All Chapters of Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi: Chapter 111 - Chapter 120

815 Chapters

Bab 111 Kehilangan Kendali

Ketika dia mendekat, Kayla pun tersadar. Matanya tertuju pada bibir Theo yang indah. Dia otomatis bersandar ke belakang, tetapi begitu dia bergerak, Theo sudah merangkul pinggangnya dan memeluknya. "Sepuluh menit."Kata-katanya ini sangat ambigu, tetapi Kayla paham.Kayla tidak asing dengan aroma tubuh Theo. Meskipun mereka tidak pernah melakukan interaksi mesra, mereka sering bertemu selama tiga tahun ini. Kayla bersandar di dadanya dan dapat mendengar detak jantungnya yang stabil.Dalam sekejap, ruangan menjadi hening.Saat ini, Kayla sama sekali tidak berniat untuk menjauhkan Theo. Mungkin karena perselisihan yang melelahkan tadi menguras banyak tenaganya.Dia merilekskan tubuhnya dan bersandar ke tubuh Theo dengan luwes. "Dia juga pernah memperlakukanku seperti ini."Mungkin karena sudah lama berlalu, Kayla perlu berpikir keras untuk mengingat kembali kenangan itu. Dia berbicara dengan sangat lambat, tetapi Theo tidak menyelanya, bahkan tidak menunjukkan sedikit pun ketidaksabaran.
last updateLast Updated : 2023-12-18
Read more

Bab 112 Apakah Dia Hamil?

Orang-orang yang menghadiri acara pelelangan ini berasal dari kalangan yang sama, mereka sering bertemu di acara seperti ini. Mendengar ucapan ini, seseorang langsung menjawab, "Benarkah? Kamu tahu dari mana?"Undangan perlu ditunjukkan di pintu masuk, Raline baru saja menaiki tangga."Undangannya jatuh saat dia turun dari mobil. Sekilas aku melihat kata 'Oliver'."Marga "Oliver" jarang ditemui. Dalam sekejap, orang terhormat yang muncul di benaknya adalah Theo."Mereka berdua pernah masuk berita. Saat penari itu jatuh, Pak Theo yang membawanya pergi. Sekarang melihatnya datang ke pelelangan dengan kartu undangan Pak Theo, mungkin mereka akan segera menyebarkan kabar baik."Wanita yang sedang mengobrol dengan Evi mengetahui bahwa Theo sudah menikah. Dia berkata dengan kesal, "Orang-orang ini asal ngomong saja. Ke mana perginya semua etika yang mereka pelajari sejak kecil?"Evi tersenyum ramah. Namun, sebenarnya dia sudah mengumpat Theo habis-habisan di dalam hati. Bisa-bisanya Theo mem
last updateLast Updated : 2023-12-18
Read more

Bab 113 Pernikahannya Terungkap

Kayla yang berbaik hati ingin menyatukan mereka pun tercengang.Dia membelalakkan matanya sambil menatap Evi yang berbohong dengan ekspresi datar. Sekarang, dia sungguh kebingungan.Kapan dia muntah?Jika dibandingkan dengan Raline yang tampak lemah dan sulit bernapas, dia sangat energik, bahkan terlihat seperti seekor sapi yang kuat. Bagaimana mungkin sakit?Namun, sebelum Kayla tersadar dari keterkejutannya, para wartawan sudah mengarahkan kamera ke wajahnya. Beberapa dari mereka sudah mendengar informasi ini, tetapi mereka tidak mengetahui kebenaran informasi ini karena Theo dan Kayla tidak pernah muncul bersama, apalagi memublikasikan hubungan secara resmi.Sekarang, Evi sendiri yang mengakui hubungan mereka, bagaimana mungkin salah?"Nyonya Oliver, apakah Anda tahu Nona Raline datang dengan kartu undangan suami Anda?""Apakah Nona Raline tahu Anda dan Pak Theo sudah menikah?"Karena tidak bisa memperoleh jawaban dari Theo, sebagian besar wartawan beralih ke Kayla. Mempermalukan se
last updateLast Updated : 2023-12-18
Read more

