Semua Bab Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca: Bab 181 - Bab 190

973 Bab

Bab 181

Di sisi lain, setelah Hendra membereskan para wartawan yang menjengkelkan itu langsung menaiki mobil Zayn.Dalam perjalanan ke Kota Aroha.Zayn menghela. "Sungguh menyenangkan hati ya, bagaimana perasaan kamu setelah dinyatakan nggak bersalah? Bagaimana kalau malam ini kita pergi merayakannya?"Sebelumnya, Hendra hendak saja bebas dari tuduhan ini.Namun, sekarang mimpinya sudah terkabul, sepertinya dia tidak begitu senang."Nggak begitu menyenangkan."Bahkan, terasa kehilangan sesuatu.Ponsel Zayn berdering. Nancy meneleponnya.Dia langsung membuka speaker. "Halo?""Aku sudah berjanji pada Sisca, untuk liburan ke Laut Bonami pada besok hari, sehingga besok malam baru pulang. Kamu kasih tahu Ibu, Sabtu minggu depan baru aku pulang ke rumah untuk menemani mereka.""Kamu mau pergi ke Laut Bonami bersama Sisca?""Ya, memang kenapa? Kamu juga mau pergi?"Zayn melirik Hendra. "Aku nggak bermasalah, tapi ... nggak tahu apa Hendra mau pergi.""Hendra? Lebih baik jangan. Sekarang hubungan mere
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-10
Baca selengkapnya

Bab 182

Bagaimana dengan sekarang?"Angel.""Ya?" Angel menghadap pangsit yang masih belum habis dimakan dan memiringkan kepala, tampak banyak pikiran."Apa kamu berharap aku bisa bersama dengan ibumu?""Tentu saja! Setiap anak pasti berharap ayah dan ibunya bersama! Ayah, apa kamu sedang omong kosong?"Anak kecil ini menggigit bibir kecilnya sambil mengeluh pelan.Tatapan Hendra tampak sedih. "Tapi, aku nggak yakin apa ibumu masih mau bersamaku."Mata Angel berbinar. "Ayah, kamu coba saja! Kalau nggak coba, bagaimana tahu pikiran Ibu?"Hendra agak mengerutkan kening.Dia berdiri. "Kamu makan saja, Ayah urus sesuatu di lantai atas dulu.""Oh, Ayah, kamu pertimbangkan apa yang aku katakan!"Hendra masuk ke ruang buku.Dia menarik laci meja buku dan menemukan sebuah kotak beludru berwarna hitam di dalamnya.Setelah membuka kota kecil persegi itu, terdapat sebuah cincin berlian di dalamnya.Berlian merah muda.Berlian yang cerah dan berkilau.Cincin ini pasti sangat cocok di jari tangan Sisca.Si
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-10
Baca selengkapnya

Bab 183

Mereka tiba di Laut Bonami pada pukul 6 malam.Permukaan lautan disinari matahari. Laut Orion berwarna merah oren pun masuk pemandangan.Gelombang laut menerpa gundukan karang, sedangkan burung camar berputar-putar di atas permukaan laut.Sisca melepaskan sepatu, lalu mengangkat ujung gaun sambil berjalan ke air laut yang agak dangkal.Kedinginan air laut menerpa kaki dan betisnya.Saat melihat dia begitu kegirangan, Nancy mengeluarkan ponsel dan berkata, "Cantik, 'kan? Mari kita potret bersama.""Baik."Begitu membuka kamera ponsel.Nancy merangkul leher Sisca, lalu mereka mendongak sambil tersenyum menghadap kamera."Krek."Sebuah foto persahabatan.Sisca berjalan di pantai dengan kaki telanjang sambil menundukkan kepala untuk melihat karang dan cangkang yang indah.Dia ingin membawa pulang untuk Angel.Angel pasti sangat menyukainya.Mereka bermain dalam waktu lama di pantai, barulah pergi ke restoran BBQ di kota sekitarnya.Di sini berada di pesisir, sehingga seafood sangat murah d
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-11
Baca selengkapnya

