Melihat pesan itu, tatapan Sisca menjadi lembut.Dia tersenyum dan segera membalas pesan.Betty membalas pesan: "Aku belum bisa adakan konser sekarang, belum sepopuler itu. Kalau aku adakan konser suatu hari nanti, aku pasti akan berikan tiketnya."Sisca menggunakan nama samaran Betty Irion di WhatsApp karena tidak ingin semarga dengan Adrian lagi.Ini juga adalah nama samarannya sebagai penyanyi selebgram.Namun, dia tidak pernah menampilkan wajahnya.Saat menjalani perawatan di Negara Marika setengah tahun yang lalu, dia sangat merindukan Angel, tetapi tidak berani meneleponnya karena takut akan diketahui oleh Hendra.Setelah memutar otak, dia memiliki ide untuk berkenalan dengan Angel menggunakan identitas baru, sekalipun hanya bisa mengobrol dengan Angel.Dia menghafal nomor Angel.Saat itu, dia sudah cukup terkenal di internet. Dia tidak menyangka Angel akan langsung menyetujui permohonan pertemanan darinya.Lebih kaget lagi, Angel sering mendengar nyanyiannya dan ingin bertemu de
Dua jam kemudian, pesawat mendarat di Kota Aroha.Penanggung jawab dari kantor cabang Grup Windy Kota Aroha mengirim sopir ke bandara untuk menjemput mereka.Karena ini adalah perjalanan pribadi, Caleb hanya bisa meminjam mobil.Jadi, Caleb mengemudikan mobil secara pribadi. Tak lama kemudian, mereka tiba di Kuburan Harapan.Mobil berhenti di parkiran.Sisca berkata, "Kak Caleb, aku naik sendiri saja. Tunggu aku di mobil.""Baik, telepon aku kalau ada apa-apa."Sisca mendatangi makam Cindy dan meletakkan buket bunga aster di depan nisan."Ibu, aku hidup lagi. Aku awalnya mau pergi bersamamu, tapi aku beruntung masih bisa hidup.""Meski terkadang aku ingin sekali mati, aku sudah minum untuk mengontrolnya.""Ibu, Adrian dan Vincent sudah masuk penjara. Adrian diberi vonis kurungan seumur hidup. Ibu adalah istrinya, entah bagaimana perasaanmu kalau Ibu masih hidup. Aku sepertinya nggak benci dia lagi. Maafkan dia atau nggak pun nggak penting lagi. Nasib kita sekarang disebabkan oleh Adria
Sisca mengembuskan napas dan berdiri perlahan-lahan. "Untung Kak Caleb datang tepat waktu, kalau nggak, aku benaran nggak tahu harus bagaimana menghadapinya."Meski hanya menatap sosok punggung Hendra dari jarak seperti itu, perasaannya yang baru stabil setelah perjuangan keras selama setahun langsung menjadi kacau.Mereka telah saling menyakiti sehingga meninggalkan bekas yang mendalam di hati masing-masing.Sekeras apa pun hatinya, saat bertemu kembali ....Tubuh Sisca masih gemetar. Hanya sebentar saja, seluruh badannya dingin dan wajahnya pucat.Caleb menatapnya dengan cemas. "Penyakit paru-parumu belum sembuh. Wajahmu pucat sekali, apa perlu ke rumah sakit?"Sisca menggeleng seraya menjawab, "Aku hanya terlalu gugup.""Ayo kita pergi. Hendra sangat skeptis, mungkin akan kembali lagi."Sisca mengangguk, lalu turun bersama Caleb.Begitu masuk ke mobil, Sisca akhirnya merasa lega.Caleb bertanya, "Mau pulang ke Kota Sela sore ini? Kalau iya, aku pesan tiket pesawat sekarang."Dengan
