Semua Bab Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca: Bab 221 - Bab 230

973 Bab

Bab 221

Mustahil untuk tidak bertemu lagi sepanjang masa. Selama ada Angel, mereka akan bertemu kembali suatu hari.Itu hanya masalah waktu dan tidak dapat dielakkan."Selain pulang ke Kota Aroha besok untuk ziarah ke makam ibumu, mau ketemu anakmu nggak?""Aku mau, tapi nggak tahu bagaimana baiknya ...."Matthew tentu memahami kesulitannya. "Nggak perlu buru-buru. Kalau bertemu sebelum dipikirkan dengan matang, bisa kacau nanti. Kamu bisa bertemu dengan anakmu setelah kamu siap dan bisa menghadapi Hendra dengan tenang. Aku hanya pernah bertemu dengan Hendra 3 kali, tapi aku bisa merasakan dia adalah ayah yang bertanggung jawab. Angel pasti baik-baik saja, jangan terlalu menyalahkan dirimu."Sisca terkejut. "Tuan Matthew kenapa bisa tahu ....""Kamu lupa? Grup Windy sudah membentuk kerja sama jangka panjang dengan Grup SY. Belum lama yang lalu, aku pergi ke Grup SY untuk pertemuan bisnis. Selesai rapat, Hendra mengajakku ke kantornya. Selama ini, dia memintaku mencarimu di negara bagian selata
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-19
Baca selengkapnya

Bab 222

Melihat pesan itu, tatapan Sisca menjadi lembut.Dia tersenyum dan segera membalas pesan.Betty membalas pesan: "Aku belum bisa adakan konser sekarang, belum sepopuler itu. Kalau aku adakan konser suatu hari nanti, aku pasti akan berikan tiketnya."Sisca menggunakan nama samaran Betty Irion di WhatsApp karena tidak ingin semarga dengan Adrian lagi.Ini juga adalah nama samarannya sebagai penyanyi selebgram.Namun, dia tidak pernah menampilkan wajahnya.Saat menjalani perawatan di Negara Marika setengah tahun yang lalu, dia sangat merindukan Angel, tetapi tidak berani meneleponnya karena takut akan diketahui oleh Hendra.Setelah memutar otak, dia memiliki ide untuk berkenalan dengan Angel menggunakan identitas baru, sekalipun hanya bisa mengobrol dengan Angel.Dia menghafal nomor Angel.Saat itu, dia sudah cukup terkenal di internet. Dia tidak menyangka Angel akan langsung menyetujui permohonan pertemanan darinya.Lebih kaget lagi, Angel sering mendengar nyanyiannya dan ingin bertemu de
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-19
Baca selengkapnya

Bab 223

Dua jam kemudian, pesawat mendarat di Kota Aroha.Penanggung jawab dari kantor cabang Grup Windy Kota Aroha mengirim sopir ke bandara untuk menjemput mereka.Karena ini adalah perjalanan pribadi, Caleb hanya bisa meminjam mobil.Jadi, Caleb mengemudikan mobil secara pribadi. Tak lama kemudian, mereka tiba di Kuburan Harapan.Mobil berhenti di parkiran.Sisca berkata, "Kak Caleb, aku naik sendiri saja. Tunggu aku di mobil.""Baik, telepon aku kalau ada apa-apa."Sisca mendatangi makam Cindy dan meletakkan buket bunga aster di depan nisan."Ibu, aku hidup lagi. Aku awalnya mau pergi bersamamu, tapi aku beruntung masih bisa hidup.""Meski terkadang aku ingin sekali mati, aku sudah minum untuk mengontrolnya.""Ibu, Adrian dan Vincent sudah masuk penjara. Adrian diberi vonis kurungan seumur hidup. Ibu adalah istrinya, entah bagaimana perasaanmu kalau Ibu masih hidup. Aku sepertinya nggak benci dia lagi. Maafkan dia atau nggak pun nggak penting lagi. Nasib kita sekarang disebabkan oleh Adria
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-19
Baca selengkapnya

