Mereka sepakat untuk bertemu pada jam makan, jadi mereka bertemu di sebuah restoran kelas atas. Begitu turun dari taksi, Kayla sudah melihat Davin menunggunya di luar restoran.Davin langsung mengambil kotak peralatan dari tangan Kayla. "Bagaimana? Apa kamu terbiasa tinggal di sana?""Ya, lumayan terbiasa."Davin membawanya masuk sambil berkata dengan terbata-bata, "Oh ya, kakekku ... suka keramaian, jadi nanti jangan keberatan, ya."Kayla kebingungan. Sesampai di ruang pribadi, dia baru memahami maksud Davin.Awalnya, dia mengira hanya ada Harris seorang, ternyata ada banyak orang di dalam.Davin berdeham. "Mereka adalah teman kakekku. Kebetulan tadi sore mereka pergi bermain bola dan mereka juga tertarik pada barang antik, jadi mereka ikut datang. Kalau kamu keberatan ...."Sepertinya Davin juga baru tahu ada begitu banyak orang, tetapi Kayla menggelengkan kepalanya sambil berkata, "Nggak apa-apa, mengidentifikasi barang antik bukan profesi utamaku, hasilnya mungkin akan salah."Wala
Last Updated : 2023-12-10 Read more