“Mati!” Xiao Chen menyerang pria yang membawa peti mati itu di depan mata Keluarga Lou serta anggota sekte lain. Serangannya itu jelas penuh niat membunuh sehingga pria itu segera menoleh ke arah Xiao Chen dan buru-buru menggunakan peti matinya untuk melindungi dirinya. Serangan pedang Xiao Chen yang penuh niat membunuh di tahan oleh peti mati pria tersebut, tapi Xiao Chen tidak mengakhiri semua sampai disana. Sayap berwarna putih keluar lalu ia menghilang di depan mata pria dengan peti mati itu, serangan Xiao Chen selanjutnya bukan kepada pria tersebut tapi orang-orang yang mengikuti pria pembawa peti mati itu. “Bajingan!” Teriak pria pembawa peti mati melihat kalau Xiao Chen menyerang orang-orangnya tanpa ampun. Serangan dan tebasan Xiao Chen membuatnya penuh dengan darah, lebih dari lima puluh orang mati dan jatuh ke dalam makam. Di bawah itu juga banyak mulut yang sudah menunggu kedatangan makanan mereka, saat merasakan hal enak jatuh mereka segera melahapnya. “Bajingan, ap
Kesepian? Tentu! sakit? Tentu! Siapa yang tidak merasakan hal itu selama ini? Bahkan dirinya yang tidak tahu kenapa kalimat dari Master sekte Heaven bisa membuatnya merasakan semua itu, ingin sekali memeluk master sekte Heaven dan mengadu padanya. Xiao Chen semakin gemetar dan tangan master sekte Heaven semakin membuatnya merasa ingin menangis. “Tidak apa-apa, tidak apa-apa, kakek gurumu disini dan… Kamu tidak akan sendirian lagi!” Ucap master sekte Heaven dengan ekspresi lembut di wajahnya. Saat melihat sikap master sekte Heaven yang aneh, semua kekuatan yang ada disana merasa keheranan. Pria yang terkenal dengan kepribadian dingin dan acuhnya kepada orang lain tiba-tiba menunjukan ekspresi lembut yang tidak pernah mereka lihat. Bahkan muridnya sendiri tertegun melihat ekspresi gurunya tersebut, pernahkah dia melihat gurunya seperti itu? Tentu saja tidak! “Tenanglah, percayalah padaku. Suatu saat di masa depan dendam kita ini pasti akan terbalas! Seratus, seribu atau bahkan juta
“Apa itu tidak masalah? Dia kan?” “Haa… aku ingin tahu apa dia kehilangan ingatannya? Dan bisakah kamu ceritakan bagaimana bisa menemukannya?” Tanya master sekte Heaven kepada Kakek Lou. Semua orang menatap ke arahnya, seolah mereka ingin mendengar semuanya mengenai Xiao Chen dari kakek Lou. Melihat kalau dia tidak bisa menghindar, dia menceritakan semua dari awal dimana bertemu Xiao Chen dan bahkan apa saja yang dia lakukan pada anak tersebut. Ekspresi master sekte Heaven terdiam, dia tidak menyangka kalau akan ada hal seperti itu terjadi. Kemungkinan setiap jiwa dari dunia tempat tinggalnya dulu masuk ke dalam tubuh Xiao Chen, memperkuat dirinya serta menyegel ingatan yang dulu di miliki oleh Xiao Chen. Mungkin, anak ini melihat sesuatu atau mungkin mereka sudah sadar kalau tidak akan bisa lepas dari genggaman kehancuran sehingga mereka memutuskan untuk mengeluarkan satu harapan mereka. Di dalam keluarga Xiao dia juga sadar ada anak surga yang lahir tapi mereka benar-benar memil