"Cari, harus temukan dia."Saat memegang dokumen itu, mata hitam Hendra menatap lurus pada nama "Betty Irion".Betty Irion?Apa itu hanya kebetulan?Hendra tidak pernah menonton video semacam itu. Namun, timbul secercah harapan di hatinya karena Betty. Jadi, dia mengunduh aplikasi video yang digunakan oleh Betty.Kemudian, dia menemukan akun Betty.Betty memiliki 5 juta penggemar, termasuk sebagai selebgram yang populer.Namun, seluruh video yang telah diunggah hanya menampilkan layar hitam.Hendra memutar salah satu video. Hanya ada suara nyanyian, tetapi tidak ada gambar.Suara yang jernih dan merdu itu merambat ke dalam telinga Hendra.Dulu, dia pernah mendengar Sisca menyanyi.Mirip, mirip sekali.Mungkinkah ada dua orang yang begitu mirip suaranya?Jika bukan kebetulan ....Tatapan Hendra makin suram.Jantungnya yang telah lama mati kembali berdetak dengan kuat karena kabar ini.Dia tiba-tiba teringat bahwa Nancy berkecimpung di bidang hiburan.Paparazi memiliki sumber informasi y
Namun, pencarian tak berujung ini hanya akan menuai kekecewaan.Angel masih membutuhkan ayahnya.Jadi, Hendra tidak boleh tumbang.Setelah menutup telepon, Nancy bersandar di kursinya dan mengembuskan napas.Rekan kerjanya bertanya, "Nancy, kenapa kamu kelihatan galau? Ibu mertuamu mendesakmu untuk hamil lagi?"Nancy tiba-tiba berseru pada semua orang di departemennya, "Siapa yang ada informasi tentang Betty, cepat berikan padaku!""Betty? Aku harus dengar lagunya baru bisa tidur.""Bukankah mereka bilang dia nggak mau tampilkan wajahnya karena dia sangat jelek?""Kenapa kamu cari dia? Mau wawancarai dia?""Kalau kamu bisa ajak dia siaran langsung, pasti akan jadi viral! Dia sangat populer di aplikasi video itu.""Konyol kalau ternyata dia jelek! Jangan-jangan, dia sebenarnya pria?""Jahat sekali! Dia menyanyi dengan suara cewek untuk mendapatkan hadiah dari para pria kaya?""Betapa banyak orang yang akan sedih ...."Rekan-rekan kerja sibuk bergosip.Mendengarnya, Nancy merasa kecewa d
Mobil Maybach hitam berhenti di depan pintu masuk hotel.Hendra keluar dari mobil dan langsung memasuki lobi hotel."Bapak mau menginap?""Ya.""Apa sudah ada pemesanan sebelumnya?"Saat Alex mengemudikan mobil ....Dia sudah memesan satu kamar suite.Menurut aturan hotel kelas atas semacam ini, hanya tamu hotel yang bisa masuk lift.Bahkan jika bisa, butuh kartu akses untuk naik.Hendra menyodorkan KTP pada staf resepsionis seraya berkata, "Minta lantai 6, aku percaya takhayul.""Baik, lantai 6. Aku coba cek apakah masih ada kamar di lantai 6."Beberapa menit kemudian, staf resepsionis menjawab, "Pak, hanya sisa 1 di ujung koridor. Apakah Bapak keberatan?""Nggak keberatan, langsung urus saja."Percaya takhayul dan minta lantai 6, tetapi tidak keberatan dengan kamar ujung?Staf resepsionis merasa curiga, tetapi tidak terlalu memikirkannya. "Baik."Administrasi penginapan selesai diurus.Pada saat yang sama, Alex buru-buru masuk setelah memarkir mobil.Dia hendak naik bersama Hendra un
Wanita yang menyebutnya penggemar gila tadi pasti adalah Betty.Jadi, Betty bukan Sisca?Suara wanita itu memang mirip dengan suara Betty.Bagaimana bisa .... Mungkinkah ini hanya sebuah kebetulan?...Setengah jam lalu.Di kamar suite nomor 668, Hotel Yerani."Tok tok tok."Terdengar suara ketukan pintu."Ini aku."Sisca pergi membuka pintu. "Kak Caleb, ada apa?""Kamu nggak makan malam, nggak lapar? Ada beberapa restoran di sekitar. Aku sudah cari tahu, harusnya lumayan enak. Ayo pergi makan?""Oke, aku sedikit lapar.""Ayo kita pergi."Sisca mengambil ponsel dan tasnya, lalu meninggalkan hotel bersama Caleb.Sesampainya di restoran, mereka memesan makanan.Caleb tiba-tiba berkata, "Ada satu hal yang harus kamu ketahui.""Apa?""Hotel Yerani berada di bawah naungan Grup Windy dan dikelola olehku selama ini. Setengah jam lalu, penanggung jawab Departemen IT hotel meneleponku. Katanya, data tamu hotel bocor karena ada yang meretas sistem hotel untuk mencuri data. Mereka tanya apa perlu
