All Chapters of Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi: Chapter 121 - Chapter 130

815 Chapters

Bab 121 Theo, Apakah Kamu Jatuh Cinta Padaku?

Theo menunduk untuk menatap Kayla. Dia mengerutkan keningnya. Meskipun dia bersandar di pelukan Theo, matanya tertuju pada Nathan.Dari sudut pandang Theo, mata Kayla dipenuhi dengan sosok pria di hadapannya itu.Tangan Theo turun dari bahunya dan mendarat di pinggangnya. Theo mengencangkan jari-jari dengan kasar untuk mengalihkan perhatiannya.Mata Theo diselimuti dengan cahaya gelap. "Ayo pergi."Dafa sangat pandai menilai situasi, dia menghentikan mobil di samping mereka. Theo hanya perlu mengulurkan tangan untuk membuka pintu mobil."Nggak ...."Sebelum Kayla menolak, Theo sudah membawa Kayla masuk ke dalam mobil secara paksa.Ekspresi Nathan berubah muram. Dia ingin menghentikan Theo, tetapi aksinya dihentikan oleh pengawal yang berada di sisi kiri dan kanannya.Dalam sekejap, Theo sudah memasukkan Kayla ke dalam mobil. Begitu pintu mobil ditutup, mobil langsung dinyalakan dan melaju meninggalkan rumah sakit dengan kecepatan tinggi.Di dalam mobil bukan hanya ada Dafa, tetapi juga
last updateLast Updated : 2023-12-20
Read more

Bab 122 Melakukan Hubungan Suami Istri

Theo menundukkan kepalanya hingga wajah tampannya mendekati Kayla. Hidungnya mancung, baik dari bentuk maupun warna, bibirnya tampak sangat sempurna.Menghadapi situasi seperti ini, jantung Kayla tiba-tiba berdetak kencang. Dia meletakkan tangannya di dada Theo sambil bertanya, "Apa yang kamu lakukan?"Mengejutkan sekali!Karena keduanya sangat dekat, Theo merendahkan suaranya ketika berbicara. Ekspresinya sedingin biasanya, tetapi kalau didengarkan dengan cermat, terdengar senyuman tipis di suaranya. Namun, hal itu tidak dapat menutupi aura dinginnya. "Karena nggak ada harapan dengan Davin, kamu beralih ke Nathan?"Napasnya mendarat ke bibir Kayla. Kayla mendongak untuk menjauhkan diri darinya, tetapi bagian kepalanya sudah menempel di pintu sehingga membuatnya tidak bisa menghindar."Bukannya kamu ingin diobati? Pergilah berbaring ke sana."Dia menunjuk ke arah sofa, lalu mendorong Theo yang hampir menempel ke tubuhnya.Posisi ini terlalu berbahaya dan mudah memicu kecelakaan. Meskip
last updateLast Updated : 2023-12-20
Read more

Bab 123 Gadis yang Pernah Dikejar Theo

Theo melepaskan Kayla dan Kayla pun memelototinya dengan galak. Masih terlihat bekas ciuman yang brutal di leher Theo ....Kalau sekarang dia memiliki pisau, dia mungkin akan langsung menusuk Theo. Dia sama sekali tidak tampak ketakutan.Theo tidak menjawab, matanya tertuju pada tangan Davin .... Tadi Davin menggunakan sidik jari untuk membuka pintu.Sebagai tuan muda dari keluarga terhormat, kecerdasan emosional adalah pelajaran paling mendasar. Selain itu, kecerdasan emosional yang harus mereka kuasai adalah kemampuan menilai situasi. Meskipun Theo tidak berbicara, Davin langsung memahami maksudnya."Maaf, kemarin terlalu terburu-buru, belum sempat dihapus."Ini memang adalah kelalaiannya. Davin membuka pintu, lalu mengklik layar untuk menghapus sidik jarinya dari sistem.Sikap Theo sangat dingin, dia bahkan tidak mempersilakan Davin untuk masuk. Dia hanya berdiri di pintu masuk dan berkata dengan ekspresi mengusir tamu. "Sudah larut malam, ada urusan apa?""Kebetulan lewat dan mende
last updateLast Updated : 2023-12-21
Read more