BOOOOOMMM…. Xiao Chen yang masuk ke dalam makam tampak sedikit berbeda, matanya memiliki lingkaran merah di area luar bola mata putihnya. Setiap ia melangkah, monster atau jebakan tidak bisa menghentikannya dan itu terlihat luar biasa hanya saja anehnya Xiao Chen selalu memandang ke depan tidak mengatakan apapun atau menoleh kekiri atah ke kanan. Semakin ia melangkah, semakin banyak Xiao Chen bertemu dengan murid-murid dari fraksi lain atau kultivator bebas yang masuk ke makam. Ada juga mayat dari tubuh orang-orang yang telah mati karena di bunuh monster, baik utuh maupun tidak utuh tapi pandangan Xiao Chen tetap ke arah depan tanpa menoleh. “Perasaan ini… Aku harap tidak ada yang salah dengannya!” Ucap Xiao Chen dalam hatinya memikirkan sesuatu yang membuat ia bangun dan langsung turun ke makam. Di dalam makam itu memang kekuatan semua orang hampir tidak bisa digunakan, karena itulah banyak korban di dalam makam sepanjang jalan masuk. Xiao Chen juga tidak terlalu terkejut dengan
Mereka ingin menolong tapi saat mereka melihat ke langit-langit atas, ekspresi mereka menjadi sangat ngeri. Di atas mereka banyak monster belalang raksasa sedang menatap dengan mata merah ke arah mereka. Tanpa berpikir panjang mereka semua langsung tancap gas masuk ke tiga gua yang ada di depan mereka. Beberapa dari mereka memilih gua yang pertama tapi kebanyakan memilih yang ketiga karena terasa lebih aman sebab aura dari sana lebih ringan di bandingkan gua nomor dua dimana Xiao Chen berjalan untuk mencari Kelompok Yang Qinru. Xiao Chen yang ada di dalam gua search dengan Yang Qinru berhenti saat merasakan kalau telur di lautan jiwanya bergerak. Sudah lama sejak telur itu diam dan sekarang tiba-tiba bergerak yang memastikan kalau tempat tujuannya tidak salah. Jadi, Xiao Chen mempercepat langkahnya agar dapat menemukan Yang Qinru sebelum sesuatu terjadi pada gadis tersebut. BOOOOOMMM… Di tempat Yang Qinru berada sekarang sesuatu hal besar terjadi dimana Yang Qinru tidak menyangka k
BOOOOOMMM…. Mereka melihat kalau Yang Qinru menahan serangan tersebut dan terluka lalu tentakel besar menariknya kembali ke dalam tempat itu. Semua orang tidak bisa menyelamatkan Yang Qinru karena mereka saja tidak mungkin dapat bertahan dari serangan setiap monster di dalam sana. Karena itulah yang dapat mereka lakukan hanya berteriak penuh penyesalan serta mengutuk bajingan yang membuat mereka harus mengalami hal seperti ini. “Puff!” Yang Qinru memuntahkan darah saat tubuhnya di tekan oleh tentakel tersebut. Menggigit bibirnya, dia membentuk niat pedang dengan seluruh energi yang dia punya saat itu. Pedang besar itu muncul dan menebas tentakel besar yang menghancurkan tentakel lain, saat itu dia jatuh ke lantai di dalam aula terakhir menuju pintu makam. Tidak ada ekspresi senang atau gelisah di mata Yang Qinru, dikarenakan dia sudah sadar kalau apa yang dia lakukan pada akhirnya tetap membunuh dirinya sendiri. Tapi untuk menyelamatkan lebih banyak anggota muda keluarga Yang, d
BOOOOOMMM….“Pemimpin! Apa itu?” Tanya tetua sekte Heaven yang merasa kebingungan karena niat membunuh dari dalam makam. “Tidak apa-apa, sesuatu hal yang baru lahir ke alam dewa ini. Dan itu akan jadi masa depan baru bagi kita semua!” Sahut master sekte Heaven sambil tersenyum senang melihat ke arah makam tersebut. Saat mendengar hal tersebut, tetua sekte Heaven masih tidak paham hanya saja niat membunuh yang terlalu kuat ini membuatnya sedikit gelisah. Dia takut kalau anak-anaknya berada dalam bahaya tapi melihat master sekte sendiri sangat tenang membuatnya masih diam tidak mengatakan kegelisahan yang dia alami. Tidak hanya dia saja yang gelisah bahkan tetua dari keluarga Yang merasakan hal buruk di dalam sana dan saat dia sedang bingung dengan niat membunuh tersebut, seseorang memberitahunya kalau dua di antara anak muda mereka telah mati di dalam sana. Dan lampu jiwa dari Yang Qinru juga tampak berbeda, hati tetua itu sangat ketakutan dan berharap bisa masuk ke dalam sana. Hanya