Sisca berbalik badan dan matanya membelalak saat melihat orang itu.Sebelum sempat bereaksi, dia dipeluk dengan erat oleh orang itu!Tasnya pun jatuh."Sisca! Kamu nggak mati! Kamu masih hidup! Kamu benaran masih hidup! Kamu tahu nggak betapa aku merindukanmu dalam setahun ini? Ke mana saja kamu?"Mata Nancy memerah, lalu dia melontarkan sejumlah pertanyaan.Sisca perlahan mengangkat tangan untuk memeluk Nancy."Nancy, sudah lama nggak ketemu."Nancy menatapnya seraya bertanya, "Dugaan Hendra benar, kamu Betty, 'kan?"Sisca mengangguk, lalu berterus terang, "Ya, nggak disangka aku sudah berusaha untuk bersembunyi, tapi masih saja ketahuan oleh kalian. Nggak masalah, aku juga berencana untuk bertemu dengan kalian dalam dua hari lagi. Sekarang begitu bertemu denganmu, entah mengapa aku malah merasa lega. Oh, ya, kenapa kamu bisa ada di sini?""Hendra yang beri tahu aku. Dia menyuruhku menunggu Betty di hotel ini malam ini. Di mana dia?"Nancy memandang sekeliling, tetapi tidak melihat He
Alan meninggalkan Nancy selama lima demi mengejar masa depannya. Apa yang perlu ditangisi?Zayn tidak merasa dirinya adalah pria yang baik, tapi orang yang memberikan janji-janji manis pun belum tentu adalah pria baik.Namun, Zayn tidak pernah meminta siapa pun untuk menunggu. Biasanya orang yang perlu ditunggu bukanlah pasangan yang cocok.'Masa muda bukanlah hanya untuk dihabiskan dengan menunggu, melainkan dihabiskan dengan bersenang-senang.''Nancy juga bodoh, kenapa dia mau menunggu orang yang nggak akan ada hasil?'Nancy terdiam.Zayn lanjut berkata, "Masih menatapku? Apa pantas menangis untuk pria yang kabur di saat penting?"Nancy berkata, "Aku bukan menangis karena Alan.""Masih nggak mau ngaku."...Sebenarnya Zayn tidak ingin mengurus Nancy yang sudah mau menangis, tapi dia malah tiba-tiba merasa kesal.Zayn menarik Nancy ke dalam pelukannya, lalu menunduk mengatakan, "Apakah nggak aneh menangis di depanku demi pria lain? Bukankah sudah kubilang nanti mau beli lotre setelah
Nancy bertanya, "Apa yang beda?"Wajah Zayn lumayan masam, dia berkata, "Kamu yang menemui Alan, bahkan berduaan. Kalau Sandra datang karena Morphi yang mengajaknya."Kedekatan di dalam satu mobil dan satu payung tidak sama.Selain itu, orang yang duduk di sampingnya adalah Morphi.Nancy menatapnya dengan curiga. "Apa kamu cemburu?""Nggak.""Jadi, kamu boleh menggoda wanita lain, aku nggak boleh?"Zayn mengernyit berkata, "Aku nggak ingin menggoda wanita lain, tapi kamu yang ingin bersama pria lain. Inilah perbedaannya. Apa kamu paham?"Nancy langsung membantah, "Kamu bukan aku, kenapa kamu tahu aku ingin bersama pria lain?"Semua isi hati Nancy tertulis di wajahnya.Zayn tentu saja paham.Selama tiga tahun menikah, kapan Nancy melupakan Alan?Ketika berbaring di samping Zayn, Nancy bahkan beberapa kali mimpi sambil memanggil nama Alan. Bukankah itu berarti Nancy ingin bersamanya?Itulah yang disebut kerinduan sepanjang hari.Kalau tidak memikirkan sepanjang hari, bagaimana mungkin bi
