Home / Fantasi / Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat / Chapter 731 - Chapter 740

All Chapters of Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat : Chapter 731 - Chapter 740

771 Chapters

731. Makam God King

“Ratusan tahun? Apa itu mungkin ada?” Melihat Xiao Chen yang tidak percaya, tetua itu menceritakan sedikit tentang kelahiran Lou Li. Setidaknya saat Lou Li lahir butuh waktu lebih kurang seratus tahun saat itu, saat lahir pun Lou Li langsung ada di ranah golden core. Gadis itu sudah langsung meloncat begitu saja saat lahir yang seharusnya orang-orang berusaha mendaki tapi dia dengan mudah untuk berdiri di posisi yang orang lain inginkan. Tentu saja tidak hanya Lou Li, bahkan beberapa anak muda sekarang pun memiliki kondisi sama dengan Lou Li dengan tingkatan yang berbeda-beda saat mereka lahir. Kakek Lou melihat tetua dan Xiao Chen mengobrol tersenyum, keduanya meski obrolan terdengar berat tapi cucunya tidak bersikap buruk pada tetua keluarganya. Malah terlihat Xiao Chen menghormati tetua keluarganya itu saat mengobrol, apa yang dia dengar pun juga ilmu untuk cucunya. “Jadi, kakek memintaku memilih apa karena dia ingin aku punya anak tetua?” Tanya Xiao Chen tersenyum agak canggung
Read more

732. Kedatangan kapal Kamar dagang Blue Swan

“Apa maksudmu nak? Apa ada lagi yang dapat kamu lihat?” tanya Kakek Lou merasa terkejut Xiao chen masih berpikir di bawah sana berbahaya. Padahal dia saja tidak melihat ada sesuatu yang salah di bawah tapi karena mata Xiao Chen memang dari sejak bertemu lebih tajam, dia lebih percaya kepada Xiao Chen daripada yang lainnya bahkan jika anaknya ada disini. Dia tidak akan sepercaya itu kepada anaknya, sebab entah apa itu beberapa kali Xiao Chen berhasil membantunya dalam melindungi Lou Li saat pergi ke hutan. Itu juga alasan kenapa sejak Xiao Chen ada dia tidak ragu melepas cucunya bersama dengan pemuda ini.“Kakek, ada monster yang mengelilingi luabgn di bawah itu. Tampaknya mereka sedang menunggu mangsa yang turun ke bawah sana, jadi kemungkinan saat kita turun mereka akan bergerak bersama untuk menyerang!” Xiao Chen menjelaskan kalau yang ia takutkan bukan kekuatan monster itu tapi monster itu terlalu banyak sehingga Xiao chen tidak yakin apakah bisa masuk hidup-hidup pada saat mereka
Read more

733. Lou Li dan ibunya

Sebab, nona mereka hanya tersenyum jika mendapat banyak penghasilan dari dagangannya atau usaha yang dia bangun sendiri. Ini pertama kalinya mereka benar-benar dikejutkan oleh senyuman nona muda mereka saat ini di depan mata semuanya. Melihat Yang Qinru tersenyum membuat pemuda penyuka Yang Qinru semakin cemburu dan marah dengan Xiao Chen, dia bahkan berharap sekarang dapat membuat Xiao Chen menyesal karena telah membuat wanitanya tersenyum sebab dia tidak pernah melihat Yang Qinru tersenyum begitu tulus kepadanya atau orang lain. “Itu… apa benar nyata?” Tetua besar keluarga Yang terkejut mendengar di bawah sana memiliki monster tingkat tujuh dan tidak hanya itu saja, mereka bergerombolan sedang menunggu mangsanya secara langsung. Jika hal ini benar, akan sulit untuk membawa anak-anak ini turun bahkan jika mereka menggunakan klon sebagai alat untuk mengusir monster itu sudah pasti di tolak oleh formasi. Karena meski itu adalah klon, tetap saja memiliki hubungan langsung dengan tubuh
Read more

