“Tidak, dia bukan pahlawan!” Ucap Xiao Chen menjawab pertanyaan dari si wanita. Mendengar jawaban Xiao Chen, si wanita mengerutkan keningnya merasa kalah jawaban Xiao Chen kasar sekali. Pria itu telah berjuang semasa hidupnya untuk melindungi kehidupan yang seharusnya tidak perlu di lindungi, dia juga kehilangan seluruh keluarga, saudara dan juga kekasihnya di depan mata sendiri. Bahkan meski terus berjuang pada akhirnya dia mati karena mengorbankan diri menyegel makhluk asing tersebut dalam kehampaan. Membawa kedamaian ke alam dewa meskipun tidak sedanai yang di bayangkan karena masih ada sisa bawahan makhluk itu disini.“Kenapa kamu bisa bilang dia bukan pahlawan? Setelah semua perjuangan yang dilakukannya?” Tanya si wanita ingin tahu alasan Xiao Chen berbicara seperti itu padanya.“Pria itu tidak pernah ingin di anggap pahlawan, pria itu tidak pernah ingin menjadi pahlawan seperti yang orang lain bayangkan. Jika memang dia ingin di anggap pahlawan, maka harusnya nama dia masih teru
“Bagaimana? Apa benar ini tempatnya?” Beberapa kelompok dengan simbol kepala singa di dadanya muncul di dalam makam. Dimana makam yang tidak memiliki energi, mereka langsung pergi kesana untuk melihat apakah masih ada mayat atau tidak di dalamnya. Tapi pada saat mereka baru saja masuk, sesuatu terjadi dimana formasi aneh menutupi area sekitar mereka sehingga tidak ada jalan untuk kabur dari tempat itu. “Sialan, ini juga jebakan!” Ucap satu di antara mereka terkejut dan merasa terkecoh oleh satu makam yang tampak tidak berbahaya tersebut. “Tenang, lihatlah! Makamnya mulai bergerak, kita bisa mendapatkannya tanpa harus di ganggu. Jangan mengeluh mari bekerja!” Pemegang peti mati berjalan ke arah peti mati di dalam ruangan itu. Dan saat sampai, dia melihat mayat dengan tubuh dibaluti oleh kain putih memegang pedang besar di dadanya. Jelas kalau orang tersebut bukan pria biasa, saat melihat mayat tersebut mata mereka langsung berubah menjadi sangat bersemangat. Mengeluarkan sebuah manik
BOOOOOOOMMMMMMMMMMLedakan besar terjadi di makam itu dan perubahan pada makam juga mulai terjadi dimana makam yang tadi memiliki cabang setiap masuk sekarang itu menghilang menunjukan sebuah tempat yang luas serta kawah besar karena ledakan mengamuk dari sosok mayat hidup yang baru saja bangun tersebut. Penganut kehancuran yang melihat sosok itu melayang di langit merasa sangat takut, Mereka bukan takut karena kekuatan dari si mayat tapi perasaan yang jelas-jelas menjadi makanan bagi si mayat membuat mereka sangat takut. Tidak mereka sangka kali ini salah perhitungan sampai mereka membangkitkan musuh paling buruk bagi penganut seperti mereka pada zamannya.“Kalian semua akan mati! Aku harus membunuh kalian, Dragon slayer blood sword datang padaku!” Pedang besar itu terbang dan datang langsung ke genggaman tangan mayat pria yang di tutupi oleh kain putih tersebut. Aura pria itu semakin kuat saat pedang itu ada di tangannya dan murid-murid yang terpisah terdiam melihat mayat pria itu y