......Di sebelah rumah makan terdapat sebuah mal.Zayn langsung memilih dua setelan baju, kemudian membayar dan mengganti baju baru.Nancy duluan ke kamar ganti untuk ganti baju dan duluan selesai.Di sebelah terdapat sebuah mesin jual lotre otomatis.Ketika Nancy sedang menunggu Zayn, dia mencoba menguji keberuntungannya dengan membeli lotre.Ketika menggosok lembaran lotre, dia tiba-tiba merasakan kehangatan dari belakang.Zayn berdiri di belakangnya berkata, "Kalau ingin kaya, kamu cari aku saja. Bagaimana mungkin barang ini bisa membuatmu kaya?"Ini akan mengejutkan kalau mendapatkan 600 juta."Nancy berkomentar, "Uang yang kumenangkan dengan uang yang kamu berikan beda. Uang pemberianmu diam-diam tercatat."Suatu hari juga harus dikembalikan.Zayn memainkan alisnya dan membantah, "Apa yang beda? Bukannya sama adalah uang? Selain itu, kapan aku memintamu membayarku?""Intinya berbeda."Nancy menggosok lotre dengan semangat, akhirnya dia mendapatkan satu juta! Dia senang hingga di
Morphi mendongak dan berkata, "Kebetulan ada Kakak Ipar di sini, kita juga belum makan. Apa ada restoran yang enak di sini?"Sandra berkata, "Aku tahu sebuah restoran sashimi. Mau coba, nggak?"Morphi langsung mengernyit ketika mendengar sashimi. Dia berkata, "Aku ingin makan masakan rumah yang hangat-hangat. Bukankah kamu juga baru kembali dari Neyora? Kamu jangan menyarankan, deh. Aku meragukan nggak bisa makan makananmu."Sandra langsung meliriknya dengan tidak senang.Nancy berkata, "Masakan rumah di rumah makan Hefana lumayan enak."Sandra berkata dengan nada menghina, "Rumah makan Hefana? Bukankah masakannya dengan minyak bekas?"Morphi berkata, "Aku sudah lama nggak makan masakan rumahan. Aku suka yang seperti ini. Zayzay, bagaimana menurutmu?"Zayn berkata, "Zayzay? Jijik sekali.""Kita sudah bertahun-tahun nggak bertemu, aku bahkan nggak tahu kamu sudah menikah. Kelihatannya kamu sudah melupakanku! Apakah saat aku nggak di sini, kamu sangat dekat dengan Pak Hendra itu?"Zayn t
Tetesan air hujan menetes di wajahnya, alis dan lekukan wajah yang tampan terlihat sangat tajam.Zayn berdiri di tempat menatap mereka dengan santai, tapi nada bicaranya malah sangat galak, "Pak Alan mau culik istriku ke mana?"Nancy langsung menjadi tegang, dia bertanya, "Kenapa kamu ada di sini?"Zayn menatapnya dengan ekspresi dingin, lalu berkata, "Seharusnya aku yang menanyakanmu. Ternyata kamu nggak mau makan bersamaku karena mau berjalan santai bersama mantan pacar di bawah hujan?"Nancy ingin membantahnya.Namun, kenyataan yang terlihat sesuai dengan yang dikatakan Zayn. Kalau Nancy menjelaskan, dia hanya akan semakin mengacaukannya.Alan memegang payung menatap Zayn dengan ekspresi tenang, dia berkata, "Hari ini Nancy menemuiku untuk mengambil kamera yang tertinggal di tempatku sebelumnya. Aku bukan mau menculiknya, tapi sekarang hujan deras, kamu sebagai suaminya nggak jemput, apa salahnya aku sebagai teman mengantarnya? Pak Zayn?""Kalau begitu, kenapa kamera istriku ketingg
Nancy berkata dengan tawaan menghina, "Cerai dengannya, kemudian menikah denganmu? Meskipun kamu sudah melihat isi kameraku, lalu tahu kehidupanku selama lima tahun ini melalui foto-foto ini, apa yang bisa kamu lakukan? Sudah banyak yang berubah dalam lima tahun ini. Aku bukan lagi Nancy yang dulu, kamu juga bukan lagi Alan yang dulu.""Kamu cerai dengannya, kamu boleh nggak menikah denganku, kamu juga boleh berhubungan dengan orang lain karena ini adalah hak kamu. Aku tahu gosip tentang Zayn, apa kamu masih mau di sisinya? Nancy, kamu nggak mencintaiku, apa kamu mencintai orang seperti dia? Walaupun nggak bersamaku, kuharap kamu bisa hidup bahagia. Kalau Zayn memang orang yang bisa diandalkan, aku nggak akan mengambil risiko merusak citra kita berdua untuk mencarimu lagi."Kata-kata Alan seperti jarum tajam dan tipis yang menusuk di luka Nancy yang sudah lama busuk.Nancy merasa sedih, tapi juga mati rasa."Zayn memang nggak baik, dia juga bukan termasuk suami idaman. Tapi, aku juga n