Kekuatan dari patung itu benar-benar setara dengan jiwa dewa perang dan entah karena apa, tampaknya dia mempunyai pikiran sehingga membuat inti yang seharusnya ada di dadanya berpindah ke tempat lain. Bahkan Xiao Chen tidak dapat menebak kemana rah inti itu dengan matanya, saat satu patung dihancurkan kemungkinan patung lain dapat mempelajari bagaimana cara untuk menghindari dari serangan Xiao Chen yang menargetkan inti core di dadanya tersebut. Tapi Xiao Chen tidak menyerah karena ia melempar pedang ashura ke langit dan dua pedang itu sekarang melayang di atas Xiao Chen. “Kamu pikir bisa menghindar dari kematian? Tidak! Aku tidak pernah melepaskan siapapun yang menyakiti milikku, Combined technique, Thousand Death Slash!” Dua pedang membesar di depan mata patung raksasa itu lalu keduanya bergerak menebas ke setiap inci tubuh si raksasa yang tidak dapat menahan tebasan kedua pedang milik Xiao Chen. SLASSSHHHH…RAAAAAAOOORRRRRRR…“Mengganggu, hancurkan dia!” Xiao Chen merasakan monst
“Setidaknya kakek, cobalah sembuhkan dulu bengkakmu itu. Meski tidak kelihatan oleh anak-anak lain tapi bagiku yang dekat denganmu bisa melihatnya!” Tegus Xiao Chen menatap aneh pada master sekte Heaven.“Ehem, mati lupakan masalah kepalaku dulu. Aku akan menenangkan situasi disini untuk sekarang!” Ucapnya sambil menatap murid-murid yang sudah sadar tapi tidak tahu sebenarnya terjadi apa disana?“Baiklah, pertandingan selesai. Pemenangnya adalah Gu zhia, dia akan menjadi peringkat pertama dalam turnamen antar murid kali ini. Selamat nak! Kamu bisa pergi ke kolam dewa untuk berlatih disana selama tiga hari dan hadiah lain juga akan diberikan padamu sebagai pemenang.” Ucap master sekte Heaven menatap ke Gu Zhia dengan penuh senyum. Meski dia adalah guru Mu Biyu tapi di matanya semua murid dalam sekte sama, dia tidak pernah memperlakukan muridnya sendiri istimewa dan juga sebaliknya. Sikapnya yang adil dalam sekte juga membuat semua murid sangat hormat padanya dan percaya diri untuk meng
“Master darimana kamu?” Tanya tetua secara serentak menatap master sekte Heaven yang baru saja datang tapi di belakang Xiao Chen juga ikut muncul dengan senyum di wajahnya melihat leluhur sektenya agak malu. Jelas kalau master sekte tidak ingin datang atau malas untuk datang kesini dan menyerahkannya kepada Qin Yuan sepenuhnya. Kalau tidak selama beberapa waktu ini mama mungkin master sekte Heaven akan tinggal di puncak Mulong. Sejak puncak Mulong ia bersihkan dan pasang formasi pengumpulan qi, perubahan besar terjadi yang membuat puncak itu terkenal dengan keindahannya. Karena hal itulah puncak Mulong menjadi tempat master sekte yang sangat ingin beristirahat bahkan dia yang terkenal jarang menikmati makan. Malah menikmatinya di puncak Mulong, tentu saja Xiao Chen sebagai koki khususnya yang di suruh membuat makanan untuk dia sendiri. Tapi tidak ada masalah bagi Xiao Chen, baginya memiliki keluarga dari asal yang sama tentu sangat membuat hatinya senang tinggal bersama. Melihat mast
