maaf kak, dari pagi aku sibuk bolak-balik jadi telat untuk update kedua novelnya. maaf kak ya, 🙏🙇
“Kakak, apa kamu merindukan aku?” Tanya Lou Li kepada Xiao Chen dengan perasaan yang bahagia melihat kakaknya masih hidup setelah mendengar kekacauan di kota milik kamar dagang Blue Swan. Tapi Xiao Chen sadar kalau Lou Li mengatakan itu hanya untuk meminta sesuatu padanya jadi dengan senyum ia membalas dengan santai ucapan dari Lou Li.“Tidak, siapa juga yang merindukanmu?” sontak mendengar itu, Lou Li langsung mencubit pinggang Xiao Chen sambil menatap tajam. Jelas kalau gadis ini ingin Xiao Chen bersikap baik padanya saat ini padahal di mata Xiao Chen, gadis ini lebih nakal daripada dirinya sendiri. Melihat keduanya saling memeluk dan tampak akrab sebagai adik kakak, membuat ibu Lou Li sangat bahagia. Apalagi dia melihat kalau Xiao Chen memang pria yang sempurna dibandingkan anak-anak muda seusianya, pantas saja bahkan Yang Qinru dan Jiang Ming'er yang disebut sebagai wanita cantik alam dewa jatuh hati pada pria ini. “Sudah, kamu apa ingin membuat kakakmu malu di depan banyak orang
Pertanyaan itu Xiao Chen tidak tahu bagaimana cara menjawabnya karena perubahan ini pun Xiao Chen tidak bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi. Tapi anehnya ekspresi Jiang Ming'er terlihat sangat marah menatapnya tapi di mata Xiao Chen itu bukan marah padanya. Ada sesuatu yang membuat Jiang Ming’er marah, ia yakin kalau wanita itu sudah mengetahui alasannya tapi ingin meminta kepastian darinya. Melihat kakek Lou, Xiao Chen berharap dibantu tapi kakek Lou menggelengkan kepalanya seolah tidak dapat membantu anak itu dalam hal ini. Melihat kalau tidak ada yang dapat membantunya, Xiao Chen hanya dapat menghela nafas lalu berjalan ke depan Jiang Ming'er.“Aku tidak apa-apa, jangan memasang tatapan seperti itu. Aku merasa sedikit aneh melihatnya!” Xiao Chen tersenyum sambil menatap mata Jiang Ming'er yang sedang menahan amarahnya itu. Meski Ia tahu ini akan menimbulkan rasa cemburu tapi tidak ada salahnya untuk membuat orang lain menjauh dari Jiang Ming'er dan tentu saja ia juga mau membuat
Wanita dari sekte Heaven tidak bicara terlalu banyak, dia juga bisa merasakan kalau sekte boneka datang dengan niat yang jelas. Di penglihatannya mereka sekte boneka sudah mengetahui kalau makam berhubungan dengan kekuatan yang sama seperti mereka. Sekte boneka juga termasuk sekte super, meski kekuatan mereka kurang tapi kehebatan mereka dalam mengendalikan suatu objek sangat luar biasa. Dan lagi, di kabarkan kalau sekte itu sendiri mempunyai boneka di King God tingkat ke delapan dan hal itu juga membuat mereka menjadi salah satu sekte super kuat di alam dewa. Hanya saja kebiasaan dari orang-orang dalamnya sangat aneh, beberapa murid mereka sering menggunakan manusia sebagai objek untuk dijadikan boneka. Lalu ada beberapa kabar yang mengatakan kalau sekte Wanju ini sangat kejam karena terbiasa menjadikan mereka yang mati sebagai boneka bahkan anak-anak pun mereka tidak peduli. “Hei, ternyata di tempat ini warisan itu berada. Bagaimana? Apa kita bisa mendapatkannya?” Seorang pria tua
