“Kakak, apa kamu merindukan aku?” Tanya Lou Li kepada Xiao Chen dengan perasaan yang bahagia melihat kakaknya masih hidup setelah mendengar kekacauan di kota milik kamar dagang Blue Swan. Tapi Xiao Chen sadar kalau Lou Li mengatakan itu hanya untuk meminta sesuatu padanya jadi dengan senyum ia membalas dengan santai ucapan dari Lou Li.“Tidak, siapa juga yang merindukanmu?” sontak mendengar itu, Lou Li langsung mencubit pinggang Xiao Chen sambil menatap tajam. Jelas kalau gadis ini ingin Xiao Chen bersikap baik padanya saat ini padahal di mata Xiao Chen, gadis ini lebih nakal daripada dirinya sendiri. Melihat keduanya saling memeluk dan tampak akrab sebagai adik kakak, membuat ibu Lou Li sangat bahagia. Apalagi dia melihat kalau Xiao Chen memang pria yang sempurna dibandingkan anak-anak muda seusianya, pantas saja bahkan Yang Qinru dan Jiang Ming'er yang disebut sebagai wanita cantik alam dewa jatuh hati pada pria ini. “Sudah, kamu apa ingin membuat kakakmu malu di depan banyak orang
Read more