Bab 184

Dia sama sekali tidak suka.Dalam sepanjang proses, dia pernah memiliki beberapa kali keinginan untuk bunuh diri.Sisca memapah Nancy masuk ke hotel, lalu tanpa sadar mengingatkan."Nancy, kelak kamu harus bersikap matang dalam bertindak, jangan selalu bilang mau bercerai. Aku tahu bahwa sebenarnya kamu nggak mau cerai, tapi kalau sering bilang seperti itu, mungkin Zayn bakal anggap serius.""Urgh ... bercerai ya, saking bebasnya diriku setelah cerai.""Selain itu, mulutmu jangan selalu berbalikan dengan pikiran dan mengatakan hal yang sebaliknya terhadap Pak Zayn. Apabila dia terlalu sering mendengar kata-kata seperti, dia juga bakal merasa sakit hati.""Apa urusanku kalau dia sedih? Sisca, kenapa kamu seperti sedang meninggalkan wasiat? Sayang, kita jangan mengungkitnya, ssh ...."Sisca memapahnya masuk ke kamar hotel.Nancy menjatuhkan diri ke ranjang yang lembut, lalu menggosokkan dirinya di dalam selimut.Sisca duduk di samping ranjang, lalu membungkukkan pinggang untuk melepaskan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-11
Baca selengkapnya

Bab 185

"Nancy, dapat berteman denganmu adalah keberuntungan terbesar bagiku. Terima kasih sudah menemaniku sekian banyak tahun.""Jangan bilang seperti ini, kamu cepat kasih tahu aku, di mana kamu berada! Oh, ya, tadi Hendra meneleponku dan menanyakan keberadaanmu. Kemungkinan besar dia sudah memaafkanmu, dia mau datang mencarimu!"Nancy bergegas keluar dan berlari ke pantai.Dia menoleh ke sekeliling dan melihat sebuah sosok yang kurus dan putih di tepi tebing di kejauhan."Sisca! Kamu jangan melompat! Aku, aku sudah melihatmu! Aku segera ke sana!""Dulu, aku selalu mengharapkan pengampunannya, tapi sekarang sudah nggak berarti .... Sejak perkenalan antara aku dan dia adalah sebuah kesalahan. Kalau sejak awal aku mendengarkan Adrian dan bertunangan dengan seorang yang tak dikenal, meskipun nggak ada perasaan, tapi mungkin aku sekarang nggak bakal sengsara seperti ini. Benar kata Adrian, kalau nggak menurutinya bakal membayar dengan harga tinggi.""Bagaimana dengan Angel! Kamu masih ada Angel
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-11
Baca selengkapnya

Bab 186

Sebab itu, dia melompat ke bawah karena sudah mengambil keputusan untuk bunuh diri.Hendra berlutut di sana dengan punggungnya yang kaku dan merosot.Sejak kapan Sisca memiliki pikiran seperti ini.Apakah sejak terakhir kali berada di Danau Jawi sudah timbul niat untuk bunuh diri?Selama ini, Hendra merasa karena telah merebut hak asuh Angel, sehingga dia seketika merasa sedih ....Sebab itu, Hendra berjanji untuk memperbolehkannya bertemu dengan Angel seminggu sekali.Dia pikir Sisca tidak akan berpikir untuk bunuh diri lagi ....Dia pikir Sisca sedang memaksanya untuk memaafkan dirinya ....Akan tetapi, semua ini hanyalah pikirannya belaka.Meskipun tidak menyukainya lagi, bagaimana dengan Angel? Kenapa Sisca tega meninggalkan Angel?Hendra berlutut di sana dengan kedua mata yang merah dan sekujur tubuh yang merosot.Dia sudah memaafkannya.Dia sudah ... berencana untuk melamarnya.Kenapa mereka selalu melewati dan terus melewati ....Saat dia merencanakan kehidupan masa depan dengan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-11
Baca selengkapnya

Bab 187

Saat mendengar itu, Tim SAR tertegun.Dia menoleh ke arah Zayn.Zayn berkata, "Usahakan menemukannya, meskipun sudah mati.""Baiklah! Kami akan berusaha!"Kapten Tim SAR menghela napas saat melihat lautan luas dalam kegelapan.Lautan di malam hari bergemuruh.Mungkin orang baru saja melompat ke dalam akan dibawa jauh oleh ombak besar.Sekarang sudah 3 jam berlalu, entah berapa sudah berapa kali dibawa ombak. Mungkin ....Kegiatan penyelamatan Tim SAR berlanjut hingga larut malam.Sekitar pukul 4 lewat, muncul perut putih yang mengambang di tepi pantai.Setelah menenangkan suasana hati di dalam mobil, Nancy kembali ke pinggir tebing.Dia menarik kerah kemeja Hendra, lalu membentak, "Ini adalah hasil yang kamu mau! Kamu membencinya, menyiksanya, membuat dia diblokade industri, sehingga membuatnya harus bernyanyi di bar!""Kamu memang dipenjara selama 3 tahun, kamu adalah korban, tapi bagaimana dengan Sisca? Sisca juga korban, oke! Sekarang Sisca sudah membayarmu dengan nyawa!""Hendra, s
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-12
Baca selengkapnya

