"Apa hamil?" Perempuan paruh baya yang baru saja membuka pintu kamar memekik terkejut.Vida dan Pam juga terbengong beberapa detik. Tapi Vida segera tersadar dan berhambur mendekati suaminya. Tangan kanannya merengkuh lengan Davin. Sementara tangan kirinya merebut ponsel dan mematikan panggilan terhadap Mee Noi."Bibi, jangan terlalu terkejut. Kak Davin memang suka bercanda, jangan pedulikan ucapannya." Vida mulai berdalih untuk menghindari ketegangan di wajah Pam dan juga ibunya.Sementara ibunya Pam langsung menelisik paras tampan Davin yang terlihat tenang tanpa senyuman. Hatinya seakan menolak semua ucapan yang dilontarkan Vida. 'Masa iya, orang yang pendiam dan jarang menampakan senyum seperti itu, suka bercanda?'Vida mulai sedikit was-was melihat tatapan ibunya Pam yang menelisik suaminya, dia kembali mengambil inisiatif untuk pergi dari tempat itu, sembari tersenyum tipis. "Bibi, sebaiknya kami pulang dulu, biar Pam bisa istirahat. Pam, cepat sembuh ya, kami pulang dulu. Ayo, K
Last Updated : 2024-02-29 Read more