Home / Fantasi / Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat / Chapter 741 - Chapter 750

All Chapters of Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat : Chapter 741 - Chapter 750

771 Chapters

741. Dia murid dari muridku!

Kesepian? Tentu! sakit? Tentu! Siapa yang tidak merasakan hal itu selama ini? Bahkan dirinya yang tidak tahu kenapa kalimat dari Master sekte Heaven bisa membuatnya merasakan semua itu, ingin sekali memeluk master sekte Heaven dan mengadu padanya. Xiao Chen semakin gemetar dan tangan master sekte Heaven semakin membuatnya merasa ingin menangis. “Tidak apa-apa, tidak apa-apa, kakek gurumu disini dan… Kamu tidak akan sendirian lagi!” Ucap master sekte Heaven dengan ekspresi lembut di wajahnya. Saat melihat sikap master sekte Heaven yang aneh, semua kekuatan yang ada disana merasa keheranan. Pria yang terkenal dengan kepribadian dingin dan acuhnya kepada orang lain tiba-tiba menunjukan ekspresi lembut yang tidak pernah mereka lihat. Bahkan muridnya sendiri tertegun melihat ekspresi gurunya tersebut, pernahkah dia melihat gurunya seperti itu? Tentu saja tidak! “Tenanglah, percayalah padaku. Suatu saat di masa depan dendam kita ini pasti akan terbalas! Seratus, seribu atau bahkan juta
Read more

742. Penglihatan

“Apa itu tidak masalah? Dia kan?” “Haa… aku ingin tahu apa dia kehilangan ingatannya? Dan bisakah kamu ceritakan bagaimana bisa menemukannya?” Tanya master sekte Heaven kepada Kakek Lou. Semua orang menatap ke arahnya, seolah mereka ingin mendengar semuanya mengenai Xiao Chen dari kakek Lou. Melihat kalau dia tidak bisa menghindar, dia menceritakan semua dari awal dimana bertemu Xiao Chen dan bahkan apa saja yang dia lakukan pada anak tersebut. Ekspresi master sekte Heaven terdiam, dia tidak menyangka kalau akan ada hal seperti itu terjadi. Kemungkinan setiap jiwa dari dunia tempat tinggalnya dulu masuk ke dalam tubuh Xiao Chen, memperkuat dirinya serta menyegel ingatan yang dulu di miliki oleh Xiao Chen. Mungkin, anak ini melihat sesuatu atau mungkin mereka sudah sadar kalau tidak akan bisa lepas dari genggaman kehancuran sehingga mereka memutuskan untuk mengeluarkan satu harapan mereka. Di dalam keluarga Xiao dia juga sadar ada anak surga yang lahir tapi mereka benar-benar memil
Read more

743. Tidak melepaskan

BOOOOOMMM…. Xiao Chen yang masuk ke dalam makam tampak sedikit berbeda, matanya memiliki lingkaran merah di area luar bola mata putihnya. Setiap ia melangkah, monster atau jebakan tidak bisa menghentikannya dan itu terlihat luar biasa hanya saja anehnya Xiao Chen selalu memandang ke depan tidak mengatakan apapun atau menoleh kekiri atah ke kanan. Semakin ia melangkah, semakin banyak Xiao Chen bertemu dengan murid-murid dari fraksi lain atau kultivator bebas yang masuk ke makam. Ada juga mayat dari tubuh orang-orang yang telah mati karena di bunuh monster, baik utuh maupun tidak utuh tapi pandangan Xiao Chen tetap ke arah depan tanpa menoleh. “Perasaan ini… Aku harap tidak ada yang salah dengannya!” Ucap Xiao Chen dalam hatinya memikirkan sesuatu yang membuat ia bangun dan langsung turun ke makam. Di dalam makam itu memang kekuatan semua orang hampir tidak bisa digunakan, karena itulah banyak korban di dalam makam sepanjang jalan masuk. Xiao Chen juga tidak terlalu terkejut dengan
Read more

