All Chapters of Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi: Chapter 101 - Chapter 110

815 Chapters

Bab 101 Sial, Sakit Sekali

Kayla tidak pernah melihat pria narsistik seperti ini!Dia mendorong Theo dengan kuat. "Aku takut terkontaminasi dengan bakteri kotor."Melihat Theo duduk tegak dan menjaga jarak darinya, Kayla pun merasa lega. Dia menanggapi pertanyaan Theo tadi. "Apa maksudmu dengan kata lagi itu? Aku belum pernah mencari penggantimu.""Belum pernah?" Theo mengangkat alisnya sambil berkata dengan nada sinis, "Apa aku nggak termasuk? Aku sudah membayar ratusan miliar, kasur belum hangat sudah mau bercerai? Apa ada orang yang lebih malang dariku?"Kayla terdiam.Mulut Theo lebih beracun dari ular berbisa."Sebaiknya kamu singkirkan niat mencari pengganti. Kalau aku menemukanmu berhubungan dengan orang lain di luar sana, nggak peduli siapa orang itu, dia akan mati dengan tragis."Dia menutup pintu mobil sambil memerintah, "Paman Dafa, antar Nyonya Kayla pulang."Kayla ingin mengatakan sesuatu, tetapi dia menahan diri. Lupakan saja, untuk apa berbasa-basi dengan anjing!Setelah meninggalkan pengadilan, K
last updateLast Updated : 2023-12-15
Read more

Bab 102 Kalau Dia Tidak Setuju, Paksa Saja

Kayla mengatupkan bibirnya dan tidak bersuara. Ketika Theo mengira Kayla sudah sadar dan mengenalinya, Kayla tiba-tiba mendorong wajah Theo ke belakang sambil berkata dengan kesal, "Menjauhlah dariku, menyebalkan sekali."Melihat adegan ini, Dafa ketakutan. Meskipun Kayla bukanlah orang yang lemah lembut, dia tidak pernah sekasar ini.Dia khawatir Theo akan marah dan langsung meninggalkan Kayla di sini.Theo menahan amarahnya dan membuka pintu mobil untuk memasukkan Kayla ke dalam mobil. Kemudian, dia pun masuk dan berkata, "Pulang ke Vila Aeris.""Aku nggak mau pergi ke Vila Aeris." Sekalipun Kayla mabuk, Kayla masih mengenali tempat itu. "Aku mau pulang ke Sentosa, antar aku pulang ke Sentosa."Sentosa adalah nama apartemen yang ditempati Kayla sekarang.Mendengar nama ini, Theo otomatis mengingat pemilik apartemen ini. Suatu bayangan gelap muncul di benaknya, dia mengabaikan Kayla, lalu menoleh ke arah jendela sambil memejamkan mata untuk beristirahat.Kalau sekarang Kayla sadar, di
last updateLast Updated : 2023-12-15
Read more

Bab 103 Memenggal Kepalamu

Ketika Kayla mengulurkan tangannya, Theo sudah tahu apa yang ingin dia lakukan, tetapi Theo tidak bergerak dan membiarkan Kayla mengambil ponselnya.Kayla melihat layar ponsel dan masih dalam keadaan terkunci. Notifikasi WhatsApp dan panggilan tak terjawab pun masih ada.Theo tidak membuka ponselnya?Jadi, kenapa Theo menatap layar ponselnya?Kayla menggunakan ponselnya untuk menunjuk Theo sambil bertanya dengan kesal, "Kenapa kamu berada di sini?""Kamu yang tidur di kasurku. Kalau aku nggak di sini, aku harus ke mana? Apa kamu kecewa kita nggak tidur bersama?" Sepertinya Theo tidak tidur semalaman, matanya terlihat sangat merah. Mantelnya diletakkan di samping, dia hanya mengenakan kemeja tipis dan celana panjang. Bahkan beberapa kancing di kerahnya pun terbuka, Kayla hampir tidak pernah melihat dia seberantakan ini.Kayla menatapnya dengan tidak percaya. "Bagaimana bisa kamu mengucapkan kata-kata nggak tahu malu seperti ini dengan wajah yang begitu polos?"Apakah ini yang ditanyakan
last updateLast Updated : 2023-12-16
Read more

Bab 104 Theo, Apakah Kamu Pernah Menyukaiku?

