Kristin langsung berdiri dengan sangat emosi dan berkata dengan kebingungan, "Kenapa? Aku adalah adikmu! Apa hubungan dia kembali atau nggak denganku? Billy, apa kamu sudah gila?!""Biasanya kamu terus-menerus menghina Sherine, kamu kira aku nggak dengar? Aku hanya membiarkanmu dan malas untuk mempermasalahkannya denganmu, tapi kamu malah semakin berlebihan. Kristin, lihatlah gayamu sekarang! Kalau kamu nggak tahu apa kesalahanmu, ratapi saja sendiri!"Billy adalah orang yang sangat sabar, dia juga jarang menegur dan mengamuk terhadap Kristin. Dia sudah terbiasa untuk memakai topeng seolah-olah pria yang suka mengalah.Akan tetapi, malam ini dia minum bir, emosi dalam hatinya pun diluapkan sepenuhnya.Dia menjadi semakin kesal mendengar Kristin yang terus memprovokasi dari samping.Billy sudah tidak bisa lanjut berpura-pura lagi .... Zayn memang benar, biasanya Billy suka berpura-pura terlihat tidak berbahaya dan terbiasa menjadi orang baik di mata orang-orang, tapi itu bukan berarti d
Hendra dan Sisca kembali dari Kota Yumeda dan tiba di Kota Aroha jam sembilan.Alex menjemput mereka di bandara dan naik mobil menuju Cemara Praya.Malam hari Kota Aroha ditemani dengan rintikan hujan.Tetesan air hujan melewati jendela mobil. Saat mobil melewati daerah perkotaan, Sisca melihat sebuah bayangan yang tidak asing di jalanan.Itu adalah Sherine yang membawa sebuah koper sambil menunggu lampu hijau di jalanan. Akan tetapi, tubuhnya yang kurus pun tiba-tiba terjatuh.Sisca tiba-tiba berteriak, "Berhenti!"Alex dan Hendra terkejut.Hendra bertanya, "Ada apa?"Sisca menunjuk ke luar jendela. "Sepertinya aku melihat Sherine pingsan di jalanan.""Sherine?"Sebenarnya Hendra sudah hampir melupakan sosok bernama Sherine.Mobil Rolls-Royce perlahan-lahan berhenti.Saat mobil berhenti, Sisca langsung membuka pintu mobil dan berlari ke arahnya.Hendra membawa sebuah payung sambil mengikutinya dengan cepat.Hendra menarik tangan Sisca untuk dipayungi sambil berkata dengan mengernyit,
Akan tetapi, entah Angel pernah naik mobil ini atau tidak.Biasanya Hendra sering bepergian dengan mobil Maybachnya.Hari ini Alex menjemput mereka dengan mobil Rolls-Royce.Beberapa saat kemudian, Hendra memberikan sebuah cokelat dengan bungkusan perak dan meletakkan ke tangan Sisca sambil berkata dengan tertawa, "Kalau Sherine sadar, dia harus berterima kasih kepadamu."....Menolong nyawa orang memang hal yang sangat baik, apalagi dia menyelamatkan nyawa dua orang.Namun, Sisca menolong Sherine bukan karena niat baik saja, tapi ... Sherine mengingatkannya saat dirinya hamil sendirian.Mungkin inilah yang disebut empati.Selain itu, karena Sisca pernah menjadi seorang ibu tunggal dan pernah mengalami hal apa pun, jadi dia pun ingin menyelamatkan orang yang memiliki kisah hidup sama dengannya.Apalagi Sherine juga bukan orang asing, dia adalah tunangan teman baiknya Hendra.Hendra mengeluarkan ponsel dan hendak menghubungi Billy.'Urus sendiri pasangan masing-masing.'Hendra tentu saj
