hendra langsung terdiam.Dia sama sekali tidak bersenang-senang, melainkan sendirian kesepian di dalam kamar.Hendra lang
Sisca memang memiliki kemampuan untuk memancing emosinya.Setelah batas waktu sudah berakhir, kalau Sisca kembali ke Kota Sela, maka dia akan mempertimbangkan terapi MECT.....Sisca tidur dengan lelap sampai siang hari.Saat Sisca bangun, Hendra sudah di bawah.Angel berlari naik ke atas dengan sandalnya sambil memanggil Sisca, "Ibu! Cepat bangun! Saatnya makan siang! Pak Zeon sudah membuat banyak masakan, dia bahkan membuatkan tumbuk kentang kental untukku.""Iya, Ibu mandi sebentar. Kamu makan dulu sama Ayah kalau sudah lapar."Sisca mengelus kepalanya, kemudian mengambil ponsel yang dipenuhi dengan pesan dari Nancy."Lihat pencarian hangat!""Sungguh menjengkelkan! Siapa yang sedang memfitnahmu?!"Sisca menekan tautan yang dikirim dari Nancy.#Tamu wanita Saatnya Jatuh Cinta sudah punya anak, tapi masih menggunakan status lajang di dalam acara.Isi dari informasi itu adalah sebuah foto yang buram. Meskipun foto itu sangat buram, Sisca langsung bisa melihat jelas foto tersebut.Itu
Ketika Sisca ingin menghubungi Kak Nessy, malah Kak Nessy duluan menghubunginya."Sisca, apa kamu benar-benar punya anak? Kenapa kamu nggak memberitahuku sebelumnya?"Sisca berkata dengan rasa bersalah, "Sebelumnya aku nggak memikirkan hal ini. Kak Nessy, bisakah kamu bantu aku mencari orang untuk menghapus foto itu?""Jadi, kamu memang punya anak?"Sisca pun mengaku, "Iya.""Jadi, kamu juga memang memiliki seorang investor?"....'Apakah Hendra juga termasuk? Tapi, Hendra bukan investorku, melainkan Ayah Rentenir.'Sisca baru mau menjelaskannya, Kak Nessy malah lanjut berkata, "Investormu dari kalangan apa? Kalau dia bisa diandalkan, kamu bisa mengandalkannya. Sekarang menghapus foto itu juga nggak akan menutup mulut mereka. Netizen adalah makhluk yang memberontak. Semakin kamu ingin membuat mereka diam, maka mereka akan semakin semangat. Nanti aku akan membantumu mengklarifikasinya. Kamu belum menikah, 'kan?""Belum."'Tapi punya seorang anak.'Kak Nessy tiba-tiba bertanya dengan pen
Alan meninggalkan Nancy selama lima demi mengejar masa depannya. Apa yang perlu ditangisi?Zayn tidak merasa dirinya adalah pria yang baik, tapi orang yang memberikan janji-janji manis pun belum tentu adalah pria baik.Namun, Zayn tidak pernah meminta siapa pun untuk menunggu. Biasanya orang yang perlu ditunggu bukanlah pasangan yang cocok.'Masa muda bukanlah hanya untuk dihabiskan dengan menunggu, melainkan dihabiskan dengan bersenang-senang.''Nancy juga bodoh, kenapa dia mau menunggu orang yang nggak akan ada hasil?'Nancy terdiam.Zayn lanjut berkata, "Masih menatapku? Apa pantas menangis untuk pria yang kabur di saat penting?"Nancy berkata, "Aku bukan menangis karena Alan.""Masih nggak mau ngaku."...Sebenarnya Zayn tidak ingin mengurus Nancy yang sudah mau menangis, tapi dia malah tiba-tiba merasa kesal.Zayn menarik Nancy ke dalam pelukannya, lalu menunduk mengatakan, "Apakah nggak aneh menangis di depanku demi pria lain? Bukankah sudah kubilang nanti mau beli lotre setelah
Nancy bertanya, "Apa yang beda?"Wajah Zayn lumayan masam, dia berkata, "Kamu yang menemui Alan, bahkan berduaan. Kalau Sandra datang karena Morphi yang mengajaknya."Kedekatan di dalam satu mobil dan satu payung tidak sama.Selain itu, orang yang duduk di sampingnya adalah Morphi.Nancy menatapnya dengan curiga. "Apa kamu cemburu?""Nggak.""Jadi, kamu boleh menggoda wanita lain, aku nggak boleh?"Zayn mengernyit berkata, "Aku nggak ingin menggoda wanita lain, tapi kamu yang ingin bersama pria lain. Inilah perbedaannya. Apa kamu paham?"Nancy langsung membantah, "Kamu bukan aku, kenapa kamu tahu aku ingin bersama pria lain?"Semua isi hati Nancy tertulis di wajahnya.Zayn tentu saja paham.Selama tiga tahun menikah, kapan Nancy melupakan Alan?Ketika berbaring di samping Zayn, Nancy bahkan beberapa kali mimpi sambil memanggil nama Alan. Bukankah itu berarti Nancy ingin bersamanya?Itulah yang disebut kerinduan sepanjang hari.Kalau tidak memikirkan sepanjang hari, bagaimana mungkin bi