Suara ketukan pintu itu terdengar sangat keras dan mendesak. Jangankan penghuni di lantai ini, bahkan penghuni di lantai atas dan bawah pun kaget.Kayla bangkit dari tempat tidur, lalu berjalan ke arah pintu. Dia membuka pintu dengan kuat.Terlihat seseorang di luar pintu ....Viola terbungkus rapat seperti pangsit. Jangankan Kayla, bahkan ibu kandungnya pun belum tentu bisa mengenalnya!"Kenapa mencariku?"Tadi dia masih bertanya-tanya bagaimana bisa Viola masuk ke sini. Berbeda dengan sikap Theo saat muncul di TV, penampilan Viola saat ini tampak seperti buronan. Melihat seragam tukang bersih-bersih yang dipakai Viola, dia pun mengerti.Dia sudah meremehkan Viola."Kak, tolong minta Kak Theo membantuku. Orang-orang itu keterlaluan, entah dari mana menemukan video seperti itu dan menyebarkannya ke media sosial." Dia berusaha keras untuk masuk ke dalam, tetapi terus dihalangi oleh Kayla. Pada akhirnya, dia pun menyerah.Setelah Viola selesai berbicara, Kayla pun menjawab, "Kenapa aku h
last updateLast Updated : 2023-12-16
Read more

Bab 105 Berpisah dengan Baik-Baik

Perhatian Theo tertuju pada dokumen itu. Mendengar ucapan Raline, dia pun menjawab dengan tenang, "Raline, semua itu sudah berlalu."Mata Raline memerah, dia menggigit bibirnya hingga pucat sambil berkata dengan kukuh, "Aku pernah menjadi pacarmu selama dua tahun, apa aku nggak berhak tahu siapa orang yang ada di hati pacarku selama itu?"Dia tidak pernah mengajukan pertanyaan ini.Sebenarnya hubungan mereka adalah suatu kesalahpahaman. Saat itu, mereka sering bertemu untuk membahas soal hari raya. Alhasil, tersebar rumor bahwa mereka berpacaran.Kemudian, seseorang mulai penasaran dan bertanya apakah mereka berpacaran, tetapi Theo tidak menjawab. Mungkin karena sikapnya yang dingin dan angkuh, dia malas menanggapi hal-hal seperti ini. Namun menurut orang lain, diam berarti mengaku.Oleh karena itu, Raline pun menjadi pacarnya.Theo mengangkat kepalanya untuk menatap Raline. Berbeda dengan Raline yang sedang emosi, Theo berkata dengan tenang, "Aku ....""Nggak perlu dibahas lagi." Rali
last updateLast Updated : 2023-12-16
Read more

Bab 106 Menantu akan Menjadi Milik Orang Lain

Kayla tidak lanjut mengoceh, dia melontarkan suatu tatapan kepada Davin yang mengisyaratkan, "Lihat, kamu memang nggak memahaminya."Dia menghela napas sambil mengumpat dalam hati, 'Monster berwajah manusia memang pandai menipu orang.'Melihat keyakinan Davin, dia sungguh ingin membocorkan wujud asli Theo. Lupakan saja, mereka adalah sahabat yang tumbuh bersama, seperti sahabat sehidup semati. Sebaiknya dia tidak menjadi orang jahat yang mengadu domba mereka.Saat ini sudah sore hari. Jalanan sepi, mereka hanya membutuhkan waktu sepuluh menit untuk berkendara dari apartemen ke mal.Karena Davin sudah mengantarnya ke sini, dia tidak mungkin langsung mengusir Davin pergi. Bagaimanapun, Davin bukanlah sopir yang dia sewa.Kayla melepaskan sabuk pengamannya sambil bertanya dengan penuh pertimbangan, "Kamu mau masuk nggak? Sekalian membantuku pilih-pilih barang?"Kayla mengajaknya masuk hanya karena sungkan, dia bahkan tidak tulus, tetapi Davin langsung mengiakan. "Boleh."Kayla tertegun.M
last updateLast Updated : 2023-12-16
Read more

Bab 107 Terlihat seperti Pria Santun

Evi melirik Theo yang tampak kesal. "Memangnya kenapa kalau aku mendengar sesuatu? Apa ada hubungannya denganmu? Cukup jawab pertanyaanku. Kalau nggak tahu, telepon dan tanyakan padanya, dasar lamban."Sejak menikah, ini bukan pertama kalinya Theo dimarahi oleh Evi. Dia mengusap alisnya dengan lesu sambil berkata, "Kami belum bercerai. Lagian, menurut Ibu, apakah Keluarga Warly akan mengizinkan Davin menikahi wanita yang sudah pernah bercerai?""Kenapa nggak mengizinkan? Kalau mereka merasa Kayla nggak layak untuk keluarga mereka, mereka yang buta."Meskipun berkata demikian, Evi tahu bahwa Keluarga Warly belum tentu bisa menerima hal ini.Keluarga Warly bukanlah keluarga biasa. Banyak gadis keluarga kaya yang menantikan kesempatan untuk menjadi istri Davin. Meskipun Kayla mendapatkan dukungannya, Kayla pernah memiliki hubungan dengan Theo ....Sepertinya dia harus coba menanyakan pendapat Keluarga Warly. Kalau memang tidak ada kesempatan, dia akan membujuk Kayla untuk mencari pria lai
last updateLast Updated : 2023-12-17
Read more