“Ah! Apakah hari hujan yah? Tidak, masih sangat cerah bahkan tidak ada tanda-tanda seperti akan hujan. Kakek Ming, apa kamu sakit?” Xaio Chen bahkan tidak menolak atau menerimanya, malah ia bertanya balik apakah yang ia dengar benar atau salah? Atau memang master sekte Heaven kali ini datang dalam keadaan sakit kepadanya.“Bajingan kecil, aku masih sehat! Masih sangat sehat sampai bisa bermain dengan ratusan wanita di ranjang.” jawabnya dengan lantang dan penuh kekesalan setelah mendengar ucapan dari Xiao Chen tersebut. Mana mungkin dia pernah sakit? Dan apa maksudnya tiba-tiba saja? Kalau bukan karena Qin Yuan yang selalu melindungi Xiao Chen mana mungkin anak ini tidak pernah bisa mendapatkan misi di dalam paviliun misi sekte. “Baiklah, apa misi itu? Dan juga, bukankah seharusnya turnamen seharusnya selesai sekarang? Apa kakek tidak datang untuk menonton turnamen sekte?” Mendengar hal tersebut master sekte Heaven menggaruk kepalanya seolah sedang kabur dari sesuatu. Karena tidak i
Di suatu tempat dalam kegelapan, beberapa sosok dengan jubah yang berlambangkan sembilan cincin duduk di kursi mereka dalam keadaan tenang. Sudah lama sejak mereka terakhir berkumpul semuanya dan kali ini mereka berkumpul membahas sesuatu yang berhubungan dari perintah dewa penguasa mereka. Kali ini mereka harus berhasil dalam rencana dewa kalau tidak akan sulit bagi mereka mendapatkan kesempatan lagi sebaik sekarang. Tapi masalahnya anomali yang bisa saja terjadi saat rencana mereka sedang berjalan. Dari beberapa rencana kecil sudah beberapa kali itu gagal dan membuat orang mereka semua tewas begitu saja. “Anomali kah? Sudah berapa lama itu tidak muncul yah? Bagaimana menurut kalian?” Tanya sosok dengan jubah bergambarkan cerberus. Matanya tidak seperti mata manusia, bahkan tidak mirip dengan mata manusia laut, mata sosok itu mirip dengan mata sosok cerberus. Dengan suara Yang dingin dan tidak punya perasaan, dia menatap ke arah orang-orang yang ada disana.“Anomali, terakhir terjad
BOOOOOMMM….Xiao Chen dan naga kecil tercengang melihat apa yang dilakukan oleh tetua pertama. Mereka segera terbang ke arah formasi yang di serang lalu berteriak untuk berhenti tapi tetua pertama tampak tidak mendengarnya dan masih menyerang formasi tersebut dengan sekuat tenaga. Xiao Chen yang melihat itu masih berusaha keras menghentikan tapi semua sudah terlambat karena formasi di permukaan sudah hancur. Formasi yang sebenarnya langsung aktif, lima elemen yang diletakkan Xiao Chen ditambah dengan serangan pedang yang seharusnya tidak aktif malah aktif karena pertahanan pertama di hancurkan. “Eh?” Tetua pertama tiba-tiba terkejut melihat di dalam formasi ada formasi yang lain dan formasi kedua itu tidak seperti yang pertama. Itu benar-benar sangat kacau, di dalamnya juga ada lima simbol elemen yang sudah siap menyerangnya. SWISSHHH…ROOAAAARRRRRR….ARRRRRR..“Sial, ternyata yang pertama hanya cangkang!” Ucapnya melihat empat bentuk yang langsung terbang menyerang ke arahnya. Mera
“Nak, jangan pernah coba memaksa masuk ke dalam puncak Mulong atau kau bisa mati. Sialan, aku harus memanggil mereka sekarang untuk bicara tentang taruhanku!” setelah mengatakan itu kepada Mu Biyu, dia segera menghilang untuk pergi ke aula utama mencairkan apa yang dia alami di depan puncak Mulong. Saat kepergian masternya, Mu Biyu menghela nafas tidak berdaya karena menurutnya kenapa harus takut dengan formasi Xiao Chen? Melihat ke arah puncak Mulong, Mu Biyu tidak berani untuk membantah perkataan master sektenya. Dia hanya agak iri melihat Xiao Chen dan kakak senior Lu yang tampak akrab sampai-sampai mereka bisa bersantai seperti itu di atas puncak Mulong. “Benar-benar membuat orang sangat iri, kenapa kalian bisa mendapatkan kebahagian seperti itu? Sedangkan aku malah sebaliknya!” ucap Mu Biyu kecewa dengan dirinya yang dulu, meski punya kemampuan untuk melihat sekilas masa depan. Tapi dia tidak bisa terlalu yakin atau seratus benar dalam ramalan tersebut, kadang akan ada kesalahan