......Di sebelah rumah makan terdapat sebuah mal.Zayn langsung memilih dua setelan baju, kemudian membayar dan mengganti baju baru.Nancy duluan ke kamar ganti untuk ganti baju dan duluan selesai.Di sebelah terdapat sebuah mesin jual lotre otomatis.Ketika Nancy sedang menunggu Zayn, dia mencoba menguji keberuntungannya dengan membeli lotre.Ketika menggosok lembaran lotre, dia tiba-tiba merasakan kehangatan dari belakang.Zayn berdiri di belakangnya berkata, "Kalau ingin kaya, kamu cari aku saja. Bagaimana mungkin barang ini bisa membuatmu kaya?"Ini akan mengejutkan kalau mendapatkan 600 juta."Nancy berkomentar, "Uang yang kumenangkan dengan uang yang kamu berikan beda. Uang pemberianmu diam-diam tercatat."Suatu hari juga harus dikembalikan.Zayn memainkan alisnya dan membantah, "Apa yang beda? Bukannya sama adalah uang? Selain itu, kapan aku memintamu membayarku?""Intinya berbeda."Nancy menggosok lotre dengan semangat, akhirnya dia mendapatkan satu juta! Dia senang hingga di
Morphi mendongak dan berkata, "Kebetulan ada Kakak Ipar di sini, kita juga belum makan. Apa ada restoran yang enak di sini?"Sandra berkata, "Aku tahu sebuah restoran sashimi. Mau coba, nggak?"Morphi langsung mengernyit ketika mendengar sashimi. Dia berkata, "Aku ingin makan masakan rumah yang hangat-hangat. Bukankah kamu juga baru kembali dari Neyora? Kamu jangan menyarankan, deh. Aku meragukan nggak bisa makan makananmu."Sandra langsung meliriknya dengan tidak senang.Nancy berkata, "Masakan rumah di rumah makan Hefana lumayan enak."Sandra berkata dengan nada menghina, "Rumah makan Hefana? Bukankah masakannya dengan minyak bekas?"Morphi berkata, "Aku sudah lama nggak makan masakan rumahan. Aku suka yang seperti ini. Zayzay, bagaimana menurutmu?"Zayn berkata, "Zayzay? Jijik sekali.""Kita sudah bertahun-tahun nggak bertemu, aku bahkan nggak tahu kamu sudah menikah. Kelihatannya kamu sudah melupakanku! Apakah saat aku nggak di sini, kamu sangat dekat dengan Pak Hendra itu?"Zayn t
Tetesan air hujan menetes di wajahnya, alis dan lekukan wajah yang tampan terlihat sangat tajam.Zayn berdiri di tempat menatap mereka dengan santai, tapi nada bicaranya malah sangat galak, "Pak Alan mau culik istriku ke mana?"Nancy langsung menjadi tegang, dia bertanya, "Kenapa kamu ada di sini?"Zayn menatapnya dengan ekspresi dingin, lalu berkata, "Seharusnya aku yang menanyakanmu. Ternyata kamu nggak mau makan bersamaku karena mau berjalan santai bersama mantan pacar di bawah hujan?"Nancy ingin membantahnya.Namun, kenyataan yang terlihat sesuai dengan yang dikatakan Zayn. Kalau Nancy menjelaskan, dia hanya akan semakin mengacaukannya.Alan memegang payung menatap Zayn dengan ekspresi tenang, dia berkata, "Hari ini Nancy menemuiku untuk mengambil kamera yang tertinggal di tempatku sebelumnya. Aku bukan mau menculiknya, tapi sekarang hujan deras, kamu sebagai suaminya nggak jemput, apa salahnya aku sebagai teman mengantarnya? Pak Zayn?""Kalau begitu, kenapa kamera istriku ketingg