Bab 114 Dia Berjanji pada Pria Lain

Nathan Lianto mengira dirinya salah mengenali orang. Tadi dia hanya melihat sekilas ketika Kayla masuk dan tidak yakin bahwa orang itu adalah Kayla.Sekarang, dia yakin bahwa dirinya tidak salah mengenali orang. "Pantas saja kurasa mirip, ternyata memang kamu."Dia duduk di samping Kayla, lalu merentangkan kakinya dan duduk dengan gagah. "Apa kamu sudah melihat katalognya? Apa ada yang kamu suka? Biar kuhadiahkan padamu."Di atas setiap kursi, terdapat suatu katalog yang berisikan gambar barang-barang yang akan dilelang hari ini.Saat Kayla hendak menjawab, Theo berkata dengan nada dingin, "Sepertinya tempat duduk Pak Nathan nggak berada di sini." Kata-katanya sangat kasar.Saat ini, Nathan pun menyadari keberadaan Theo. Dia mengangkat alisnya sambil bertanya, "Kayla, ini siapa?"Kedua pria itu saling bertatapan.Yang satunya nakal dan berani, sedangkan yang lainnya dingin dan sombong.Mata Theo diselimuti dengan suatu cahaya. Dia mengulurkan tangannya untuk merangkul bahu Kayla dengan
last updateLast Updated : 2023-12-18
Read more

Bab 115 Kayla, Kamu Berani

Cahaya licik melintas di mata Kayla. Ujung matanya sedikit melengkung, lalu senyuman sinis pun muncul di wajahnya. Dia tampak seperti seekor rubah kecil yang mencuri sesuatu.Ketika teringat bahwa Kayla mengatakan dia tidak akan membiarkan Theo memiliki keduanya, Theo pun mengerutkan kening.Di tengah perseteruan mereka, juru lelang mulai melafalkan angka dengan penuh semangat.Kayla mengangkat papan nomornya lagi untuk menawar, dia seperti sedang menggoda kucing.Orang lain yang tertarik dengan gelang ini merasakan adanya api kecemburuan. Semuanya pun berhenti menawar karena tidak ingin menyinggung orang demi sebuah gelang.Raline menggertakkan giginya dan wajahnya memucat. Tentu saja, dia memahami niat Kayla. Dia tidak menawar lagi dan pada akhirnya Kayla memperoleh gelang itu.Di tengah acara, Kayla bangkit untuk meninggalkan area pelelangan.Kayla adalah seorang ahli restorasi barang antik yang sudah sering melihat perhiasan antik yang dipakai oleh orang-orang terkemuka di zaman ku
last updateLast Updated : 2023-12-19
Read more

Bab 116 Diam-Diam Ingin Menjadi Kekasihnya

Begitu pintu mobil ditutup, terdengar suara deru mobil, lalu mobil SUV besar itu bergegas pergi. Karena Kayla belum memakai sabuk pengaman, mobil tidak melaju kencang, tetapi cukup menggemparkan seisi hotel.Ketika Theo sampai di pintu, dia hanya bisa melihat cahaya lampu sein yang melintas di matanya.Dia memandang ke arah perginya mobil dengan tatapan suram. Dia mengatupkan bibirnya dan sudut bibirnya pun melengkung ke bawah.Seorang pelayan memapah Raline keluar. "Nona Raline, aku pergi mengendarai mobil dulu. Mohon tunggu sebentar.""Oke." Dia berdiri bersebelahan dengan Theo. Karena kakinya sakit, dia harus bersandar pada kusen pintu untuk mempertahankan keseimbangan tubuhnya. Dia sudah mengganti sepatu hak tinggi yang dipakai sebelumnya dengan sandal hotel sehingga pergelangan kakinya yang bengkak terlihat makin jelas.Theo melirik Raline sekilas dan bibir tipisnya pun bergerak.Melihat tatapan Theo, Raline tahu bahwa Theo ingin mengatakan sesuatu. Jadi, dia pun berkata dengan pe
last updateLast Updated : 2023-12-19
Read more

Bab 117 Berkelahi demi Dia

Nathan sudah memeriksa latar belakang Theo ketika berada di acara pelelangan tadi. Nathan tidak melihat adanya berita soal pernikahannya dengan Kayla, tetapi malah melihat skandalnya dengan wanita lain.Jadi, pria ini pasti bukan pria baik-baik!Apalagi mereka akan segera bercerai. Bisa dibilang tindakannya sekarang sangat mengganggu.Memikirkan hal ini, Nathan pun menjadi percaya diri. Dia menempelkan lidahnya ke pipinya, lalu memiringkan badannya sambil berkata dengan nada sinis, "Apa kamu nggak lihat sekarang dia bahkan nggak mau berbicara denganmu? Bagaimanapun kamu adalah tuan muda kaya yang bermoral, tolong sadar diri, oke?"Mata Theo dipenuhi dengan cahaya suram yang dapat membelah hati orang. "Kamu pikir kamu ini siapa? Apa kamu berhak mencampuri urusanku dengannya?"Suara yang keluar dari tenggorokannya sangat berat dan setiap kata diucapkan dengan jelas. Dari luar, jelas-jelas dia mengenakan seragam kantoran dan tampak seperti tuan muda kaya yang dapat dibantai dengan satu ta
last updateLast Updated : 2023-12-19
Read more