Dengan tenang Xiao Chen berbicara kepada tetua sekte Shengjian dan juga kamar dagang Blue Swan, ia tidak perlu menyembunyikan sesuatu dari mereka jika memang mereka ingin beraliansi dengan keluarga Lou. Menatap ke arah kakek Lou, dia pun juga setuju karena bekerja sama dengan dua kekuatan lain mungkin juga bisa membuat keamanan mereka jauh lebih aman lagi. Karena itulah tidak ada penolakan bahkan dari tetua dan juga Ibu Lou Li yang hanya diam setuju dengan ucapan Xiao Chen.“Ho? Jadi kamu mengetahui sesuatu nak tentang makam itu? Bagus! Mari dengarkan perkataanmu,” tetua sekte Shengjian merasa tertarik dengan penglihatan Xiao Chen itu. Apa yang akan diberitahu oleh anak muda ini, dia penasaran juga seperti apa keistimewaan pria muda ini dibandingkan pria lainnya sampai membuat Anak master sektenya bisa jatuh hati dengan pemuda ini. Xiao Chen mengangguk, mereka bersiap untuk masuk tapi anehnya ekspresi Xiao Chen berubah sesaat akan masuk ke dalam rumah yang ada di depannya. Bukan karen
Mendengar ucapan Xiao Chen, kakek Lou terdiam tidak mengerti bagaimana cucu angkatnya tiba-tiba tidak memiliki hati lagi. Meskipun dia paham kalau itu untuk melindungi orang mereka tapi menggunakan orang lain adalah sesuatu perbuatan buruk juga. Tetua sekte Heaven dan kamar dagang tampak tidak terlalu memikirkan ucapan Xiao Chen yang kejam. Mereka bisa saja setuju tapi apakah benar semua bisa berjalan sesuai keinginan Xiao Chen? Jawaban Xiao Chen tentu saja bisa, ia mengeluarkan banyak plakat yang bertuliskan namanya. Tanda pengenal warna putih itu terlihat biasa saja di mata Yang Qinru dan mereka di bawah ranah dewa tapi bagi mereka yang di atas ranah dewa, mereka bisa merasakan energi aneh yang tersimpan di dalamnya. Energi itu sangat murni bahkan lebih murni dari energi alam dewa atau lebih bisa disebut sebagai berbeda dengan energi di seluruh alam dewa. “Satu token ini bisa melindungi lima puluh orang, jadi saat makam terbuka aktifkan saja dengan mengirim qi kalian ke dalam. Dan
Xiao Chen keluar dari kamarnya tapi ekspresi wajah Xiao Chen tidak terduga karena dua wanita itu di letakan di tempatnya yang membuat Xiao Chen kaget bukan main. Ia baru saja tidak keluar selama tiga hari dan saat merasakan sedikit perubahan dari makam, ia segera keluar tapi tidak di sangka kalau di sampingnya ada Jiang Ming'er dan Yang Qinru tinggal. Sehingga saat itu Xiao Chen hanya dapat menghela nafas saat menyadari kalau itu ulah Ibu Lou Li. “Kamu keluar? Apa yang kamu lakukan selama dua hari ini di dalam kamarmu?” Tanya Yang Qinru curiga menatap Xiao Chen saat mereka berjalan keluar dari rumah. “Yah, aku hanya tidur saja. Meski terlihat seperti ini aku tetap melakukan kebiasaan manusia pada umumnya! Termasuk bermalas-malasan,” sahut Xiao Chen tidak berbohong mengenai apa yang ia lakukan selama dua hari di dalam kamar. Jelas keduanya saling pandang berpikir itu aneh, mereka selama ini berlatih setiap malam dan tidak pernah mengantuk semenjak naik ke ranah immortal tapi Xiao
“Mati!” Xiao Chen menyerang pria yang membawa peti mati itu di depan mata Keluarga Lou serta anggota sekte lain. Serangannya itu jelas penuh niat membunuh sehingga pria itu segera menoleh ke arah Xiao Chen dan buru-buru menggunakan peti matinya untuk melindungi dirinya. Serangan pedang Xiao Chen yang penuh niat membunuh di tahan oleh peti mati pria tersebut, tapi Xiao Chen tidak mengakhiri semua sampai disana. Sayap berwarna putih keluar lalu ia menghilang di depan mata pria dengan peti mati itu, serangan Xiao Chen selanjutnya bukan kepada pria tersebut tapi orang-orang yang mengikuti pria pembawa peti mati itu. “Bajingan!” Teriak pria pembawa peti mati melihat kalau Xiao Chen menyerang orang-orangnya tanpa ampun. Serangan dan tebasan Xiao Chen membuatnya penuh dengan darah, lebih dari lima puluh orang mati dan jatuh ke dalam makam. Di bawah itu juga banyak mulut yang sudah menunggu kedatangan makanan mereka, saat merasakan hal enak jatuh mereka segera melahapnya. “Bajingan, ap