734. Bertemu Jiang Ming'er kembali

“Kakak, apa kamu merindukan aku?” Tanya Lou Li kepada Xiao Chen dengan perasaan yang bahagia melihat kakaknya masih hidup setelah mendengar kekacauan di kota milik kamar dagang Blue Swan. Tapi Xiao Chen sadar kalau Lou Li mengatakan itu hanya untuk meminta sesuatu padanya jadi dengan senyum ia membalas dengan santai ucapan dari Lou Li.“Tidak, siapa juga yang merindukanmu?” sontak mendengar itu, Lou Li langsung mencubit pinggang Xiao Chen sambil menatap tajam. Jelas kalau gadis ini ingin Xiao Chen bersikap baik padanya saat ini padahal di mata Xiao Chen, gadis ini lebih nakal daripada dirinya sendiri. Melihat keduanya saling memeluk dan tampak akrab sebagai adik kakak, membuat ibu Lou Li sangat bahagia. Apalagi dia melihat kalau Xiao Chen memang pria yang sempurna dibandingkan anak-anak muda seusianya, pantas saja bahkan Yang Qinru dan Jiang Ming'er yang disebut sebagai wanita cantik alam dewa jatuh hati pada pria ini. “Sudah, kamu apa ingin membuat kakakmu malu di depan banyak orang
Read more

735. Memperjelas

Pertanyaan itu Xiao Chen tidak tahu bagaimana cara menjawabnya karena perubahan ini pun Xiao Chen tidak bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi. Tapi anehnya ekspresi Jiang Ming'er terlihat sangat marah menatapnya tapi di mata Xiao Chen itu bukan marah padanya. Ada sesuatu yang membuat Jiang Ming’er marah, ia yakin kalau wanita itu sudah mengetahui alasannya tapi ingin meminta kepastian darinya. Melihat kakek Lou, Xiao Chen berharap dibantu tapi kakek Lou menggelengkan kepalanya seolah tidak dapat membantu anak itu dalam hal ini. Melihat kalau tidak ada yang dapat membantunya, Xiao Chen hanya dapat menghela nafas lalu berjalan ke depan Jiang Ming'er.“Aku tidak apa-apa, jangan memasang tatapan seperti itu. Aku merasa sedikit aneh melihatnya!” Xiao Chen tersenyum sambil menatap mata Jiang Ming'er yang sedang menahan amarahnya itu. Meski Ia tahu ini akan menimbulkan rasa cemburu tapi tidak ada salahnya untuk membuat orang lain menjauh dari Jiang Ming'er dan tentu saja ia juga mau membuat
Read more

736. Menyerang dalam diam

Wanita dari sekte Heaven tidak bicara terlalu banyak, dia juga bisa merasakan kalau sekte boneka datang dengan niat yang jelas. Di penglihatannya mereka sekte boneka sudah mengetahui kalau makam berhubungan dengan kekuatan yang sama seperti mereka. Sekte boneka juga termasuk sekte super, meski kekuatan mereka kurang tapi kehebatan mereka dalam mengendalikan suatu objek sangat luar biasa. Dan lagi, di kabarkan kalau sekte itu sendiri mempunyai boneka di King God tingkat ke delapan dan hal itu juga membuat mereka menjadi salah satu sekte super kuat di alam dewa. Hanya saja kebiasaan dari orang-orang dalamnya sangat aneh, beberapa murid mereka sering menggunakan manusia sebagai objek untuk dijadikan boneka. Lalu ada beberapa kabar yang mengatakan kalau sekte Wanju ini sangat kejam karena terbiasa menjadikan mereka yang mati sebagai boneka bahkan anak-anak pun mereka tidak peduli. “Hei, ternyata di tempat ini warisan itu berada. Bagaimana? Apa kita bisa mendapatkannya?” Seorang pria tua
Read more

737. Kejam?

Dengan tenang Xiao Chen berbicara kepada tetua sekte Shengjian dan juga kamar dagang Blue Swan, ia tidak perlu menyembunyikan sesuatu dari mereka jika memang mereka ingin beraliansi dengan keluarga Lou. Menatap ke arah kakek Lou, dia pun juga setuju karena bekerja sama dengan dua kekuatan lain mungkin juga bisa membuat keamanan mereka jauh lebih aman lagi. Karena itulah tidak ada penolakan bahkan dari tetua dan juga Ibu Lou Li yang hanya diam setuju dengan ucapan Xiao Chen.“Ho? Jadi kamu mengetahui sesuatu nak tentang makam itu? Bagus! Mari dengarkan perkataanmu,” tetua sekte Shengjian merasa tertarik dengan penglihatan Xiao Chen itu. Apa yang akan diberitahu oleh anak muda ini, dia penasaran juga seperti apa keistimewaan pria muda ini dibandingkan pria lainnya sampai membuat Anak master sektenya bisa jatuh hati dengan pemuda ini. Xiao Chen mengangguk, mereka bersiap untuk masuk tapi anehnya ekspresi Xiao Chen berubah sesaat akan masuk ke dalam rumah yang ada di depannya. Bukan karen
Read more

738. bagaimana jika kalian jadi istrinya?

