Share

Teror Ghaib 110

Merasa tak puas dengan hasil pembicaraannya dengan Ethan, Jake lalu mendatangi Tony untuk berdiskusi. Keesokan harinya, ketika tiba di kampus, dia lalu mendatangi Tony di kelasnya.

“Hei, Tony, aku mau ngomong sama kamu,” kata Jake setelah duduk pada kursi yang ada di depan meja Tony.

“Ngomong apa? Ngomong aja,” kata Tony.

“Aku curiga sama Sabrina,” kata Jake, “nggak tau kenapa aku yakin banget kejadian di video itu dibikin pas Emma nginep dan pingsan di rumah Sabrina.”

Tony mengangguk-angguk. “Aku juga mikir gitu,” katanya, “malah aku yakin banget nget kalo cowok yang ada di video itu Indra.”

“Kamu setuju nggak kalo kita interogasi Emma?” tanya Jake.

“Setuju aja sih. Tapi apa dia mau ngaku?” tanya Tony.

“Sumpah, Sabrina licik banget,” kata Jake.

“Kalo kita tanya temennya aja gimana?” usul Tony.

Jake mengerutkan kening. “Maksud kamu si Anne sama Desy?” tanya Jake.

Tony mengangguk.

“Emangnya kapan mereka pernah keliatan nggak bareng Sabrina?” tanya Jake.

Tony tertawa. “Kamu mau nggak be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status