Semua Bab Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca: Bab 201 - Bab 210

973 Bab

Bab 201

Kanker paru-paru?Matthew dan Dokter Qasim tertegun.Dokter Qasim bertanya, "Apa pernah melakukan pengambilan sampel?"Sisca menggelengkan kepala. "Saat itu aku mengalami luka parah pada area luar dada, sehingga nggak bisa melakukan pengambilan sampel, hanya melakukan rontgen. Dokter bilang kondisi paru-paru aku sangat nggak baik, suruh aku melanjutkan pemeriksaan dan penyembuhan di rumah sakit. Tapi, saat itu ... karena aku ada urusan lain, sehingga meninggalkan rumah sakit.""Begini saja, sekarang kamu melakukan rontgen lagi. Kalau perlu, bisa melakukan pengambilan sampel untuk memastikan kondisi penyakit."Sisca terdiam dengan tatapan kosong.Matthew menatap Sisca. "Sisca, nggak peduli apa penyakitmu, aku akan berusaha untuk membantumu. Tapi, kalau kamu nggak mau hidup lagi, kehilangan niat untuk hidup, siapa pun nggak bisa membantumu. Kanker paru-paru bisa diobati, tapi kalau hatimu sudah putus asa, tuhan pun nggak bisa membantumu.""Pak Matthew, terima kasih sudah menyelamatkanku,
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-15
Baca selengkapnya

Bab 202

Matthew memegang tongkatnya dan berpikir selama beberapa detik. "Kalau bisa diobati di Klinik Mayo di Negara Marika, aku bisa mengantar kamu ke sana.""Pak Matthew, kita nggak ada hubungan kekerabatan, tapi kamu malah begitu baik denganku, aku ...."Mata Sisca sudah digenangi air mata.Matthew tersenyum dan berkata, "Aku juga bukan baik tanpa alasan. Meskipun aku suka berbuat baik, juga bukan baik terhadap siapa pun. Saat pertama kali aku bertemu denganmu, aku merasakan semacam kedekatan yang nggak jelas. Aku nggak bisa menjelaskan perasaan itu, mungkin karena kamu sangat mirip dengan seorang teman lamaku. Ditambah dengan kamu seusia dengan putriku yang hilang, hal ini membuat aku merasa simpati."Qasim juga tersenyum dan bercanda, "Pak Matthew, kamu dan Sisca berjodoh, bagaimana kalau Anda menganggap dia sebagai anak angkat saja? Lagi pula, Anda punya putri angkat di mana-mana.""Omong-omong, aku memang berpikir seperti itu. Sekarang aku punya seorang putri angkat, nggak banyak kalau
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-15
Baca selengkapnya

Bab 203

Malam hari, Matthew pulang dari rumah sakit.Aroma lauk menguar dari dalam Kediaman Ika."Pak Garry suruh koki masak apa saja, kenapa begitu wangi?"Moonly mendengar suara dan segera bangkit dari sofa, lalu bergegas ke arah pintu. "Ayah Angkat, akhirnya kamu pulang!"Dia merangkul lengan Matthew sambil tersenyum."Pak Garry bilang suasana hatimu malam ini lumayan baik, sehingga suruh koki masak lebih banyak lauk."Matthew menepuk punggung tangannya. "Kamu juga sudah lama nggak pulang, malam ini Caleb juga ada di sini, kalian minum bersamaku.""Baik. Ayah Angkat, kamu lihat apa akhir-akhir ini aku jadi kurus?"Matthew baru saja duduk, Moonly langsung berputar di depannya."Apa karena terlalu lelah mengurus perusahaan? Bagaimana kalau kamu istirahat untuk beberapa waktu dan menyerahkan Departemen Luar Negeri kepada Caleb untuk sementara. Kamu pergi liburan, sekalian mencari pacar. Semua ini karena aku menyerahkan sekian banyak urusan kepadamu, sehingga membuat kamu nggak ada waktu pacara
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-16
Baca selengkapnya

