TAK disangka Alan benar-benar bisa menepati ucapannya. Semalaman Alan hanya memeluk Jeanne saja. Lalu saat membuka mata, Alan hanya mengajaknya duel lidah sebelum pria itu turun dari atas ranjangnya."Gue pulang dulu, mau mandi sama ganti baju, sekalian beli sarapan juga buat kita. Lo nggak masalah gue tinggal sendirian, kan?" katanya, terdengar lembut dan penuh perhatian. Benar-benar tidak seperti Alan yang biasa bersamanya.Jeanne hanya mencebikkan bibirnya. "Nggak masalah kok, gue baik-baik aja. Kayak bocah aja sampai takut ditinggal segala," cibirnya.Alan tersenyum tipis. "Bukan gitu maksudnya, ntar lo diem-diem mikir gue pergi karena mau macam-macam di luar sana lagi."Jeanne membuang pandangannya, tampak tak acuh saat menjawab, "Ya, kalau mau juga-"Alan menatapnya tegas. "Nggak akan, Jeanne. Jangan nantangin terus, kalau gue sampai khilaf lo juga yang bakal nyesel nanti."Jeanne cemberut. "Iya-iya, maaf!"Alan me
Last Updated : 2024-01-02 Read more