“Siapa kamu?” Tanya Yang Qinru pada wanita yang cantik dan selalu tersenyum itu. Sejak tadi mereka hanya menikmati teh di meja yang di buat oleh wanita di depannya, sehingga Yang Qinru penasaran kenapa wanita itu bisa muncul di tempat ini? Dan dia juga penasaran sebenarnya dia saat ini berada dimana? Sampai-sampai dia berpikir itu adalah alam setelah kematian, tapi dia memang belum mati lalu apa yang terjadi disini?“Aku? Ah, aku lupa memperkenalkan namaku yah? Dan kamu bingung kenapa bisa ada disini? Jawabanmu karena aku memilihmu sebagai penerusku! Alasan lain karena kamu memiliki hati pada dia yang telah tersakiti oleh langit yang telah susah payah di lindungi olehnya!” Ucap si wanita dengan senyum indah tapi juga ada rasa sakit jauh dalam hatinya melihat orang yang dia cintai begitu menderita seumur hidupnya. Kehilangan semua orang-orang terdekatnya, kekasih, orangtua bahkan juga saudaranya sendiri di depan mata, itu benar-benar adalah hal yang paling menyakitkan dalam kehidupan p
“Apa yang kamu lakukan?” Tanya Xiao Chen setelah berhasil menangkap Yang Qinru lalu membawanya menjauh dari mayat hidup. Jika Xiao Chen tadi terlambat sedikit saja, mungkin wanita ini bisa jatuh ke dalam gelombang pertarungannya dengan mayat hidup tersebut. Untuk ia sadar dan berhasil menangkap Yang Qinru sebelum mayat hidup itu bereaksi menyerangnya. “Itu… Seorang wanita tadi melemparkan aku ke bawah saat baru saja sadar!” Jawabnya dengan jujur dan wajahnya agak malu melihat wajah Xiao Chen yang sedang marah itu. Saat Xiao Chen mendengar kalau Yang Qinru di lempar oleh seseorang ke bawah, ia tiba-tiba ingat kalau itu mungkin wanita yang ia temui sebelumnya. Apa wanita itu marah karena jawaban yang ia berikan? Mungkin saja, karena tidak bisa membalas dengan dirinya maka si wanita langsung membalas menggunakan Yang Qinru. Ia hanya dapat menggelengkan kepala, lalu menatap ke arah mayat hidup yang saat ini juga menatapnya dengan tatapan permusuhan. Tampaknya sangat sulit untuknya membu
Benar saja, pada saat mereka menjauh ledakan besar terjadi dan itu tidak hanya menyebabkan ledakan tapi kehancuran di dalam makam. Master sekte Heaven melihat banyak murid-murid dari berbagai fraksi terbang keluar dengan cepat, beberapa terluka tapi tidak separah itu. Hanya kelompok dari sekte Heaven dan sekte Shengjian yang tidak terluka, lalu ada beberapa keluarga Lou yang tadi ikut hanya terluka sedikit di antara mereka. Dua sosok tiba-tiba terbang dengan cepat, satu di antara mereka adalah mayat hidup dan yang lain sosok Xiao Chen yang memeluk Yang Qinru. Tapi sosoknya tampak sangat berdarah, tubuh Yang Qinru bergetar sambil dia menggigit bibirnya sendiri. Alasan kenapa Xiao Chen bisa terluka bukan karena masalah melawan mayat hidup tapi karena ia melindungi semua generasi muda saat sebelum ledakan besar terjadi. “Kamu… Kenapa melakukan ini semua? Kalau kamu melindungi dirimu sendiri mungkin kamu tidak akan terluka!” Ucap Yang Qinru merasa sedih dan tidak berdaya melihat Tian Sen
Melihat tatapan dari Master sekte Heaven, semua dari mereka langsung pamit lalu pergi dengan membawa orang-orang masing-masing. Jelas sekali kalau master sekte Heaven tidak ingin ada yang terlalu lama di tempat itu apalagi tidak ada lagi yang perlu dilakukan setelah makam menghilang. Satu persatu pergi dari tempat itu karena memang tidak ada lagi yang perlu mereka lakukan, hanya sekte boneka yang pergi dengan ekspresi jelek karena yang dia minta tadi malah di abaikan oleh sekte Heaven. Setelah memastikan semua orang pergi, master sekte Heaven berbalik menatap Xiao Chen dengan ekspresi yang lembut. Dari tangannya yang tadi kosong, sebuah pedang merah besar muncul dari tangannya saat mereka melihat pedang itu. Jelas adalah milik dari mayat tadi yang mungkin di ambil oleh master sekte Heaven sebelum menghancurkan mayat tersebut. “Pedang ini apa kamu mau?” Tanya master sekte Heaven dengan serius.“Tidak, pedang ini memang tidak memiliki roh pedang. Tapi tidak cocok untukku! Berikan saja