Nancy berkata dengan tawaan menghina, "Cerai dengannya, kemudian menikah denganmu? Meskipun kamu sudah melihat isi kameraku, lalu tahu kehidupanku selama lima tahun ini melalui foto-foto ini, apa yang bisa kamu lakukan? Sudah banyak yang berubah dalam lima tahun ini. Aku bukan lagi Nancy yang dulu, kamu juga bukan lagi Alan yang dulu.""Kamu cerai dengannya, kamu boleh nggak menikah denganku, kamu juga boleh berhubungan dengan orang lain karena ini adalah hak kamu. Aku tahu gosip tentang Zayn, apa kamu masih mau di sisinya? Nancy, kamu nggak mencintaiku, apa kamu mencintai orang seperti dia? Walaupun nggak bersamaku, kuharap kamu bisa hidup bahagia. Kalau Zayn memang orang yang bisa diandalkan, aku nggak akan mengambil risiko merusak citra kita berdua untuk mencarimu lagi."Kata-kata Alan seperti jarum tajam dan tipis yang menusuk di luka Nancy yang sudah lama busuk.Nancy merasa sedih, tapi juga mati rasa."Zayn memang nggak baik, dia juga bukan termasuk suami idaman. Tapi, aku juga n
Bobby memiliki aura yang kuat hingga Nancy masih saja merasa tertekan meskipun dibatasi oleh telepon.'Kenapa dulu aku punya keberanian untuk menikah dengan Keluarga Oswald?''Kalau aku punya kesempatan lagi, aku nggak akan menikah ke Keluarga Oswald.'Nancy menarik napas panjang, lalu berkata, "Kakek, meskipun Anda nggak memberikan aku waktu lebih banyak, dulu kita memang menjanjikan dua bulan. Sekarang belum dua bulan, kalau aku memang hamil, pasti belum bisa terdeteksi."Kata-kata Nancy memang masuk akal, jadi Bobby pun tidak berkomentar lagi.Barusan Nancy mengakhiri panggilan dari Bobby, teleponnya berdering lagi.Kali ini adalah panggilan dari Zayn.Nancy terdiam.'Apakah mereka dua janjian? Apa perlu begitu kebetulan telepon di saat yang tepat?'Nancy mengangkat panggilan itu dengan nada yang cuek, "Halo, ada apa?"Zayn mengernyit menanyakan, "Apa kamu makan bom?"Zayn baru menurunkan bukunya, uang novel bulan lalu dan bulan ini sudah hilang semuanya. Seharusnya Zayn bersyukur k
Sisca menanyakan dengan prihatin, "Jadi, apa ada yang menindasmu di sekolah?"Angel menggelengkan kepala berkata, "Nggak. Kakek menyumbangkan banyak uang kepada sekolah, jadi sekolah sangat menghormatinya dan sangat memperhatikanku, aku bahkan takut membuat onar dan dilaporkan oleh sekolah kepada Kakek."Hendra tidak terkejut sama sekali.'Apa yang nggak berani dikatakan oleh Angel yang nakal? Dia bahkan berani melawanku. Kalau dia ditindas temannya, dia pasti sudah melaporkannya. Mungkin saja dia yang menindas orang lain.'Matthew sangat memanjakannya di Kota Sela, tentu saja Angel sangat berani.Sisca tertawa berkata, "Bagus juga, daripada kamu nggak baik-baik belajar."Hendra menakutinya, "Kalau kamu nggak belajar baik-baik dan berani pacaran, aku akan menjemputmu kembali ke Kota Aroha dan memantaumu selama 24 jam."Angel bercemberut berkata, "Ayah, kamu kejam sekali! Apa aku anak pungutan dari tong sampah?"Hendra mendengus dan berkata bak orang tua yang tegas, "Kalau kamu nggak be
Hendra menuliskan, "Bertugas sesuai sertifikat."Foto yang diunggah adalah dua lembar akta kawin yang mencolok dan dua buah tangan yang membentuk tanda hati dengan cincin nikah.Unggahan foto ini seperti bom yang meledak di lautan dalam.Ledakan yang kuat mengejutkan semua penonton.Zayn berkata, "Penungguan delapan tahun akhirnya berhasil!"Vonny berkata, "Aku adalah penyelamat kalian berdua! Tanpa aku, bagaimana mungkin kalian punya nyawa untuk ke KUA. Cepat undang aku duduk di kursi VIP."Nancy berkata, "Aduhhh!!! Kenapa kamu berhasil menjebak Sisca!!! Aku mau menangis!!!"Caleb berkata, "Perlakukan adikku dengan baik. Kalau kamu berani menindasnya, tunggu saja pukulanku."Moonly berkata, "Kakak Ipar, momen begitu bahagia seharusnya kamu menang lotre!"Billy berkata, "Selamat, ya. Cita-citamu tercapai."Sherine berkata, "Semoga kalian bersama selama-lamanya."Alex mengomentari, "Pak Hendra, cepat kembali kalau sudah selesai. Dokternya sudah mengamuk di sini! Aku sudah nggak sanggup!