Sejak mereka pernah bertemu di rumah sakit, Sherine pernah berbicara dengan Sisca dan Nancy. Setelah itu, Nancy dan Sisca pun tidak memberi tahu siapa pun tentang kabar kehamilannya. Sherine tahu kalau Sisca adalah orang yang bisa menyimpan rahasia dan memegang janji.Sherine langsung berkata dengan jujur, "Sebenarnya hari ini aku sudah membeli tiket kereta cepat untuk pulang kampung. Tadi aku sedang dalam perjalanan ke stasiun kereta cepat, siapa sangka malah tekanan darah rendah.""Pulang kampung? Kamu berasal dari mana?""Aku berasal dari Kota Umbra."Sisca pernah mendengar Kota Umbra, meskipun itu adalah kota kecil, pemandangan di sana sangat indah. "Pemandangan Kota Umbra sangat bagus."Sherine tertawa sambil berkata, "Iya, kalau ke depannya kamu dan Pak Hendra punya waktu, kalian boleh datang ke Kota Umbra. Aku akan melayani kalian.""Apa kamu mau pulang kampung ... dan nggak mau kembali lagi?"Sherine melihat Sisca dengan mata berair dan kemerahan, kemudian berkata dengan jujur,
"Aku menyelamatkanmu karena aku juga pernah menjadi orang tua tunggal. Aku tahu orang tua tunggal memang susah, Sherine, kamu harus pikirkan dengan matang. Sebagai orang yang pernah mengalami hal ini, meskipun kata-kata Hendra sedikit menyakitkan, yang dikatakannya memang benar. Kondisimu berbeda dengan aku dan Hendra, setidaknya kalian nggak saling dendam. Selain itu, Billy pasti senang kalau tahu kamu hamil."Dendam?Sherine tahu beberapa hal tenang Sisca dan Hendra, tapi dia tidak terlalu jelas.Sebelumnya Sherine pernah mendengar Kristin bilang kematian ibunya Sisca, kejadian itu memang mencurigakan, tapi dia tidak berani mengambil keputusan karena tidak mendengar dengan jelas.Meskipun Kristin menjengkelkan, Sherine pun tidak mungkin menuduhnya adalah pembunuh tanpa bukti apa pun.Sherine merasa berterima kasih karena Sisca menyelamatkannya.Sherine menanyakan Sisca, "Nona Sisca, kapan kamu rencana menikah dengan Pak Hendra?""Nggak ada rencana, sekarang aku hanya ibunya Angel, di
Satu tahun lalu, Sisca tiba-tiba kehilangan kabar. Richard hanya mendapat kabar kalau Nancy melakukan percobaan bunuh diri karena depresinya kambuh. Dia pun hanya informasi yang tidak jelas saja.Saat mereka bertemu lagi, Richard sangat terkejut bahkan senang melihat Sisca masih hidup.Richard langsung memeluk Sisca sambil meneteskan air mata, "Kamu masih hidup! Kamu benar-benar masih hidup!"Sisca ingin mendorong dan melepaskannya.Di saat ini, tiba-tiba terdengar suara pria yang dingin ...."Apa yang sedang kalian lakukan?"Richard baru melepaskan Sisca dan melihat ke arah suara pria itu.Sisca berjalan ke samping Hendra sambil menjelaskan, "Dokter Richard terlalu bahagia saat tahu aku masih hidup.""Apakah bahagia perlu pelukan?"Tatapan Hendra dipenuhi dengan es yang sangat dingin.Richard ingat dengan pria ini.Ketika ibunya Sisca dimakam di Kuburan Harapan, Richard juga ada ke sana bahkan pernah bertemu dengan Hendra.Meskipun mereka hanya bertemu satu kali, tapi Richard bisa mer
Atau, Sisca ingin membantu Richard membalas Hendra?Sisca terdiam sesaat, kemudian bertanya lagi, "Kenapa dia kembali ke Rumah Sakit Nasional Kota Aroha? Apa kamu yang mengurusnya juga?"Kali ini, Hendra tetap menjawab dengan terus terang, "Iya."Hendra tahu Richard pernah menyelamatkan nyawa Sisca saat dia lompat ke laut, maka itu dia pun memberi tahu Rumah Sakit Nasional atas utusannya.Hendra tidak meminta pujian dari Sisca, dia hanya berkata, "Tapi, dia memang termasuk bibit yang bagus Rumah Sakit Nasional. Meskipun aku nggak mengurusnya dan pura-pura nggak tahu, Rumah Sakit Nasional juga akan diam-diam memanggilnya kembali."....Sisca merasa kesal hingga tidak tahu harus marah atau senang."Kenapa kamu mau begitu? Hanya karena kamu membenciku saat itu, jadi balas dendam terhadapku? Tapi, Richard ...."Sebelum Sisca menyelesaikan kata-katanya, Hendra malah berkata ...."Pria yang sedang cemburu pasti akan melakukan apa pun. Kalau Richard nggak melakukan apa pun, itu karena dia ngg