“Tidak ikut? Guru, kamu bercanda bukan? Ini adalah salah satu impian dari generasi muda dan tanah terlarang juga terbuka sangat lama setelah terbuka sekali. Jadi jika aku tidak ikut sekarang kapan? Tidak mungkin aku bisa ikut di tahun selanjutnya!” Ucap Mu Biyu tidak mau menghilangkan kesempatan baik baginya tersebut. Tapi master sekte Heaven hanya berharap yang terbaik untuk sang murid, bukan tanpa alasan dia mencegah muridnya untuk ikut. Alasannya mencegah sang murid karena pria yang membuatnya trauma juga ikut ke tanah terlarang nanti. Dan jika mereka berdua bertemu, master sekte Heaven tidak tahu apa yang akan terjadi pada muridnya? Meski dia kuat, dia tidak bisa membalas dendam kepada orang yang membuat masalah kepada sang murid. Bukan tanpa alasan dia tidak bisa membunuh pria itu, alasan yang paling jelas karena si pria berasal dari sekte kegelapan. Dan dia juga murid terbaik di sekte kegelapan, sekte yang sama dengan sekte Heaven tapi sangat tertutup bahkan bagi orang luar. Un
“Sedikit sih… Tapi aku tidak tahu kalau orang-orang ku sendiri sangat bodoh, yah…. biarkan saja mereka merasakan kekalahan sendiri dan aku juga penasaran formasi seperti apa yang di buat oleh bocah kecil itu?” Jawabnya dengan ekspresi tenang sambil tersenyum menatap ke arah puncak Mulong berada. Dimana sekarang dia bisa melihat Xiao Chen dengan senior Lu mulai merencanakan formasi puncak tersebut.“Jadi begini adik? Apa benar harus disini?” Dengan komunikasi jarak jauh, senior Lu dengan senang hati membantu Xiao Chen menyiapkan tempat yang akan di pasang formasi. Dia juga berterima kasih karena Xiao Chen memberikan uang padanya, dia dapat membeli teknik yang sudah lama dia inginkan dari sekte. Sekarang dia hanya perlu berlatih di pintu tertutup selama beberapa waktu dan jika dia berhasil menguasai buku itu, maka kekuatan tempurnya juga akan bertambah kuat. Tentu juga dia harus membantu Xiao Chen karena telah memberikan uang padanya, karena itu dengan senang hati dia membantu di puncak
“Jangan tanya aku, aku sendiri tidak tahu apa dia bisa. Hanya saja, dari yang muridku…” master sekte Heaven menghela nafas, baru saja dua Minggu lalu dia memutuskan untuk menutup diri. Dan ternyata saat itu sosok Ming Yue muncul di dalam kesadarannya, seolah muridnya itu memiliki kekuatan yang lebih dari pada yang dimiliki dia sebagai guru. Dan dia tiba-tiba mengingat hal yang terjadi padanya saat itu, sehingga cengkraman tangannya menjadi lebih kuat lagi.“Guru, maafkan aku! Aku tidak bisa datang menemuimu,” ucap Ming Yue dengan senyuman di dalam diri master sekte Heaven. “Nak, apa yang kamu maksud? Kamu, apa masih hidup?” Tanya master sekte menatap Ming Yue yang tampak seperti ilusi tapi dia bisa merasakan kalau Ming Yue memiliki kehadiran di depannya. Itu bukanlah sebuah ilusi semata, ini benar-benar adalah muridnya sendiri yang datang kepadanya. Dia berharap kalau sang murid masih hidup dan dia bisa melakukan berbagai cara untuk membuat sang murid hidup kembali. Hanya saja Ming Y