Bab 188

"Kamu benar-benar sudah gila! Hendra, kamu sudah berlutut semalam di sini, Angel sudah kehilangan ibu, apa kamu masih mau dia kehilangan ayah?"Kelopak mata Hendra berdenyut.Ya, Angel masih berada di rumah dan menunggunya untuk membawa Sisca pulang ....Ponsel berdering dan layarnya menunjukkan panggilan dari Cemara Praya.Tanpa ragu, pasti panggilan dari Angel.Hendra seketika ingin menghindarinya.Tentu saja, Zayn sudah menebaknya, "Kalau masih belum memikirkan bagaimana menjelaskannya, aku boleh bantu kamu menjawabnya. Untuk sementara, lebih baik jangan kasih tahu Angel tentang hal ini."Namun, Hendra tetap menjawab panggilan sendirian.Terdengar suara imut Angel dari ponsel. "Ayah, apa kamu sudah berhasil mengejar Ibu? Apa dia sudah menyetujui lamaranmu? Apa Ibu sangat kegirangan? Cincin berlian merah muda itu sangat cantik, Ibu pasti sangat menyukainya!"Ya, berlian merah muda sangat cantik.Akan tetapi, Sisca bahkan belum sempat melihatnya."Angel."Suaranya tertegun."Ya? Kenap
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-12
Baca selengkapnya

Bab 189

Hendra membawa botol obat kecil itu, lalu duduk di sofa.Setelah keluar dari penjara, dia pernah mengonsumsi obat ini dalam jangka waktu tertentu.Akan tetapi, dia adalah gangguan bipolar, sehingga kemudian diganti dengan Tablet litium karbonat.Saat dia termenung, ponselnya berdering.Layar ponsel menunjukkan panggilan dari Nancy.Dia mengangkat ponsel."Sebenarnya selama ini ada satu hal yang nggak aku katakan padamu. Sebelumnya Sisca melarang aku mengatakannya. Kemudian, aku pikir mungkin dia sudah sembuh, sehingga melupakan hal ini. Tapi, sekarang teringat dia bunuh diri mungkin juga karena depresinya kambuh.""Apa kamu nggak penasaran dengan pengenalan antara dia dan Richard?""Sejak kamu dibebaskan, Sisca hidup dalam kesengsaraan. Dia terlalu baik hati dan selalu menyalahkan diri sendiri. Meskipun dia nggak bilang, aku bisa merasakannya. Selama 6 tahun ini, dia selalu hidup dalam bayangan masa lalu.""Tiga tahun yang lalu, dia mengonsumsi banyak obat karena insomnia, alhasil bila
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-12
Baca selengkapnya

Bab 190

"Tanggal 3 Oktober 2017, cerah. Sudah hampir 4 bulan, kondisi muntah pada kehamilan sangat parah, nggak mau makan apa pun. Nancy pergi ke sisi selatan kota untuk membeli pangsit yang sangat wangi untukku. Akhir-akhir ini selalu merepotkan Nancy untuk menemaniku pergi melakukan pemeriksaan kehamilan. Kelak aku juga nggak tahu bagaimana membalas kebaikannya.""Tanggal 31 Desember 2017, hujan. Malam ini adalah malam tahun baru, padahal aku mau pergi menjenguknya, tapi perutku terlalu besar, sehingga takut ketahuan. Mungkin dia nggak mau bertemu denganku lagi, 'kan?""Tanggal 1 Januari 2018. Hendra, selamat tahun baru ya. Aku sudah memasak ayam bakar dan menitipkannya kepada sipir penjara. Aku memohon padanya dalam waktu lama, barulah dia mau membantuku untuk mengantarkannya. Tapi, kalau kamu tahu aku yang mengantar ayam bakar itu, pasti akan membuangnya, 'kan?""Tanggal 12 Februari 2018, hujan. Anak kita adalah seorang putri. Dia sangat imut. Nancy mau jadi ibu angkat anak ini dan bertany
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-12
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1718192021
...
98
DMCA.com Protection Status