Bab 108 Hobi Unik Theo

Hardy dapat merasakan ada yang aneh dengan mereka. "Key, siapa dia?"Kayla yang dipanggil pun tersadar. Ketika dia hendak menjawab, terdengar Theo yang berada di belakangnya berkata, "Aku suaminya Kay. Karena sedang turun hujan, aku datang menjemputnya."Sembari berbicara, dia menarik Kayla masuk ke dalam pelukannya."Ya, dia suamiku." Ekspresi Kayla membeku. Dia berkata dengan canggung, "Dia agak nggak tahu malu, semoga Pak Hardy nggak keberatan."Hardy terhibur oleh kata-katanya. "Jangan merasa terganggu. Dia itu peduli padamu, tempat ini lumayan terpencil, loh."Jalanan ini dipenuhi dengan bangunan-bangunan tradisional dan restoran yang dipilih oleh Hardy tidak terlalu terkenal. Selain itu, lokasi juga agak terpencil. Sekalipun mengetahui nama jalan, tempat ini tetap sulit ditemukan.Dilihat dari reaksi Key, sepertinya dia juga tidak tahu Theo akan muncul di sini. Artinya, dia tidak mengirimkan lokasi.Hanya dari hal ini, Hardy dapat menyimpulkan bahwa Theo sangat peduli padanya.Ka
last updateLast Updated : 2023-12-17
Read more

Bab 109 Sakit Bukannya Mencicit

Kayla agak tertegun. Namun, setelah melihat sepatu flat di dalam kotak, dia menyadari apa yang ingin dilakukan oleh Theo.Dalam sekejap, pergelangan kakinya sudah dipegang oleh Theo ....Suhu tangan Theo agak tinggi. Dia bahkan bisa merasakan sentuhan Theo melalui lapisan celananya. Kayla menggerakkan kakinya dengan canggung sambil berkata dengan pelan, "Biar aku saja."Biasanya, adegan yang muncul dalam drama ini membuat tokoh utama kaget hingga menganga. Namun, ketika terjadi di dunia nyata, dia malah merasa canggung, apalagi ada dua orang yang sedang menatapnya. Dia sungguh ingin mengurung Theo di dalam vila!Melihat cahaya iri di mata mereka, mereka pasti merasa adegan ini sangat romantis!Kayla harus mengakui bahwa dialah yang aneh. Pasti karena orang yang berbuat seperti ini adalah Theo, Kayla merasa canggung karena Theo bukan tipe pria yang akan melakukan hal romantis seperti ini.Theo menunduk. Dari sudut pandang Kayla, selain bisa melihat bulu matanya yang panjang dan tebal, K
last updateLast Updated : 2023-12-17
Read more

Bab 110 Theo Adalah Preman Kejam

Awalnya Kayla masih ingin melihat setebal apa wajah Martin sampai-sampai bisa beromong kosong seperti ini, tetapi pelayan malah membantunya membuka pintu. Ketiga orang di dalam sontak menoleh ke arahnya ....Kayla masuk sambil tersenyum dan duduk di samping Theo. Dia ingin duduk di tempat lain, tetapi hanya ada satu kursi kosong di dalam ruangan ini.Dia bertanya, "Apa yang kalian bicarakan."Theo berkata sambil tersenyum tipis, "Membicarakan betapa dekatnya kamu dengan adikmu, sejak kecil kamu sudah sangat menyayanginya."Theo sangat memahami situasi keluarga Kayla. Mulai dari kapan ibunya meninggal, kapan ibu tirinya menikah dengan ayahnya, kapan Martin menghukumnya karena Viola dan kapan dia tidak masuk kelas karena urusan keluarga.Kayla mendongak dan melihat Martin sedang menatapnya dengan gugup, seolah-olah ingin mewakilinya menjawab Theo."Ya, hubungan kita cukup dekat. Setelah bertahun-tahun, dia masih sehat walafiat," jawab Kayla dengan lembut.Martin merasa lega ketika menden
last updateLast Updated : 2023-12-17
Read more
PREV
1
...
910111213
...
82
DMCA.com Protection Status