Kesepian? Tentu! sakit? Tentu! Siapa yang tidak merasakan hal itu selama ini? Bahkan dirinya yang tidak tahu kenapa kalimat dari Master sekte Heaven bisa membuatnya merasakan semua itu, ingin sekali memeluk master sekte Heaven dan mengadu padanya. Xiao Chen semakin gemetar dan tangan master sekte Heaven semakin membuatnya merasa ingin menangis. “Tidak apa-apa, tidak apa-apa, kakek gurumu disini dan… Kamu tidak akan sendirian lagi!” Ucap master sekte Heaven dengan ekspresi lembut di wajahnya. Saat melihat sikap master sekte Heaven yang aneh, semua kekuatan yang ada disana merasa keheranan. Pria yang terkenal dengan kepribadian dingin dan acuhnya kepada orang lain tiba-tiba menunjukan ekspresi lembut yang tidak pernah mereka lihat. Bahkan muridnya sendiri tertegun melihat ekspresi gurunya tersebut, pernahkah dia melihat gurunya seperti itu? Tentu saja tidak! “Tenanglah, percayalah padaku. Suatu saat di masa depan dendam kita ini pasti akan terbalas! Seratus, seribu atau bahkan juta
“Setidaknya kakek, cobalah sembuhkan dulu bengkakmu itu. Meski tidak kelihatan oleh anak-anak lain tapi bagiku yang dekat denganmu bisa melihatnya!” Tegus Xiao Chen menatap aneh pada master sekte Heaven.“Ehem, mati lupakan masalah kepalaku dulu. Aku akan menenangkan situasi disini untuk sekarang!” Ucapnya sambil menatap murid-murid yang sudah sadar tapi tidak tahu sebenarnya terjadi apa disana?“Baiklah, pertandingan selesai. Pemenangnya adalah Gu zhia, dia akan menjadi peringkat pertama dalam turnamen antar murid kali ini. Selamat nak! Kamu bisa pergi ke kolam dewa untuk berlatih disana selama tiga hari dan hadiah lain juga akan diberikan padamu sebagai pemenang.” Ucap master sekte Heaven menatap ke Gu Zhia dengan penuh senyum. Meski dia adalah guru Mu Biyu tapi di matanya semua murid dalam sekte sama, dia tidak pernah memperlakukan muridnya sendiri istimewa dan juga sebaliknya. Sikapnya yang adil dalam sekte juga membuat semua murid sangat hormat padanya dan percaya diri untuk meng
“Master darimana kamu?” Tanya tetua secara serentak menatap master sekte Heaven yang baru saja datang tapi di belakang Xiao Chen juga ikut muncul dengan senyum di wajahnya melihat leluhur sektenya agak malu. Jelas kalau master sekte tidak ingin datang atau malas untuk datang kesini dan menyerahkannya kepada Qin Yuan sepenuhnya. Kalau tidak selama beberapa waktu ini mama mungkin master sekte Heaven akan tinggal di puncak Mulong. Sejak puncak Mulong ia bersihkan dan pasang formasi pengumpulan qi, perubahan besar terjadi yang membuat puncak itu terkenal dengan keindahannya. Karena hal itulah puncak Mulong menjadi tempat master sekte yang sangat ingin beristirahat bahkan dia yang terkenal jarang menikmati makan. Malah menikmatinya di puncak Mulong, tentu saja Xiao Chen sebagai koki khususnya yang di suruh membuat makanan untuk dia sendiri. Tapi tidak ada masalah bagi Xiao Chen, baginya memiliki keluarga dari asal yang sama tentu sangat membuat hatinya senang tinggal bersama. Melihat mast
