“Bibi Agni, bonekaku diambil sama Saga!” Ayana berteriak sambil mencak-mencak.“Aku hanya membantumu membuka bungkusnya,” balas Saga datar. Sementara ia sendiri dapat hadiah buku cerita dari Agni, karena anak laki-laki ini suka membaca. “Ish, bilang saja kau juga tertarik dengan bonekaku. Ingat Saga, iri itu tidak baik. Kalau kau mau, aku bisa pinjamkan nanti, tapi tunggu setelah aku bosan.” Ayana mengangkat dagu, seolah-olah sedang mengejek sang kakak.Agni yang melihatnya terkekeh serak, gemas sekali dengan kedua anak ini. “Aku mau menaruh boneka ini dulu di kamarku,” ucap Ayana. Lalu menoleh pada wanita yang ada di sampingnya. “Bibi Agni, tolong jaga jus alpukatku. Aku akan kembali secepat mungkin.”Agni tertawa pelan sambil mengacungkan jempol. “Beres!”Setelah kepergian Ayana, Saga melangkah mendekat pada Agni. Lalu mengambil duduk di samping wanita itu. “Bibi Agni,” sapa Saga. Agni menoleh sambil tersenyum manis. “Ya, Aga?” “Apa Bibi tahu kepanjangan nama belakangku?” Saga m
Last Updated : 2024-01-04 Read more