Billy sudah sering melihat Kota Aroha di pukul 3 subuh.Saat Grup SY baru didirikan, Billy sering lembur setiap malam. Dia membuka jendela mobil, angin subuh yang dingin bertiup ke wajahnya yang panas karena mabuk.Kesadarannya mulai kembali.'Apa Sherine serius untuk putus denganku?'Billy terus menghubunginya, tapi ponsel Sherine masih tidak aktif.Billy pasti akan menyesal seumur hidup kalau ada yang terjadi pada Sherine.Sherine sudah hampir setahun bersama Billy, dia dari dulu sangat baik. Billy pun sudah terbiasa dengan keberadaan Sherine di sisinya setiap hari.Sherine memiliki kemampuan masak yang luar biasa. Setiap kali Billy tidak selera, Sherine selalu membuat berbagai macam masakan yang lezat, bahkan Kristin pun sering makan masakan Sherine.Sherine tidak pernah melawan atau mencari masalah, bahkan selalu membiarkan Billy melakukan apa pun termasuk di atas tempat tidur.Meskipun Billy pulang telat karena acara bisnis, Sherine pun selalu merawatnya dan tidak pernah marah.Bi
Alan meninggalkan Nancy selama lima demi mengejar masa depannya. Apa yang perlu ditangisi?Zayn tidak merasa dirinya adalah pria yang baik, tapi orang yang memberikan janji-janji manis pun belum tentu adalah pria baik.Namun, Zayn tidak pernah meminta siapa pun untuk menunggu. Biasanya orang yang perlu ditunggu bukanlah pasangan yang cocok.'Masa muda bukanlah hanya untuk dihabiskan dengan menunggu, melainkan dihabiskan dengan bersenang-senang.''Nancy juga bodoh, kenapa dia mau menunggu orang yang nggak akan ada hasil?'Nancy terdiam.Zayn lanjut berkata, "Masih menatapku? Apa pantas menangis untuk pria yang kabur di saat penting?"Nancy berkata, "Aku bukan menangis karena Alan.""Masih nggak mau ngaku."...Sebenarnya Zayn tidak ingin mengurus Nancy yang sudah mau menangis, tapi dia malah tiba-tiba merasa kesal.Zayn menarik Nancy ke dalam pelukannya, lalu menunduk mengatakan, "Apakah nggak aneh menangis di depanku demi pria lain? Bukankah sudah kubilang nanti mau beli lotre setelah
Nancy bertanya, "Apa yang beda?"Wajah Zayn lumayan masam, dia berkata, "Kamu yang menemui Alan, bahkan berduaan. Kalau Sandra datang karena Morphi yang mengajaknya."Kedekatan di dalam satu mobil dan satu payung tidak sama.Selain itu, orang yang duduk di sampingnya adalah Morphi.Nancy menatapnya dengan curiga. "Apa kamu cemburu?""Nggak.""Jadi, kamu boleh menggoda wanita lain, aku nggak boleh?"Zayn mengernyit berkata, "Aku nggak ingin menggoda wanita lain, tapi kamu yang ingin bersama pria lain. Inilah perbedaannya. Apa kamu paham?"Nancy langsung membantah, "Kamu bukan aku, kenapa kamu tahu aku ingin bersama pria lain?"Semua isi hati Nancy tertulis di wajahnya.Zayn tentu saja paham.Selama tiga tahun menikah, kapan Nancy melupakan Alan?Ketika berbaring di samping Zayn, Nancy bahkan beberapa kali mimpi sambil memanggil nama Alan. Bukankah itu berarti Nancy ingin bersamanya?Itulah yang disebut kerinduan sepanjang hari.Kalau tidak memikirkan sepanjang hari, bagaimana mungkin bi