Bab 224

Sisca mengembuskan napas dan berdiri perlahan-lahan. "Untung Kak Caleb datang tepat waktu, kalau nggak, aku benaran nggak tahu harus bagaimana menghadapinya."Meski hanya menatap sosok punggung Hendra dari jarak seperti itu, perasaannya yang baru stabil setelah perjuangan keras selama setahun langsung menjadi kacau.Mereka telah saling menyakiti sehingga meninggalkan bekas yang mendalam di hati masing-masing.Sekeras apa pun hatinya, saat bertemu kembali ....Tubuh Sisca masih gemetar. Hanya sebentar saja, seluruh badannya dingin dan wajahnya pucat.Caleb menatapnya dengan cemas. "Penyakit paru-parumu belum sembuh. Wajahmu pucat sekali, apa perlu ke rumah sakit?"Sisca menggeleng seraya menjawab, "Aku hanya terlalu gugup.""Ayo kita pergi. Hendra sangat skeptis, mungkin akan kembali lagi."Sisca mengangguk, lalu turun bersama Caleb.Begitu masuk ke mobil, Sisca akhirnya merasa lega.Caleb bertanya, "Mau pulang ke Kota Sela sore ini? Kalau iya, aku pesan tiket pesawat sekarang."Dengan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-19
Baca selengkapnya

Bab 225

"Cari, harus temukan dia."Saat memegang dokumen itu, mata hitam Hendra menatap lurus pada nama "Betty Irion".Betty Irion?Apa itu hanya kebetulan?Hendra tidak pernah menonton video semacam itu. Namun, timbul secercah harapan di hatinya karena Betty. Jadi, dia mengunduh aplikasi video yang digunakan oleh Betty.Kemudian, dia menemukan akun Betty.Betty memiliki 5 juta penggemar, termasuk sebagai selebgram yang populer.Namun, seluruh video yang telah diunggah hanya menampilkan layar hitam.Hendra memutar salah satu video. Hanya ada suara nyanyian, tetapi tidak ada gambar.Suara yang jernih dan merdu itu merambat ke dalam telinga Hendra.Dulu, dia pernah mendengar Sisca menyanyi.Mirip, mirip sekali.Mungkinkah ada dua orang yang begitu mirip suaranya?Jika bukan kebetulan ....Tatapan Hendra makin suram.Jantungnya yang telah lama mati kembali berdetak dengan kuat karena kabar ini.Dia tiba-tiba teringat bahwa Nancy berkecimpung di bidang hiburan.Paparazi memiliki sumber informasi y
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-19
Baca selengkapnya

Bab 226

Namun, pencarian tak berujung ini hanya akan menuai kekecewaan.Angel masih membutuhkan ayahnya.Jadi, Hendra tidak boleh tumbang.Setelah menutup telepon, Nancy bersandar di kursinya dan mengembuskan napas.Rekan kerjanya bertanya, "Nancy, kenapa kamu kelihatan galau? Ibu mertuamu mendesakmu untuk hamil lagi?"Nancy tiba-tiba berseru pada semua orang di departemennya, "Siapa yang ada informasi tentang Betty, cepat berikan padaku!""Betty? Aku harus dengar lagunya baru bisa tidur.""Bukankah mereka bilang dia nggak mau tampilkan wajahnya karena dia sangat jelek?""Kenapa kamu cari dia? Mau wawancarai dia?""Kalau kamu bisa ajak dia siaran langsung, pasti akan jadi viral! Dia sangat populer di aplikasi video itu.""Konyol kalau ternyata dia jelek! Jangan-jangan, dia sebenarnya pria?""Jahat sekali! Dia menyanyi dengan suara cewek untuk mendapatkan hadiah dari para pria kaya?""Betapa banyak orang yang akan sedih ...."Rekan-rekan kerja sibuk bergosip.Mendengarnya, Nancy merasa kecewa d
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-19
Baca selengkapnya

Bab 227

Mobil Maybach hitam berhenti di depan pintu masuk hotel.Hendra keluar dari mobil dan langsung memasuki lobi hotel."Bapak mau menginap?""Ya.""Apa sudah ada pemesanan sebelumnya?"Saat Alex mengemudikan mobil ....Dia sudah memesan satu kamar suite.Menurut aturan hotel kelas atas semacam ini, hanya tamu hotel yang bisa masuk lift.Bahkan jika bisa, butuh kartu akses untuk naik.Hendra menyodorkan KTP pada staf resepsionis seraya berkata, "Minta lantai 6, aku percaya takhayul.""Baik, lantai 6. Aku coba cek apakah masih ada kamar di lantai 6."Beberapa menit kemudian, staf resepsionis menjawab, "Pak, hanya sisa 1 di ujung koridor. Apakah Bapak keberatan?""Nggak keberatan, langsung urus saja."Percaya takhayul dan minta lantai 6, tetapi tidak keberatan dengan kamar ujung?Staf resepsionis merasa curiga, tetapi tidak terlalu memikirkannya. "Baik."Administrasi penginapan selesai diurus.Pada saat yang sama, Alex buru-buru masuk setelah memarkir mobil.Dia hendak naik bersama Hendra un
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-20
Baca selengkapnya