744. Kesalahan

Mereka ingin menolong tapi saat mereka melihat ke langit-langit atas, ekspresi mereka menjadi sangat ngeri. Di atas mereka banyak monster belalang raksasa sedang menatap dengan mata merah ke arah mereka. Tanpa berpikir panjang mereka semua langsung tancap gas masuk ke tiga gua yang ada di depan mereka. Beberapa dari mereka memilih gua yang pertama tapi kebanyakan memilih yang ketiga karena terasa lebih aman sebab aura dari sana lebih ringan di bandingkan gua nomor dua dimana Xiao Chen berjalan untuk mencari Kelompok Yang Qinru. Xiao Chen yang ada di dalam gua search dengan Yang Qinru berhenti saat merasakan kalau telur di lautan jiwanya bergerak. Sudah lama sejak telur itu diam dan sekarang tiba-tiba bergerak yang memastikan kalau tempat tujuannya tidak salah. Jadi, Xiao Chen mempercepat langkahnya agar dapat menemukan Yang Qinru sebelum sesuatu terjadi pada gadis tersebut. BOOOOOMMM… Di tempat Yang Qinru berada sekarang sesuatu hal besar terjadi dimana Yang Qinru tidak menyangka k
Read more

745. Majulah, kami tidak takut!

BOOOOOMMM…. Mereka melihat kalau Yang Qinru menahan serangan tersebut dan terluka lalu tentakel besar menariknya kembali ke dalam tempat itu. Semua orang tidak bisa menyelamatkan Yang Qinru karena mereka saja tidak mungkin dapat bertahan dari serangan setiap monster di dalam sana. Karena itulah yang dapat mereka lakukan hanya berteriak penuh penyesalan serta mengutuk bajingan yang membuat mereka harus mengalami hal seperti ini. “Puff!” Yang Qinru memuntahkan darah saat tubuhnya di tekan oleh tentakel tersebut. Menggigit bibirnya, dia membentuk niat pedang dengan seluruh energi yang dia punya saat itu. Pedang besar itu muncul dan menebas tentakel besar yang menghancurkan tentakel lain, saat itu dia jatuh ke lantai di dalam aula terakhir menuju pintu makam. Tidak ada ekspresi senang atau gelisah di mata Yang Qinru, dikarenakan dia sudah sadar kalau apa yang dia lakukan pada akhirnya tetap membunuh dirinya sendiri. Tapi untuk menyelamatkan lebih banyak anggota muda keluarga Yang, d
Read more

746. Menghancurkan patung raksasa

BOOOOOMMM….“Pemimpin! Apa itu?” Tanya tetua sekte Heaven yang merasa kebingungan karena niat membunuh dari dalam makam. “Tidak apa-apa, sesuatu hal yang baru lahir ke alam dewa ini. Dan itu akan jadi masa depan baru bagi kita semua!” Sahut master sekte Heaven sambil tersenyum senang melihat ke arah makam tersebut. Saat mendengar hal tersebut, tetua sekte Heaven masih tidak paham hanya saja niat membunuh yang terlalu kuat ini membuatnya sedikit gelisah. Dia takut kalau anak-anaknya berada dalam bahaya tapi melihat master sekte sendiri sangat tenang membuatnya masih diam tidak mengatakan kegelisahan yang dia alami. Tidak hanya dia saja yang gelisah bahkan tetua dari keluarga Yang merasakan hal buruk di dalam sana dan saat dia sedang bingung dengan niat membunuh tersebut, seseorang memberitahunya kalau dua di antara anak muda mereka telah mati di dalam sana. Dan lampu jiwa dari Yang Qinru juga tampak berbeda, hati tetua itu sangat ketakutan dan berharap bisa masuk ke dalam sana. Hanya
Read more

747. wanita?

Kekuatan dari patung itu benar-benar setara dengan jiwa dewa perang dan entah karena apa, tampaknya dia mempunyai pikiran sehingga membuat inti yang seharusnya ada di dadanya berpindah ke tempat lain. Bahkan Xiao Chen tidak dapat menebak kemana rah inti itu dengan matanya, saat satu patung dihancurkan kemungkinan patung lain dapat mempelajari bagaimana cara untuk menghindari dari serangan Xiao Chen yang menargetkan inti core di dadanya tersebut. Tapi Xiao Chen tidak menyerah karena ia melempar pedang ashura ke langit dan dua pedang itu sekarang melayang di atas Xiao Chen. “Kamu pikir bisa menghindar dari kematian? Tidak! Aku tidak pernah melepaskan siapapun yang menyakiti milikku, Combined technique, Thousand Death Slash!” Dua pedang membesar di depan mata patung raksasa itu lalu keduanya bergerak menebas ke setiap inci tubuh si raksasa yang tidak dapat menahan tebasan kedua pedang milik Xiao Chen. SLASSSHHHH…RAAAAAAOOORRRRRRR…“Mengganggu, hancurkan dia!” Xiao Chen merasakan monst
Read more