......Di sebelah rumah makan terdapat sebuah mal.Zayn langsung memilih dua setelan baju, kemudian membayar dan mengganti baju baru.Nancy duluan ke kamar ganti untuk ganti baju dan duluan selesai.Di sebelah terdapat sebuah mesin jual lotre otomatis.Ketika Nancy sedang menunggu Zayn, dia mencoba menguji keberuntungannya dengan membeli lotre.Ketika menggosok lembaran lotre, dia tiba-tiba merasakan kehangatan dari belakang.Zayn berdiri di belakangnya berkata, "Kalau ingin kaya, kamu cari aku saja. Bagaimana mungkin barang ini bisa membuatmu kaya?"Ini akan mengejutkan kalau mendapatkan 600 juta."Nancy berkomentar, "Uang yang kumenangkan dengan uang yang kamu berikan beda. Uang pemberianmu diam-diam tercatat."Suatu hari juga harus dikembalikan.Zayn memainkan alisnya dan membantah, "Apa yang beda? Bukannya sama adalah uang? Selain itu, kapan aku memintamu membayarku?""Intinya berbeda."Nancy menggosok lotre dengan semangat, akhirnya dia mendapatkan satu juta! Dia senang hingga di
Morphi mendongak dan berkata, "Kebetulan ada Kakak Ipar di sini, kita juga belum makan. Apa ada restoran yang enak di sini?"Sandra berkata, "Aku tahu sebuah restoran sashimi. Mau coba, nggak?"Morphi langsung mengernyit ketika mendengar sashimi. Dia berkata, "Aku ingin makan masakan rumah yang hangat-hangat. Bukankah kamu juga baru kembali dari Neyora? Kamu jangan menyarankan, deh. Aku meragukan nggak bisa makan makananmu."Sandra langsung meliriknya dengan tidak senang.Nancy berkata, "Masakan rumah di rumah makan Hefana lumayan enak."Sandra berkata dengan nada menghina, "Rumah makan Hefana? Bukankah masakannya dengan minyak bekas?"Morphi berkata, "Aku sudah lama nggak makan masakan rumahan. Aku suka yang seperti ini. Zayzay, bagaimana menurutmu?"Zayn berkata, "Zayzay? Jijik sekali.""Kita sudah bertahun-tahun nggak bertemu, aku bahkan nggak tahu kamu sudah menikah. Kelihatannya kamu sudah melupakanku! Apakah saat aku nggak di sini, kamu sangat dekat dengan Pak Hendra itu?"Zayn t
Tetesan air hujan menetes di wajahnya, alis dan lekukan wajah yang tampan terlihat sangat tajam.Zayn berdiri di tempat menatap mereka dengan santai, tapi nada bicaranya malah sangat galak, "Pak Alan mau culik istriku ke mana?"Nancy langsung menjadi tegang, dia bertanya, "Kenapa kamu ada di sini?"Zayn menatapnya dengan ekspresi dingin, lalu berkata, "Seharusnya aku yang menanyakanmu. Ternyata kamu nggak mau makan bersamaku karena mau berjalan santai bersama mantan pacar di bawah hujan?"Nancy ingin membantahnya.Namun, kenyataan yang terlihat sesuai dengan yang dikatakan Zayn. Kalau Nancy menjelaskan, dia hanya akan semakin mengacaukannya.Alan memegang payung menatap Zayn dengan ekspresi tenang, dia berkata, "Hari ini Nancy menemuiku untuk mengambil kamera yang tertinggal di tempatku sebelumnya. Aku bukan mau menculiknya, tapi sekarang hujan deras, kamu sebagai suaminya nggak jemput, apa salahnya aku sebagai teman mengantarnya? Pak Zayn?""Kalau begitu, kenapa kamera istriku ketingg
Nancy berkata dengan tawaan menghina, "Cerai dengannya, kemudian menikah denganmu? Meskipun kamu sudah melihat isi kameraku, lalu tahu kehidupanku selama lima tahun ini melalui foto-foto ini, apa yang bisa kamu lakukan? Sudah banyak yang berubah dalam lima tahun ini. Aku bukan lagi Nancy yang dulu, kamu juga bukan lagi Alan yang dulu.""Kamu cerai dengannya, kamu boleh nggak menikah denganku, kamu juga boleh berhubungan dengan orang lain karena ini adalah hak kamu. Aku tahu gosip tentang Zayn, apa kamu masih mau di sisinya? Nancy, kamu nggak mencintaiku, apa kamu mencintai orang seperti dia? Walaupun nggak bersamaku, kuharap kamu bisa hidup bahagia. Kalau Zayn memang orang yang bisa diandalkan, aku nggak akan mengambil risiko merusak citra kita berdua untuk mencarimu lagi."Kata-kata Alan seperti jarum tajam dan tipis yang menusuk di luka Nancy yang sudah lama busuk.Nancy merasa sedih, tapi juga mati rasa."Zayn memang nggak baik, dia juga bukan termasuk suami idaman. Tapi, aku juga n