Bab 124 Ingin Memiliki Keduanya

Kayla menginjak rem dan pegawai yang sedang memegang bunga pun menoleh ke arahnya. Pegawai itu buru-buru mengeluarkan ponsel dari tas untuk mencocokkan sesuatu dengan foto di ponsel.Setelah memastikan bahwa mobil ini adalah targetnya, dia pun berjalan menghampiri Kayla.Saat ini, semua orang di studio berkumpul untuk menyaksikan pertunjukan. Ketika mereka datang, pegawai itu sudah berdiri di sana sambil memegang bunga, sulit untuk diabaikan.Kayla sudah menghentikan mobilnya di depan studio. Di bawah tatapan begitu banyak orang, dia tidak mungkin berbalik pergi begitu saja. Kalau dia bertindak seperti itu, orang-orang akan makin heboh dan masalah tidak teratasi. Jadi, dia terpaksa melihat ke arah orang yang berjalan mendekat itu."Permisi, apakah Anda Nyonya Oliver?Meskipun jendela mobil tertutup, suara orang itu terdengar jelas.Kayla termenung untuk beberapa saat. Setelah memarkir mobil. dia mendorong pintu dan turun."Pak Theo mengirimkan Anda bunga, tolong diterima."Begitu dia s
last updateLast Updated : 2023-12-21
Read more

Bab 125 Cemburu

Saat ini, para rekan yang keluar bersama Kayla pun tersenyum ambigu.Setelah diejek seharian, akhirnya dia bisa menghadapi tatapan orang-orang ini dengan tenang. Ketika melewatinya, Nita menoleh untuk berbisik, "Key, bekas ciuman di belakang telingamu nggak tertutupi."Kayla tidak pernah pacaran dan langsung menikah. Selain itu, dia juga tidak pernah disentuh selama tiga tahun menikah. Setenang apa pun dia, dia tetap akan merasa canggung ketika diejek oleh rekannya seperti ini. Dia buru-buru mengangkat tangannya untuk menghalangi pandangan Nita."Nggak usah ditutupi, semua orang sudah melihatnya."Kayla tertegun.Sebelum meninggalkan rumah pagi ini, Kayla sudah becermin. Dia menutupi bekas ciuman di lehernya dengan concealer, lalu memakai sweter berleher tinggi dan syal. Dia bahkan menggeraikan rambutnya yang biasanya diikat. Bisa dibilang dia sudah melakukan persiapan penuh, tetapi tetap ketahuan.Nita Sobian adalah orang yang ceria dan berani. Melihat Kayla tersipu, dia menyapa Theo,
last updateLast Updated : 2023-12-21
Read more

Bab 126 Malam Ini Tidur di Sini

Melihat Raline muncul di depan pintu dan memikirkan apa yang diucapkan Kayla sebelumnya, Theo dapat menyimpulkan keadaan.Theo menyipitkan matanya dan suatu kehangatan pun menyelimuti matanya. Tatapannya tampak sangat tenang.Dia tidak terlihat marah, tetapi orang-orang dapat merasakan amarahnya. Tangannya yang sedang menggenggam tangan Kayla menjadi lebih kuat dan disertai dengan keinginan membunuh. "Kamu yang menyuruhnya datang?"Rasa sakit yang luar biasa menyebar dari lengan Kayla ke sekujur tubuhnya, Dia otomatis merintih kesakitan, tetapi sebelum dia mencoba untuk melepaskan diri, Theo sudah melepaskan tangannya.Dia menundukkan kepalanya untuk menatap pergelangan tangan Kayla yang merah. "Maaf, aku nggak sengaja."Theo langsung meminta maaf setelah menyakiti Kayla. Jika dibandingkan dengan caranya meminta maaf di depan studio tadi, saat ini dia terkesan lebih tulus. Walaupun saat ini sikapnya sangat sopan, Kayla tetap menjauh darinya.Karena ekspresinya tidak jauh berbeda dengan
last updateLast Updated : 2023-12-21
Read more

Bab 127 Identitas Kayla

Setengah bulan yang lalu, Owen sudah memberi tahu Hardy soal acara ini. Saat itu, Kayla tidak berada di Studio Yunox dan mengingat Kayla yang biasanya tidak bersedia untuk tampil di depan umum, Hardy pun menolak tawaran Owen.Dalam film dokumenter sebelumnya, karena Kayla hanya menunjukkan tangannya dan dipasangkan dengan Rio yang tampan, warganet sangat penasaran akan parasnya. Alhasil, film dokumenter yang tidak terlalu diminati pun menjadi populer.Setelah menerima telepon Hardy dan mengetahui bahwa Kayla bersedia berpartisipasi dalam acara ini, Owen sangat gembira dan memberitahunya bahwa syuting akan dilangsungkan minggu depan.Semua peserta adalah amatir yang memiliki banyak waktu luang.Hari pertama sebelum mulai syuting, Kayla menerima susunan acara dan daftar peserta lainnya. Meskipun mereka tidak saling mengenal, mereka harus syuting bersama.Dia bukan pergi untuk syuting, melainkan ingin memanfaatkan acara Owen untuk mengumumkan bahwa dia adalah Key yang misterius di bidang
last updateLast Updated : 2023-12-22
Read more

Bab 128 Dia Menipumu Soal Apa?