“Aku pergi…” ucap Jiang Ming'er yang sedang berhadapan dengan Xiao Chen. Sudah lewat tiga hari sejak makam hancur, karena perlu membicarakan beberapa hal dan pembagian harta ke empat pihak terpaksa harus membicarakannya dulu. Lalu karena murid mereka ada yang terluka, kamar dagang Blue Swan dengan ramah mengundang mereka untuk beristirahat di kota yang langsung di urus oleh keluarga Yang. Dan kali ini, Jiang Ming'er serta sekte Shengjian harus pergi karena pembagian dari hasil makam sudah selesai. Ke empat pihak puas dengan hasil pembagian tersebut dan tidak ada di antara mereka yang keberatan dengan hasil pembagian dari keluarga Yang. Xiao Chen sebagai orang yang membagikan harta itu juga setuju dengan cara mereka dibagikan kepada ske empatnya. Apalagi ia sendiri tidak perlu untuk menyimpan terlalu banyak harta di penyimpanan miliknya, alasan lain karena ini juga hasil jarahan di wilayah orang lain. Lalu Tian Sen juga tidak enak kepada sekte Heaven dan Shengjian sehingga ia memutusk
“Setidaknya kakek, cobalah sembuhkan dulu bengkakmu itu. Meski tidak kelihatan oleh anak-anak lain tapi bagiku yang dekat denganmu bisa melihatnya!” Tegus Xiao Chen menatap aneh pada master sekte Heaven.“Ehem, mati lupakan masalah kepalaku dulu. Aku akan menenangkan situasi disini untuk sekarang!” Ucapnya sambil menatap murid-murid yang sudah sadar tapi tidak tahu sebenarnya terjadi apa disana?“Baiklah, pertandingan selesai. Pemenangnya adalah Gu zhia, dia akan menjadi peringkat pertama dalam turnamen antar murid kali ini. Selamat nak! Kamu bisa pergi ke kolam dewa untuk berlatih disana selama tiga hari dan hadiah lain juga akan diberikan padamu sebagai pemenang.” Ucap master sekte Heaven menatap ke Gu Zhia dengan penuh senyum. Meski dia adalah guru Mu Biyu tapi di matanya semua murid dalam sekte sama, dia tidak pernah memperlakukan muridnya sendiri istimewa dan juga sebaliknya. Sikapnya yang adil dalam sekte juga membuat semua murid sangat hormat padanya dan percaya diri untuk meng
“Master darimana kamu?” Tanya tetua secara serentak menatap master sekte Heaven yang baru saja datang tapi di belakang Xiao Chen juga ikut muncul dengan senyum di wajahnya melihat leluhur sektenya agak malu. Jelas kalau master sekte tidak ingin datang atau malas untuk datang kesini dan menyerahkannya kepada Qin Yuan sepenuhnya. Kalau tidak selama beberapa waktu ini mama mungkin master sekte Heaven akan tinggal di puncak Mulong. Sejak puncak Mulong ia bersihkan dan pasang formasi pengumpulan qi, perubahan besar terjadi yang membuat puncak itu terkenal dengan keindahannya. Karena hal itulah puncak Mulong menjadi tempat master sekte yang sangat ingin beristirahat bahkan dia yang terkenal jarang menikmati makan. Malah menikmatinya di puncak Mulong, tentu saja Xiao Chen sebagai koki khususnya yang di suruh membuat makanan untuk dia sendiri. Tapi tidak ada masalah bagi Xiao Chen, baginya memiliki keluarga dari asal yang sama tentu sangat membuat hatinya senang tinggal bersama. Melihat mast