Bab 228

Wanita yang menyebutnya penggemar gila tadi pasti adalah Betty.Jadi, Betty bukan Sisca?Suara wanita itu memang mirip dengan suara Betty.Bagaimana bisa .... Mungkinkah ini hanya sebuah kebetulan?...Setengah jam lalu.Di kamar suite nomor 668, Hotel Yerani."Tok tok tok."Terdengar suara ketukan pintu."Ini aku."Sisca pergi membuka pintu. "Kak Caleb, ada apa?""Kamu nggak makan malam, nggak lapar? Ada beberapa restoran di sekitar. Aku sudah cari tahu, harusnya lumayan enak. Ayo pergi makan?""Oke, aku sedikit lapar.""Ayo kita pergi."Sisca mengambil ponsel dan tasnya, lalu meninggalkan hotel bersama Caleb.Sesampainya di restoran, mereka memesan makanan.Caleb tiba-tiba berkata, "Ada satu hal yang harus kamu ketahui.""Apa?""Hotel Yerani berada di bawah naungan Grup Windy dan dikelola olehku selama ini. Setengah jam lalu, penanggung jawab Departemen IT hotel meneleponku. Katanya, data tamu hotel bocor karena ada yang meretas sistem hotel untuk mencuri data. Mereka tanya apa perlu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-20
Baca selengkapnya

Bab 229

Sisca berbalik badan dan matanya membelalak saat melihat orang itu.Sebelum sempat bereaksi, dia dipeluk dengan erat oleh orang itu!Tasnya pun jatuh."Sisca! Kamu nggak mati! Kamu masih hidup! Kamu benaran masih hidup! Kamu tahu nggak betapa aku merindukanmu dalam setahun ini? Ke mana saja kamu?"Mata Nancy memerah, lalu dia melontarkan sejumlah pertanyaan.Sisca perlahan mengangkat tangan untuk memeluk Nancy."Nancy, sudah lama nggak ketemu."Nancy menatapnya seraya bertanya, "Dugaan Hendra benar, kamu Betty, 'kan?"Sisca mengangguk, lalu berterus terang, "Ya, nggak disangka aku sudah berusaha untuk bersembunyi, tapi masih saja ketahuan oleh kalian. Nggak masalah, aku juga berencana untuk bertemu dengan kalian dalam dua hari lagi. Sekarang begitu bertemu denganmu, entah mengapa aku malah merasa lega. Oh, ya, kenapa kamu bisa ada di sini?""Hendra yang beri tahu aku. Dia menyuruhku menunggu Betty di hotel ini malam ini. Di mana dia?"Nancy memandang sekeliling, tetapi tidak melihat He
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-20
Baca selengkapnya

Bab 230

Hendra duduk di dalam mobil dengan lesu.Tatapannya penuh dengan kekecewaan.Dia berpikir dia pasti bisa menemukan Sisca kali ini.Namun, dia dikecewakan lagi.Ternyata, Betty bukan Sisca.Hendra bersandar di kursinya dan perlahan memejamkan mata.Ponselnya berdering untuk waktu yang lama. Baru setelah itu, dia cukup tenang untuk menjawab telepon.Peneleponnya dari Cemara Praya.Begitu telepon tersambung, Angel bertanya, "Ayah ke mana? Kenapa belum pulang?""Sebentar lagi.""Cepat, ya. Ada guntur di luar, Angel takut. Hujannya deras, Ayah bawa payung nggak? Apa perlu Angel jemput di halaman?""Nggak perlu, kamu tunggu di kamar saja. Ayah akan sebentar lagi sudah pulang.""Baiklah. Ayah, hati-hati saat mengemudi.""Oke."Setelah menutup telepon, Hendra mengemudikan mobil.Di tengah hujan, mobil Maybach hitam melaju dengan kencang.Sebuah truk melaju dari arah depan sambil menyalakan lampu sein.Saat itu, Hendra bahkan ingin menabrak truk tersebut.Namun, suara Angel terngiang di telinga
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-20
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2122232425
...
98
DMCA.com Protection Status