Bobby memiliki aura yang kuat hingga Nancy masih saja merasa tertekan meskipun dibatasi oleh telepon.'Kenapa dulu aku punya keberanian untuk menikah dengan Keluarga Oswald?''Kalau aku punya kesempatan lagi, aku nggak akan menikah ke Keluarga Oswald.'Nancy menarik napas panjang, lalu berkata, "Kakek, meskipun Anda nggak memberikan aku waktu lebih banyak, dulu kita memang menjanjikan dua bulan. Sekarang belum dua bulan, kalau aku memang hamil, pasti belum bisa terdeteksi."Kata-kata Nancy memang masuk akal, jadi Bobby pun tidak berkomentar lagi.Barusan Nancy mengakhiri panggilan dari Bobby, teleponnya berdering lagi.Kali ini adalah panggilan dari Zayn.Nancy terdiam.'Apakah mereka dua janjian? Apa perlu begitu kebetulan telepon di saat yang tepat?'Nancy mengangkat panggilan itu dengan nada yang cuek, "Halo, ada apa?"Zayn mengernyit menanyakan, "Apa kamu makan bom?"Zayn baru menurunkan bukunya, uang novel bulan lalu dan bulan ini sudah hilang semuanya. Seharusnya Zayn bersyukur k
Sisca menanyakan dengan prihatin, "Jadi, apa ada yang menindasmu di sekolah?"Angel menggelengkan kepala berkata, "Nggak. Kakek menyumbangkan banyak uang kepada sekolah, jadi sekolah sangat menghormatinya dan sangat memperhatikanku, aku bahkan takut membuat onar dan dilaporkan oleh sekolah kepada Kakek."Hendra tidak terkejut sama sekali.'Apa yang nggak berani dikatakan oleh Angel yang nakal? Dia bahkan berani melawanku. Kalau dia ditindas temannya, dia pasti sudah melaporkannya. Mungkin saja dia yang menindas orang lain.'Matthew sangat memanjakannya di Kota Sela, tentu saja Angel sangat berani.Sisca tertawa berkata, "Bagus juga, daripada kamu nggak baik-baik belajar."Hendra menakutinya, "Kalau kamu nggak belajar baik-baik dan berani pacaran, aku akan menjemputmu kembali ke Kota Aroha dan memantaumu selama 24 jam."Angel bercemberut berkata, "Ayah, kamu kejam sekali! Apa aku anak pungutan dari tong sampah?"Hendra mendengus dan berkata bak orang tua yang tegas, "Kalau kamu nggak be
Hendra menuliskan, "Bertugas sesuai sertifikat."Foto yang diunggah adalah dua lembar akta kawin yang mencolok dan dua buah tangan yang membentuk tanda hati dengan cincin nikah.Unggahan foto ini seperti bom yang meledak di lautan dalam.Ledakan yang kuat mengejutkan semua penonton.Zayn berkata, "Penungguan delapan tahun akhirnya berhasil!"Vonny berkata, "Aku adalah penyelamat kalian berdua! Tanpa aku, bagaimana mungkin kalian punya nyawa untuk ke KUA. Cepat undang aku duduk di kursi VIP."Nancy berkata, "Aduhhh!!! Kenapa kamu berhasil menjebak Sisca!!! Aku mau menangis!!!"Caleb berkata, "Perlakukan adikku dengan baik. Kalau kamu berani menindasnya, tunggu saja pukulanku."Moonly berkata, "Kakak Ipar, momen begitu bahagia seharusnya kamu menang lotre!"Billy berkata, "Selamat, ya. Cita-citamu tercapai."Sherine berkata, "Semoga kalian bersama selama-lamanya."Alex mengomentari, "Pak Hendra, cepat kembali kalau sudah selesai. Dokternya sudah mengamuk di sini! Aku sudah nggak sanggup!