“Ah! Apakah hari hujan yah? Tidak, masih sangat cerah bahkan tidak ada tanda-tanda seperti akan hujan. Kakek Ming, apa kamu sakit?” Xaio Chen bahkan tidak menolak atau menerimanya, malah ia bertanya balik apakah yang ia dengar benar atau salah? Atau memang master sekte Heaven kali ini datang dalam keadaan sakit kepadanya.“Bajingan kecil, aku masih sehat! Masih sangat sehat sampai bisa bermain dengan ratusan wanita di ranjang.” jawabnya dengan lantang dan penuh kekesalan setelah mendengar ucapan dari Xiao Chen tersebut. Mana mungkin dia pernah sakit? Dan apa maksudnya tiba-tiba saja? Kalau bukan karena Qin Yuan yang selalu melindungi Xiao Chen mana mungkin anak ini tidak pernah bisa mendapatkan misi di dalam paviliun misi sekte. “Baiklah, apa misi itu? Dan juga, bukankah seharusnya turnamen seharusnya selesai sekarang? Apa kakek tidak datang untuk menonton turnamen sekte?” Mendengar hal tersebut master sekte Heaven menggaruk kepalanya seolah sedang kabur dari sesuatu. Karena tidak i
Di suatu tempat dalam kegelapan, beberapa sosok dengan jubah yang berlambangkan sembilan cincin duduk di kursi mereka dalam keadaan tenang. Sudah lama sejak mereka terakhir berkumpul semuanya dan kali ini mereka berkumpul membahas sesuatu yang berhubungan dari perintah dewa penguasa mereka. Kali ini mereka harus berhasil dalam rencana dewa kalau tidak akan sulit bagi mereka mendapatkan kesempatan lagi sebaik sekarang. Tapi masalahnya anomali yang bisa saja terjadi saat rencana mereka sedang berjalan. Dari beberapa rencana kecil sudah beberapa kali itu gagal dan membuat orang mereka semua tewas begitu saja. “Anomali kah? Sudah berapa lama itu tidak muncul yah? Bagaimana menurut kalian?” Tanya sosok dengan jubah bergambarkan cerberus. Matanya tidak seperti mata manusia, bahkan tidak mirip dengan mata manusia laut, mata sosok itu mirip dengan mata sosok cerberus. Dengan suara Yang dingin dan tidak punya perasaan, dia menatap ke arah orang-orang yang ada disana.“Anomali, terakhir terjad
BOOOOOMMM….Xiao Chen dan naga kecil tercengang melihat apa yang dilakukan oleh tetua pertama. Mereka segera terbang ke arah formasi yang di serang lalu berteriak untuk berhenti tapi tetua pertama tampak tidak mendengarnya dan masih menyerang formasi tersebut dengan sekuat tenaga. Xiao Chen yang melihat itu masih berusaha keras menghentikan tapi semua sudah terlambat karena formasi di permukaan sudah hancur. Formasi yang sebenarnya langsung aktif, lima elemen yang diletakkan Xiao Chen ditambah dengan serangan pedang yang seharusnya tidak aktif malah aktif karena pertahanan pertama di hancurkan. “Eh?” Tetua pertama tiba-tiba terkejut melihat di dalam formasi ada formasi yang lain dan formasi kedua itu tidak seperti yang pertama. Itu benar-benar sangat kacau, di dalamnya juga ada lima simbol elemen yang sudah siap menyerangnya. SWISSHHH…ROOAAAARRRRRR….ARRRRRR..“Sial, ternyata yang pertama hanya cangkang!” Ucapnya melihat empat bentuk yang langsung terbang menyerang ke arahnya. Mera
“Nak, jangan pernah coba memaksa masuk ke dalam puncak Mulong atau kau bisa mati. Sialan, aku harus memanggil mereka sekarang untuk bicara tentang taruhanku!” setelah mengatakan itu kepada Mu Biyu, dia segera menghilang untuk pergi ke aula utama mencairkan apa yang dia alami di depan puncak Mulong. Saat kepergian masternya, Mu Biyu menghela nafas tidak berdaya karena menurutnya kenapa harus takut dengan formasi Xiao Chen? Melihat ke arah puncak Mulong, Mu Biyu tidak berani untuk membantah perkataan master sektenya. Dia hanya agak iri melihat Xiao Chen dan kakak senior Lu yang tampak akrab sampai-sampai mereka bisa bersantai seperti itu di atas puncak Mulong. “Benar-benar membuat orang sangat iri, kenapa kalian bisa mendapatkan kebahagian seperti itu? Sedangkan aku malah sebaliknya!” ucap Mu Biyu kecewa dengan dirinya yang dulu, meski punya kemampuan untuk melihat sekilas masa depan. Tapi dia tidak bisa terlalu yakin atau seratus benar dalam ramalan tersebut, kadang akan ada kesalahan