Mendengar ucapan Xiao Chen, kakek Lou terdiam tidak mengerti bagaimana cucu angkatnya tiba-tiba tidak memiliki hati lagi. Meskipun dia paham kalau itu untuk melindungi orang mereka tapi menggunakan orang lain adalah sesuatu perbuatan buruk juga. Tetua sekte Heaven dan kamar dagang tampak tidak terlalu memikirkan ucapan Xiao Chen yang kejam. Mereka bisa saja setuju tapi apakah benar semua bisa berjalan sesuai keinginan Xiao Chen? Jawaban Xiao Chen tentu saja bisa, ia mengeluarkan banyak plakat yang bertuliskan namanya. Tanda pengenal warna putih itu terlihat biasa saja di mata Yang Qinru dan mereka di bawah ranah dewa tapi bagi mereka yang di atas ranah dewa, mereka bisa merasakan energi aneh yang tersimpan di dalamnya. Energi itu sangat murni bahkan lebih murni dari energi alam dewa atau lebih bisa disebut sebagai berbeda dengan energi di seluruh alam dewa. “Satu token ini bisa melindungi lima puluh orang, jadi saat makam terbuka aktifkan saja dengan mengirim qi kalian ke dalam. Dan
Read more

739. Terbukanya makam

Xiao Chen keluar dari kamarnya tapi ekspresi wajah Xiao Chen tidak terduga karena dua wanita itu di letakan di tempatnya yang membuat Xiao Chen kaget bukan main. Ia baru saja tidak keluar selama tiga hari dan saat merasakan sedikit perubahan dari makam, ia segera keluar tapi tidak di sangka kalau di sampingnya ada Jiang Ming'er dan Yang Qinru tinggal. Sehingga saat itu Xiao Chen hanya dapat menghela nafas saat menyadari kalau itu ulah Ibu Lou Li. “Kamu keluar? Apa yang kamu lakukan selama dua hari ini di dalam kamarmu?” Tanya Yang Qinru curiga menatap Xiao Chen saat mereka berjalan keluar dari rumah. “Yah, aku hanya tidur saja. Meski terlihat seperti ini aku tetap melakukan kebiasaan manusia pada umumnya! Termasuk bermalas-malasan,” sahut Xiao Chen tidak berbohong mengenai apa yang ia lakukan selama dua hari di dalam kamar. Jelas keduanya saling pandang berpikir itu aneh, mereka selama ini berlatih setiap malam dan tidak pernah mengantuk semenjak naik ke ranah immortal tapi Xiao
Read more

740. Semenderita itukah kamu?

“Mati!” Xiao Chen menyerang pria yang membawa peti mati itu di depan mata Keluarga Lou serta anggota sekte lain. Serangannya itu jelas penuh niat membunuh sehingga pria itu segera menoleh ke arah Xiao Chen dan buru-buru menggunakan peti matinya untuk melindungi dirinya. Serangan pedang Xiao Chen yang penuh niat membunuh di tahan oleh peti mati pria tersebut, tapi Xiao Chen tidak mengakhiri semua sampai disana. Sayap berwarna putih keluar lalu ia menghilang di depan mata pria dengan peti mati itu, serangan Xiao Chen selanjutnya bukan kepada pria tersebut tapi orang-orang yang mengikuti pria pembawa peti mati itu. “Bajingan!” Teriak pria pembawa peti mati melihat kalau Xiao Chen menyerang orang-orangnya tanpa ampun. Serangan dan tebasan Xiao Chen membuatnya penuh dengan darah, lebih dari lima puluh orang mati dan jatuh ke dalam makam. Di bawah itu juga banyak mulut yang sudah menunggu kedatangan makanan mereka, saat merasakan hal enak jatuh mereka segera melahapnya. “Bajingan, ap
Read more
PREV
1
...
7273747576
...
78
DMCA.com Protection Status