Theo mengerutkan keningnya sambil melihat dokumen di tangannya. "Apa itu?""Dia adalah Key." Karena nama Kayla juga mengandung kata "Kay", Raline takut Theo tidak mengerti dan lanjut menegaskan. "Orang yang memperbaiki lukisan itu."Saat itu, dia ingin menggunakan lukisan itu untuk menyenangkan Evi dan memberikan kejutan pada Theo, jadi dia tidak membahas hal ini. Namun, di hari ulang tahu Evi, dia yang hendak memperlakukan Key malah dipermalukan.Key?Theo yang sedang membalikkan halaman pun tertegun sejenak. Dia mengalihkan pandangannya dari dokumen sambil mengiakan.Mendengar tanggapannya, Raline berhenti bernapas dan bertanya dengan tidak percaya, "Kamu sudah mengetahui hal ini?"Theo terdiam.Tidak tahu.Dia pernah mendengar Rio memanggil Kayla "Key", tapi saat itu dia mengira Rio menyebut "Kay". Karena dia tidak terlalu peduli dengan hal ini, dia pun tidak berpikir kejauhan.Menghadapi pertanyaan Raline, dia tidak memberi penjelasan. Lagi pula, dia tidak merasa dirinya harus menj
last updateLast Updated : 2023-12-22
Read more

Bab 129 Memaksanya Mengonsumsi Pil KB

Melihat sikap Theo dan nada bicaranya yang aneh, Kayla tahu bahwa ... Theo sudah mengetahui identitasnya.Tadi pagi, Raline tidak berdaya menghadapi Kayla dan langsung berbalik pergi. Setelah kembali, ekspresi Raline jauh membaik. Sore hari, Theo datang mencari Kayla dan nada bicaranya dipenuhi dengan maksud menghina.Ternyata dia datang untuk membalaskan dendam kekasihnya.Kayla sudah sibuk seharian karena terus diperintahkan untuk melakukan berbagai hal. Akhirnya dia bisa beristirahat untuk menghilangkan rasa lelahnya, tetapi dia malah harus berhadapan dengan Theo lagi. Seketika, wajahnya berubah muram.Dia meletakkan ponselnya di atas meja dengan kuat hingga mengeluarkan bunyi "buk".Dia menyilangkan tangannya, lalu bersandar di kursi dan membahas topik permasalahan. "Apa yang Raline inginkan? Mendapatkan uangnya kembali? Nggak mungkin."Theo mengerutkan keningnya. "Aku sedang membicarakan soal Key, jangan melibatkan orang lain.""Orang lain? Tadi pagi Raline meneleponmu untuk menga
last updateLast Updated : 2023-12-22
Read more

Bab 130 Keterampilannya Buruk

Dia tidak menyangka Evi akan melibatkan pertengkaran itu dengannya."Nggak ....""Jangan membohongiku, kalau bajingan itu menyuruhmu mengonsumsi benda seperti ini, aku akan menghabisinya!"Evi sangat serius. Kalau Kayla menganggukkan kepala, Evi mungkin akan mengambil pisau untuk bertarung dengan Theo.Kayla menggelengkan kepalanya dengan pasrah. "Bukan begitu. Bu, dia nggak memaksaku minum obat .... Meskipun kita sudah menikah tiga tahun, dia nggak pernah menyentuhku."Sejak dia memberi tahu Evi bahwa mereka akan segera bercerai, dia mulai terbuka dan tidak menyembunyikan hal-hal seperti ini lagi."Apa?" Mendengar kabar yang menggemparkan ini, Evi pun membelalakkan matanya dengan kaget. "Sejak menikah kalian belum pernah ... melakukan itu?"Bagaimanapun, mereka adalah ibu mertua dan menantu, terdapat kesenjangan senioritas di antara mereka, jadi Evi malu untuk menanyakan secara langsung."Apakah Theo .... Bagaimana kalau aku meminta dokter meresepkan lebih banyak obat lagi? Mungkin ak
last updateLast Updated : 2023-12-22
Read more
PREV
1
...
1112131415
...
82
DMCA.com Protection Status