“Tidak ikut? Guru, kamu bercanda bukan? Ini adalah salah satu impian dari generasi muda dan tanah terlarang juga terbuka sangat lama setelah terbuka sekali. Jadi jika aku tidak ikut sekarang kapan? Tidak mungkin aku bisa ikut di tahun selanjutnya!” Ucap Mu Biyu tidak mau menghilangkan kesempatan baik baginya tersebut. Tapi master sekte Heaven hanya berharap yang terbaik untuk sang murid, bukan tanpa alasan dia mencegah muridnya untuk ikut. Alasannya mencegah sang murid karena pria yang membuatnya trauma juga ikut ke tanah terlarang nanti. Dan jika mereka berdua bertemu, master sekte Heaven tidak tahu apa yang akan terjadi pada muridnya? Meski dia kuat, dia tidak bisa membalas dendam kepada orang yang membuat masalah kepada sang murid. Bukan tanpa alasan dia tidak bisa membunuh pria itu, alasan yang paling jelas karena si pria berasal dari sekte kegelapan. Dan dia juga murid terbaik di sekte kegelapan, sekte yang sama dengan sekte Heaven tapi sangat tertutup bahkan bagi orang luar. Un
“Sedikit sih… Tapi aku tidak tahu kalau orang-orang ku sendiri sangat bodoh, yah…. biarkan saja mereka merasakan kekalahan sendiri dan aku juga penasaran formasi seperti apa yang di buat oleh bocah kecil itu?” Jawabnya dengan ekspresi tenang sambil tersenyum menatap ke arah puncak Mulong berada. Dimana sekarang dia bisa melihat Xiao Chen dengan senior Lu mulai merencanakan formasi puncak tersebut.“Jadi begini adik? Apa benar harus disini?” Dengan komunikasi jarak jauh, senior Lu dengan senang hati membantu Xiao Chen menyiapkan tempat yang akan di pasang formasi. Dia juga berterima kasih karena Xiao Chen memberikan uang padanya, dia dapat membeli teknik yang sudah lama dia inginkan dari sekte. Sekarang dia hanya perlu berlatih di pintu tertutup selama beberapa waktu dan jika dia berhasil menguasai buku itu, maka kekuatan tempurnya juga akan bertambah kuat. Tentu juga dia harus membantu Xiao Chen karena telah memberikan uang padanya, karena itu dengan senang hati dia membantu di puncak
“Jangan tanya aku, aku sendiri tidak tahu apa dia bisa. Hanya saja, dari yang muridku…” master sekte Heaven menghela nafas, baru saja dua Minggu lalu dia memutuskan untuk menutup diri. Dan ternyata saat itu sosok Ming Yue muncul di dalam kesadarannya, seolah muridnya itu memiliki kekuatan yang lebih dari pada yang dimiliki dia sebagai guru. Dan dia tiba-tiba mengingat hal yang terjadi padanya saat itu, sehingga cengkraman tangannya menjadi lebih kuat lagi.“Guru, maafkan aku! Aku tidak bisa datang menemuimu,” ucap Ming Yue dengan senyuman di dalam diri master sekte Heaven. “Nak, apa yang kamu maksud? Kamu, apa masih hidup?” Tanya master sekte menatap Ming Yue yang tampak seperti ilusi tapi dia bisa merasakan kalau Ming Yue memiliki kehadiran di depannya. Itu bukanlah sebuah ilusi semata, ini benar-benar adalah muridnya sendiri yang datang kepadanya. Dia berharap kalau sang murid masih hidup dan dia bisa melakukan berbagai cara untuk membuat sang murid hidup kembali. Hanya saja Ming Y