“Ini sudah lama tidak ada yang tinggal, kamu bisa tinggal disini untuk sementara waktu. Dan meski qi dewa tipis, tapi bagimu cukup berguna untuk nanti!” Ucap Qin Yuan kepada Xiao Chen menjelaskan puncak yang ada di depan mata mereka. Tangga menuju ke puncak masih terlihat bagus, auranya juga tidak buruk serta keadaan di sekitar cukup luas untuk di tinggali oleh Xiao Chen sendiri. Tapi baginya yang tidak terlalu suka keramaian tentu saja ini adalah hadiah yang sangat bagus. “Terima kasih Sen…” “Panggil aku kakek Qin!” Ucap Qin Yuan tidak mau Xiao Chen memanggilnya senior atau tetua agung. “En, terima kasih kakek!” Mendengar Xiao Chen memanggilnya kakek, Qin Yuan merasa senang dan bahagia. Bagaimanapun Xiao Chen adalah satu-satunya keturunan dari dunia bawah yang sama dengannya. Apalagi pemuda ini berasal dari sekte Heaven juga, baginya tentu ada hal bagus jika ada keturunan yang asalnya sama di sekte ini. SWISSHHH.. Tiba-tiba, telur hitam yang sudah diam dari sejak keluar dari maka
Baca selengkapnya