748. Apa dia bisa disebut pahlawan?

Mendengar ucapan dari wanita itu membuat Xiao benar-benar tidak paham, sosok? Dia? Apa yang dimaksud oleh si wanita tersebut? Dia benar tidak paham maksud dari sosok yang dikatakan oleh si wanita padanya. Dan pada saat yang sama, Yang Qinru di dalam pelukannya tiba-tiba melayang membuat Xiao Chen menjadi marah ingin menyerang tapi tiba-tiba itu berhenti saat melihat apa yang di lakukan oleh si wanita kepada Yang Qinru. Dia menyembuhkan luka dalam dan memperkuat tubuh Yang Qinru yang tidak sadarkan diri tersebut. Setelah melakukan itu, sosok wanita kembali menatap Xiao baik dan bertanya dengan ekspresi datar.“Bagaimana jika mencoba teh dulu?” “Baiklah, mari coba satu teh buatan mu!” Jawab Xiao Chen dengan ekspresi yang sebenarnya tidak mau tapi terpaksa mau karena sadar akan sulit untuk menolak si wanita jika sampai Xiao Chen melakukan penolakan lagi. Jadi, ia menerima ajakan si wanita tersebut untuk ikut Minum teh bersama meski tidak tahu asal usul wanita tersebut. Pada saat Xiao C
Read more

749. Melawan langit? hahahaha

“Tidak, dia bukan pahlawan!” Ucap Xiao Chen menjawab pertanyaan dari si wanita. Mendengar jawaban Xiao Chen, si wanita mengerutkan keningnya merasa kalah jawaban Xiao Chen kasar sekali. Pria itu telah berjuang semasa hidupnya untuk melindungi kehidupan yang seharusnya tidak perlu di lindungi, dia juga kehilangan seluruh keluarga, saudara dan juga kekasihnya di depan mata sendiri. Bahkan meski terus berjuang pada akhirnya dia mati karena mengorbankan diri menyegel makhluk asing tersebut dalam kehampaan. Membawa kedamaian ke alam dewa meskipun tidak sedanai yang di bayangkan karena masih ada sisa bawahan makhluk itu disini.“Kenapa kamu bisa bilang dia bukan pahlawan? Setelah semua perjuangan yang dilakukannya?” Tanya si wanita ingin tahu alasan Xiao Chen berbicara seperti itu padanya.“Pria itu tidak pernah ingin di anggap pahlawan, pria itu tidak pernah ingin menjadi pahlawan seperti yang orang lain bayangkan. Jika memang dia ingin di anggap pahlawan, maka harusnya nama dia masih teru
Read more

750. Kekuatan mayat hidup

“Bagaimana? Apa benar ini tempatnya?” Beberapa kelompok dengan simbol kepala singa di dadanya muncul di dalam makam. Dimana makam yang tidak memiliki energi, mereka langsung pergi kesana untuk melihat apakah masih ada mayat atau tidak di dalamnya. Tapi pada saat mereka baru saja masuk, sesuatu terjadi dimana formasi aneh menutupi area sekitar mereka sehingga tidak ada jalan untuk kabur dari tempat itu. “Sialan, ini juga jebakan!” Ucap satu di antara mereka terkejut dan merasa terkecoh oleh satu makam yang tampak tidak berbahaya tersebut. “Tenang, lihatlah! Makamnya mulai bergerak, kita bisa mendapatkannya tanpa harus di ganggu. Jangan mengeluh mari bekerja!” Pemegang peti mati berjalan ke arah peti mati di dalam ruangan itu. Dan saat sampai, dia melihat mayat dengan tubuh dibaluti oleh kain putih memegang pedang besar di dadanya. Jelas kalau orang tersebut bukan pria biasa, saat melihat mayat tersebut mata mereka langsung berubah menjadi sangat bersemangat. Mengeluarkan sebuah manik
Read more
PREV
1
...
737475767778
DMCA.com Protection Status