“Mbak Santi ... Tolong batalkan pemotretan hari ini,” pinta Bintang pada Manajernya, seraya meraih kunci mobil dan meraih topinya.“Bintang..., kamu nggak bisa pergi seperti itu membatalkan pemotretan sepihak. Pokoknya nanti sore kamu harus melakukan pemotretan. Memang kamu mau kemana sih? Ingat dua hari lagi kamu harus shooting, tolong jangan buat semua jadwal terbengkalai,” cicit Santi mengikuti langkah Bintang menuju mobil sport yang bertengger di parkir.“Mbak..., kali ini mohon bantu aku untuk buat alasan sama mas Ari untuk undur waktu pemotretan. Aku harus menemui cintaku, Mbak...,” pinta Bintang dengan mencakupkan tangannya.“Cintamu? Maksudnya kamu mau bertemu Anjani? Ya ampun, Bintang..., aneh-aneh aja. Bukannya dua hari lagi juga kalian akan shooting bersama?” tanya Santi mengernyitkan dahinya.“Bukan Anjani, Mbak ... Ya udah aku jalan dulu, Mbak,” pamit Bintang masuk ke dalam mobil sembari menyalakan klakson mobilnya dan tampak Santi memandang kepergian Bintang dengan dahi
Baca selengkapnya