Bobby memiliki aura yang kuat hingga Nancy masih saja merasa tertekan meskipun dibatasi oleh telepon.'Kenapa dulu aku punya keberanian untuk menikah dengan Keluarga Oswald?''Kalau aku punya kesempatan lagi, aku nggak akan menikah ke Keluarga Oswald.'Nancy menarik napas panjang, lalu berkata, "Kakek, meskipun Anda nggak memberikan aku waktu lebih banyak, dulu kita memang menjanjikan dua bulan. Sekarang belum dua bulan, kalau aku memang hamil, pasti belum bisa terdeteksi."Kata-kata Nancy memang masuk akal, jadi Bobby pun tidak berkomentar lagi.Barusan Nancy mengakhiri panggilan dari Bobby, teleponnya berdering lagi.Kali ini adalah panggilan dari Zayn.Nancy terdiam.'Apakah mereka dua janjian? Apa perlu begitu kebetulan telepon di saat yang tepat?'Nancy mengangkat panggilan itu dengan nada yang cuek, "Halo, ada apa?"Zayn mengernyit menanyakan, "Apa kamu makan bom?"Zayn baru menurunkan bukunya, uang novel bulan lalu dan bulan ini sudah hilang semuanya. Seharusnya Zayn bersyukur k
Sisca menanyakan dengan prihatin, "Jadi, apa ada yang menindasmu di sekolah?"Angel menggelengkan kepala berkata, "Nggak. Kakek menyumbangkan banyak uang kepada sekolah, jadi sekolah sangat menghormatinya dan sangat memperhatikanku, aku bahkan takut membuat onar dan dilaporkan oleh sekolah kepada Kakek."Hendra tidak terkejut sama sekali.'Apa yang nggak berani dikatakan oleh Angel yang nakal? Dia bahkan berani melawanku. Kalau dia ditindas temannya, dia pasti sudah melaporkannya. Mungkin saja dia yang menindas orang lain.'Matthew sangat memanjakannya di Kota Sela, tentu saja Angel sangat berani.Sisca tertawa berkata, "Bagus juga, daripada kamu nggak baik-baik belajar."Hendra menakutinya, "Kalau kamu nggak belajar baik-baik dan berani pacaran, aku akan menjemputmu kembali ke Kota Aroha dan memantaumu selama 24 jam."Angel bercemberut berkata, "Ayah, kamu kejam sekali! Apa aku anak pungutan dari tong sampah?"Hendra mendengus dan berkata bak orang tua yang tegas, "Kalau kamu nggak be
Hendra menuliskan, "Bertugas sesuai sertifikat."Foto yang diunggah adalah dua lembar akta kawin yang mencolok dan dua buah tangan yang membentuk tanda hati dengan cincin nikah.Unggahan foto ini seperti bom yang meledak di lautan dalam.Ledakan yang kuat mengejutkan semua penonton.Zayn berkata, "Penungguan delapan tahun akhirnya berhasil!"Vonny berkata, "Aku adalah penyelamat kalian berdua! Tanpa aku, bagaimana mungkin kalian punya nyawa untuk ke KUA. Cepat undang aku duduk di kursi VIP."Nancy berkata, "Aduhhh!!! Kenapa kamu berhasil menjebak Sisca!!! Aku mau menangis!!!"Caleb berkata, "Perlakukan adikku dengan baik. Kalau kamu berani menindasnya, tunggu saja pukulanku."Moonly berkata, "Kakak Ipar, momen begitu bahagia seharusnya kamu menang lotre!"Billy berkata, "Selamat, ya. Cita-citamu tercapai."Sherine berkata, "Semoga kalian bersama selama-lamanya."Alex mengomentari, "Pak Hendra, cepat kembali kalau sudah selesai. Dokternya sudah mengamuk di sini! Aku sudah nggak sanggup!