Bab 204

...Setelah makan malam, Moonly membawa sepiring buah-buahan masuk ke ruang baca Matthew.Matthew sedang duduk di depan meja sambil menatap foto istrinya."Ayah Angkat, apa Anda merindukan Ibu Angkat?""Ibu angkatmu juga meninggal di usia muda karena masalah paru-paru. Pelayanan medis pada zaman itu nggak seperti sekarang. Saat itu aku membawa dia ke berbagai dokter terkenal dan tetap saja nggak ada solusi. Kemudian, karena keras dan enggan melihat dia mati, aku suruh pihak rumah sakit mempertahankan napasnya. Akibatnya, dia meninggal secara sangat sengsara. Anak seperti Sisca selalu membuat aku teringat ibu angkatmu, sehingga aku juga merasa simpati."Ternyata begitu ....Moonly melirik kontrak di meja buku.Itu adalah kerja sama rantai pasukan."Ayah Angkat, apa Grup Windy benar-benar akan bekerja sama dengan Grup SY? Banyak persyaratan dari SY yang sangat mendominasi, bukannya kita bakal rugi?""Kepergianku ke Kota Aroha kali ini telah mengamati Grup SY. Pengaturan mereka, termasuk
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-16
Baca selengkapnya

Bab 205

Sisi Kota Sela di malam hari sangat mewah.Kota Aroha di sebelah utara, sedangkan Kota Sela di sebelah selatan. Keduanya berjarak jauh.Sisca berdiri di tepi jendela ruang pasien dan membuka jendela agar angin malam masuk.Hanya berlalu satu bulan.Namun, hal-hal yang terjadi di Kota Aroha malah seperti kejadian masa lalu.Bukankah orang bilang setelah pukulan mental yang kuat akan memilih untuk melupakan sesuatu?Kenapa dia masih ingat?Dia menatap bayangan dirinya di kaca jendela dan perlahan meraba area leher yang kosong.Awalnya terdapat sebuah kalung perak di sini.Terdapat sebuah cincin perak yang diselingi oleh kalung perak.Saat Caleb membawa termos makanan masuk ruang pasien langsung melihat sosok yang kurus berdiri bengong di tepi jendela.Dia mengepalkan tinju dan berdeham. "Nona Sisca, ini adalah makanan yang dikirimkan oleh Pak Matthew. Koki Kediaman Ika yang memasaknya, kamu coba apa sesuai dengan seleramu."Sisca baru tersentak. "Terima kasih ya, sudah merepotkanmu ke si
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-16
Baca selengkapnya

Bab 206

...Keesokan paginya.Matthew membawa Pak Garry datang menjenguk Sisca."Ini adalah Pak Garry, sudah bekerja banyak tahun di keluarga Ika. Kalau kamu ada masalah dan aku nggak ada, boleh cari Pak Garry saja.""Hai, Pak Garry."Garry tertegun saat melihat Sisca di ranjang dan menghela napas. "Pak, wanita ini benar-benar agak mirip dengan Nyonya pada masa lalu."Matthew tertawa. "Benar, 'kan? Aku juga bilang berjodoh dengan wanita ini. Garry, di mana ponsel yang aku pesan?"Pak Garry menyerahkan sebuah ponsel baru. "Nak, kamu beruntung. Ini adalah ponsel baru yang dibeli Pak Matthew untukmu. Di dalamnya ada sim card."Sisca tidak berani menyambutnya. "Pak Matthew, aku ....""Terima saja, hanya sebuah ponsel baru. Kamu seorang diri di rumah sakit, kami bolak-balik juga agak repot. Kamu terima ponsel ini, lalu kita bisa menghubungimu dengan mudah."Tentu saja Sisca tidak ingin merepotkan mereka, sehingga menerima ponsel ini."Terima kasih, Pak Matthew."Pak Garry bercanda, "Kenapa gadis in
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-16
Baca selengkapnya

Bab 207

"Apa? Ayah Angkat membiarkan Sisca menggunakan status Hannah untuk membuat visa? Memang siapa itu Sisca, dia hanyalah gelandangan yang diselamatkan oleh Ayah Angkat!"Moonly hampir saja gila ketika mengetahui hal ini.Saat itu, dia dibawa oleh Tuan Matthew dari panti asuhan. Tuan Matthew juga memberi nama untuknya.Moonly Ika.Moonly artinya bulan yang terang.Dari namanya sudah tahu bahwa ini berarti berharap dikelilingi orang seperti bintang mengelilingi bulan.Saat itu, dia sangat menyukai nama ini.Setelah menjadi putri angkat Tuan Matthew, dia tidak perlu ditindas di panti asuhan lagi, juga tidak perlu makan lauk tadi malam.Sejak dia menjadi Moonly, kehidupannya berjalan mulus.Namun, sebagus apa pun namanya, jauh tidak bisa dibandingkan dengan nama Hannah.Hannah adalah putri kandung Tuan Matthew.Alasan diberi nama Hannah karena hanya satu harapan yang ayah taruh pada putri kandungnya.Yaitu damai, gembira dan penuh tawa.Moonly berkata pada asistennya melalui telepon, "Apa lat
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-16
Baca selengkapnya