“Ah! Apakah hari hujan yah? Tidak, masih sangat cerah bahkan tidak ada tanda-tanda seperti akan hujan. Kakek Ming, apa kamu sakit?” Xaio Chen bahkan tidak menolak atau menerimanya, malah ia bertanya balik apakah yang ia dengar benar atau salah? Atau memang master sekte Heaven kali ini datang dalam keadaan sakit kepadanya.“Bajingan kecil, aku masih sehat! Masih sangat sehat sampai bisa bermain dengan ratusan wanita di ranjang.” jawabnya dengan lantang dan penuh kekesalan setelah mendengar ucapan dari Xiao Chen tersebut. Mana mungkin dia pernah sakit? Dan apa maksudnya tiba-tiba saja? Kalau bukan karena Qin Yuan yang selalu melindungi Xiao Chen mana mungkin anak ini tidak pernah bisa mendapatkan misi di dalam paviliun misi sekte. “Baiklah, apa misi itu? Dan juga, bukankah seharusnya turnamen seharusnya selesai sekarang? Apa kakek tidak datang untuk menonton turnamen sekte?” Mendengar hal tersebut master sekte Heaven menggaruk kepalanya seolah sedang kabur dari sesuatu. Karena tidak i
Di suatu tempat dalam kegelapan, beberapa sosok dengan jubah yang berlambangkan sembilan cincin duduk di kursi mereka dalam keadaan tenang. Sudah lama sejak mereka terakhir berkumpul semuanya dan kali ini mereka berkumpul membahas sesuatu yang berhubungan dari perintah dewa penguasa mereka. Kali ini mereka harus berhasil dalam rencana dewa kalau tidak akan sulit bagi mereka mendapatkan kesempatan lagi sebaik sekarang. Tapi masalahnya anomali yang bisa saja terjadi saat rencana mereka sedang berjalan. Dari beberapa rencana kecil sudah beberapa kali itu gagal dan membuat orang mereka semua tewas begitu saja. “Anomali kah? Sudah berapa lama itu tidak muncul yah? Bagaimana menurut kalian?” Tanya sosok dengan jubah bergambarkan cerberus. Matanya tidak seperti mata manusia, bahkan tidak mirip dengan mata manusia laut, mata sosok itu mirip dengan mata sosok cerberus. Dengan suara Yang dingin dan tidak punya perasaan, dia menatap ke arah orang-orang yang ada disana.“Anomali, terakhir terjad
BOOOOOMMM….Xiao Chen dan naga kecil tercengang melihat apa yang dilakukan oleh tetua pertama. Mereka segera terbang ke arah formasi yang di serang lalu berteriak untuk berhenti tapi tetua pertama tampak tidak mendengarnya dan masih menyerang formasi tersebut dengan sekuat tenaga. Xiao Chen yang melihat itu masih berusaha keras menghentikan tapi semua sudah terlambat karena formasi di permukaan sudah hancur. Formasi yang sebenarnya langsung aktif, lima elemen yang diletakkan Xiao Chen ditambah dengan serangan pedang yang seharusnya tidak aktif malah aktif karena pertahanan pertama di hancurkan. “Eh?” Tetua pertama tiba-tiba terkejut melihat di dalam formasi ada formasi yang lain dan formasi kedua itu tidak seperti yang pertama. Itu benar-benar sangat kacau, di dalamnya juga ada lima simbol elemen yang sudah siap menyerangnya. SWISSHHH…ROOAAAARRRRRR….ARRRRRR..“Sial, ternyata yang pertama hanya cangkang!” Ucapnya melihat empat bentuk yang langsung terbang menyerang ke arahnya. Mera
“Nak, jangan pernah coba memaksa masuk ke dalam puncak Mulong atau kau bisa mati. Sialan, aku harus memanggil mereka sekarang untuk bicara tentang taruhanku!” setelah mengatakan itu kepada Mu Biyu, dia segera menghilang untuk pergi ke aula utama mencairkan apa yang dia alami di depan puncak Mulong. Saat kepergian masternya, Mu Biyu menghela nafas tidak berdaya karena menurutnya kenapa harus takut dengan formasi Xiao Chen? Melihat ke arah puncak Mulong, Mu Biyu tidak berani untuk membantah perkataan master sektenya. Dia hanya agak iri melihat Xiao Chen dan kakak senior Lu yang tampak akrab sampai-sampai mereka bisa bersantai seperti itu di atas puncak Mulong. “Benar-benar membuat orang sangat iri, kenapa kalian bisa mendapatkan kebahagian seperti itu? Sedangkan aku malah sebaliknya!” ucap Mu Biyu kecewa dengan dirinya yang dulu, meski punya kemampuan untuk melihat sekilas masa depan. Tapi dia tidak bisa terlalu yakin atau seratus benar dalam ramalan tersebut, kadang akan ada kesalahan
