“Kalau Bu Marta tidak keberatan, bisa nggak kita ke kediaman anak itu lain waktu?” kata Lily setelah menyimpan nomor telepon, “kalau melalui telepon saja kok rasanya kurang afdol.”Bu Marta mengangguk. “Boleh ... boleh,” katanya, “kalau weekend saya mungkin bisa.”“Baik, terima kasih, Bu,” kata Lily.Bu Marta mengangguk lagi. “Saya kira cukup sampai di sini dulu, Bu lily, Pak Robin,” kata Bu Marta sambil menatap Lily dan Robin bergantian, “lain kali, kalau saya ada pertanyaan lagi tentang Emma, semoga kalian tidak keberatan kalau saya datang lagi.”“Oh, tentu saja tidak, Bu,” kata Lily.Setelah saling bersalaman, Lily dan Robin lalu mengantar Bu Lily hingga ke pagar rumah.***Jake menghampiri ibunya di ruang kerja. Wanita yang kesehariannya sibuk dengan profesinya sebagai fashion designer itu tampak fokus menatap layar laptop. Dia baru menoleh ke pintu setelah Jake mengetuk papan kayu itu untuk yang ketiga kali sambil memanggil namanya.“Eh, Jake, ada apa kamu malam-malam gini nyampe
Last Updated : 2023-12-29 Read more