Share

Teror Ghaib 102

Emma sebenarnya sedang mengerjakan tugasnya di kamar. Dia terlihat fokus sekali menatap layar laptop. Namun fokusnya teralihkan saat ponselnya berbunti. Dia mengerutkan kening karena ada panggilan dari nomor tidak dikenal. Meski dengan ragu, akhirnya Emma mengangkat telfonnya.

“Halo ... siapa ya?” tanya Emma saat dia menempelkan ponsel ke telinga.

“Halo, Emma, ini aku Desy. Kamu bisa tolong aku nggak? Aku lagi butuh bantuan urgent banget.”

Emma mengerutkan kening. Bantuan? Kalau urgent sekali kenapa Desy tak meminta tolong pada kedua temannya dan malah meminta tolong padanya?

“Emma? Kamu denger aku kan?” ulang Desy.

“I ... Iya. denger,” kata Emma.

“Jadi kamu bisa tolong aku nggak?” kata Desy,

“Emangnya kamu mau minta tolong apa?” tanya Emma.

“Aku lagi di jalan dan kena copet. Motor aku kehabisan bensin juga. Kamu bisa dateng ke sini nggak?” tanya Desy.

“Memang kamu lagi di mana?” tanya Emma.

“Aku nggak tau ini di mana. Aku shareloc aja kamu ya,” kata Desy.

“Boleh ... boleh,” kata Emma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status