“Tidak ikut? Guru, kamu bercanda bukan? Ini adalah salah satu impian dari generasi muda dan tanah terlarang juga terbuka sangat lama setelah terbuka sekali. Jadi jika aku tidak ikut sekarang kapan? Tidak mungkin aku bisa ikut di tahun selanjutnya!” Ucap Mu Biyu tidak mau menghilangkan kesempatan baik baginya tersebut. Tapi master sekte Heaven hanya berharap yang terbaik untuk sang murid, bukan tanpa alasan dia mencegah muridnya untuk ikut. Alasannya mencegah sang murid karena pria yang membuatnya trauma juga ikut ke tanah terlarang nanti. Dan jika mereka berdua bertemu, master sekte Heaven tidak tahu apa yang akan terjadi pada muridnya? Meski dia kuat, dia tidak bisa membalas dendam kepada orang yang membuat masalah kepada sang murid. Bukan tanpa alasan dia tidak bisa membunuh pria itu, alasan yang paling jelas karena si pria berasal dari sekte kegelapan. Dan dia juga murid terbaik di sekte kegelapan, sekte yang sama dengan sekte Heaven tapi sangat tertutup bahkan bagi orang luar. Un
“Sedikit sih… Tapi aku tidak tahu kalau orang-orang ku sendiri sangat bodoh, yah…. biarkan saja mereka merasakan kekalahan sendiri dan aku juga penasaran formasi seperti apa yang di buat oleh bocah kecil itu?” Jawabnya dengan ekspresi tenang sambil tersenyum menatap ke arah puncak Mulong berada. Dimana sekarang dia bisa melihat Xiao Chen dengan senior Lu mulai merencanakan formasi puncak tersebut.“Jadi begini adik? Apa benar harus disini?” Dengan komunikasi jarak jauh, senior Lu dengan senang hati membantu Xiao Chen menyiapkan tempat yang akan di pasang formasi. Dia juga berterima kasih karena Xiao Chen memberikan uang padanya, dia dapat membeli teknik yang sudah lama dia inginkan dari sekte. Sekarang dia hanya perlu berlatih di pintu tertutup selama beberapa waktu dan jika dia berhasil menguasai buku itu, maka kekuatan tempurnya juga akan bertambah kuat. Tentu juga dia harus membantu Xiao Chen karena telah memberikan uang padanya, karena itu dengan senang hati dia membantu di puncak
“Jangan tanya aku, aku sendiri tidak tahu apa dia bisa. Hanya saja, dari yang muridku…” master sekte Heaven menghela nafas, baru saja dua Minggu lalu dia memutuskan untuk menutup diri. Dan ternyata saat itu sosok Ming Yue muncul di dalam kesadarannya, seolah muridnya itu memiliki kekuatan yang lebih dari pada yang dimiliki dia sebagai guru. Dan dia tiba-tiba mengingat hal yang terjadi padanya saat itu, sehingga cengkraman tangannya menjadi lebih kuat lagi.“Guru, maafkan aku! Aku tidak bisa datang menemuimu,” ucap Ming Yue dengan senyuman di dalam diri master sekte Heaven. “Nak, apa yang kamu maksud? Kamu, apa masih hidup?” Tanya master sekte menatap Ming Yue yang tampak seperti ilusi tapi dia bisa merasakan kalau Ming Yue memiliki kehadiran di depannya. Itu bukanlah sebuah ilusi semata, ini benar-benar adalah muridnya sendiri yang datang kepadanya. Dia berharap kalau sang murid masih hidup dan dia bisa melakukan berbagai cara untuk membuat sang murid hidup kembali. Hanya saja Ming Y