Kian sedang memeluk Laureta dalam dekapannya. Baru saja ia melakukan pelepasan setelah mandi bersama dan bercinta habis-habisan. Ia menghirup aroma sampo di rambut Laureta yang masih basah. Lengannya membelai kulit halus Laureta, menyusurinya dari tangan, turun ke perutnya yang six pack, lalu naik ke atas, ke bulatan empuk yang menggunung.Laureta mendesah sambil menggigit bibirnya. Wanita itu tampak sangat seksi dan menggairahkan. Kian mulai menyukai kegiatan bercinta dengan Laureta. Meski Laureta tidak berpengalaman soal bercinta, tapi ternyata ia hanya perlu diberi sedikit arahan saja dan ia pun langsung menjadi wanita yang liar.Awalnya, Kian pikir, ia hanya melakukan hal ini demi supaya Laureta bisa hamil saja, hanya itu. Namun, nyatanya Kian terlalu menikmati semua ini. Jika Laureta sampai hamil, lalu mual-mual, mungkin Kian harus menghentikan kegiatan ini untuk sementara.Bukankah lebih baik ia nikmati saja dulu menjadi pengantin baru, setelah itu baru ia pikirkan tentang membu
Baca selengkapnya