Bab 208

"Tuan Matthew, aku bakal bertahan hidup, kamu tenang saja."Meskipun setelah membalas kebaikan Tuan Matthew, dia juga akan terus bertahan hidup.Matthew keluar dari ruang pasien.Ponsel langsung berdering dan tampilannya menunjukkan panggilan dari Moonly."Ayah Angkat, ada orang dari Grup SY, Hendra datang secara pribadi. Sekarang dia menunggu Anda datang tanda tangan di ruang rapat nomor 1.""Baik, aku segera ke sana."...Di dalam ruang rapat Grup Windy.Pria berdiri di tepi jendela dengan tegap.Dengan segera, Matthew dan Caleb tiba."Pak Hendra, ini pertama kali kita bertemu, sudah lama aku mendengar nama besar Anda."Tuan Matthew menghampiri dan bersalaman dengan Hendra.Proses negosiasi berlangsung dengan lancar.Satu jam kemudian, Grup Windy dan Grup SY menandatangani perjanjian pasokan.Kedatangan Hendra ke Kota Sela kali ini hanya membawa asistennya, Alex.Matthew agak terkejut. "Aku benar-benar nggak sangka, ternyata Pak Hendra akan datang ke Kota Sela secara pribadi.""Kedat
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-16
Baca selengkapnya

Bab 209

Dua hari kemudian, Sisca sudah ingin berobat ke Negara Marika.Satu malam sebelum berangkat, Tuan Matthew menjenguknya lagi di rumah sakit.Namun, kali ini Tuan Matthew membawa sebuah foto. "Sisca, gadis di dalam foto ini adalah kamu, 'kan?"Di dalam foto adalah dia dan Hendra sedang bertempur di tengah salju.Dia ingin menyangkal.Namun, gadis dalam foto sama persis dengannya.Dia tidak bisa menyangkal dan raut wajahnya langsung pucat. "Tuan Matthew, kenapa ... kenapa kamu ada foto ini?""Jadi, kamu benar-benar istri Hendra?"Istri?Sisca tersenyum masam. "Bagaimana mungkin aku memenuhi syarat? Aku bukan istrinya, sejak awal ... aku dan dia sudah nggak mungkin.""Kalau begitu, kamu dan dia?""Aku pernah berpacaran dengannya di masa kuliah. Dia hanyalah mantanku."Namun, jika hanya hubungan mantan yang sederhana, kenapa Hendra secara khusus meminta orang untuk mencarinya di Kota Sela?Dia berusaha keras, bahkan rela mengorbankan harga setinggi apa pun.Matthew sudah berkecimpung di dun
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-17
Baca selengkapnya

Bab 210

Kota Sela adalah kota di wilayah selatan. Tingkat kemakmurannya tak kalah dengan Kota Aroha. Pada malam hari sangat cerah dan terlihat jelas.Dia bahkan bisa melihat pusat kota yang tidak berjauhan terang benderang.Bangunan berbentuk bola itu adalah Hotel Peninsula.Dia menatap dalam waktu lama ....Besok pagi, dia akan berobat ke Negara Marika.Jarak lebih dari 10.000 mil ....Kelak berjarak jauh mungkin sulit untuk bertemu kembali.Dia menutup jendela secara diam-diam, lalu menarik tirai jendela.Berkenaan dengan dia tidak menjadi Sisca lagi, mulai hari ini semua yang berkaitan dengan Sisca akan disembunyikan....Di dalam Hotel Peninsula.Alex mengetuk pintu masuk. "Pak Hendra, aku memesan makanan untuk Anda, nanti pelayan hotel bakal mengantarkannya."Hendra menyimpan foto di dalam genggamannya."Apa sudah ada kabar tentang Sisca?"Alex menggelengkan kepala. "Untuk sementara ... masih belum ada. Pak Hendra, sekarang kita sudah meminta Tuan Matthew bantu mencarinya, mungkin dengan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-17
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1920212223
...
98
DMCA.com Protection Status