Bab 118 Pak Theo Tidak Menyukai Nyonya Kayla

Theo membuka matanya. Asap berwarna putih kebiruan pun mengepul di antara bibir dan hidungnya. Lampu di ruang tamu tidak dihidupkan, hanya ada cahaya dari lampu jalan yang masuk melalui jendela dan terpantul ke langit-langit. Asap yang menyelimuti kegelapan membuat penglihatannya menjadi kabur.Dia menelan seteguk air liur, lalu melontarkan suatu kata. "Ya."Setelah menutup telepon, Axel segera mengirimkan artikel itu.Di tengah kegelapan, cahaya yang dipantulkan dari ponsel agak silau. Namun, Theo malas menyalakan lampu, jadi dia langsung melihat. Sekalipun rumahnya sudah dilengkapi dengan teknologi pintar dan dia hanya perlu membuka aplikasi untuk menyalakan lampu, dia tetap perlu keluar dari aplikasi WhatsApp dulu.Seperti yang diduga, adegan Kayla memukul Raline muncul. Namun, hanya ada foto dia mengangkat tangan, tidak ada kelanjutan. Setiap baris dari artikel sedang membela Raline dan menuduh Kayla sombong, bahkan ada yang mengungkit soal Theo dan Kayla pergi ke hotel dulu untuk
last updateLast Updated : 2023-12-19
Read more

Bab 119 Jangan Mengganggunya

Menghadapi pertanyaan Kayla, pengawal itu bahkan tidak berkedip dan tetap terlihat dingin seperti sebelumnya. "Berdasarkan perintah yang kami terima, kami diminta untuk melindungi Anda."Melindungi?Kayla tidak percaya Theo sebaik itu!"Aku nggak butuh dilindungi oleh siapa pun. Pulanglah ke rumah kalian masing-masing, jangan berdiri di depan rumahku."Sembari berbicara, dia melihat ada tetangga yang membuka pintu untuk mengecek situasi.Namun, pengawal itu tetap berdiri tegak dan nada bicaranya seperti robot yang tidak memiliki emosi. "Pak Theo bilang kalau Anda tidak menginginkan kami, dia bisa datang sendiri."Kayla tercengang.Mendengar ucapan ini, nafsu makannya langsung hilang!Dia membanting pintu dengan kuat. Terdengar suara "buk" dan dinding rumah pun bergetar.Kayla mengeluarkan ponselnya dari tas untuk menelepon Theo. Begitu Theo menjawab, dia langsung melampiaskan semua amarahnya."Theo, suruh orangmu pergi!""Mereka berada di sana untuk melindungimu." Sepertinya Theo baru
last updateLast Updated : 2023-12-20
Read more

Bab 120 Sudah Mau Jadi Mantan Suami

Setelah meninggalkan apartemen Kayla, Nathan langsung pergi ke rumah sakit untuk membalut lukanya. Namun, melihat tatapan Kayla, dia langsung menggelengkan kepalanya. "Belum.""Lepaskan maskermu, biar kulihat lukamu."Nathan melihat sekeliling dan banyak orang yang berlalu lalang di depan pintu apartemen. "Di sini? Bagaimana kalau kita pindah tempat?"Ada dua pengawal yang dipekerjakan Theo di belakang Kayla. Kalau mereka melihat luka Nathan, bukankah berarti Nathan memperlihatkan kelemahannya di depan saingannya?"Aku nggak menyuruhmu melepas pakaian, untuk apa pindah tempat? Apa perlu aku menyewakan hotel untukmu?""Bukannya begitu ...."Kayla malas berbasa-basi dengan Nathan dan langsung mengulurkan tangan untuk melepaskan maskernya. Nathan langsung bereaksi ketika Kayla hendak menyentuhnya, tetapi detik berikutnya, dia otomatis meletakkan tangannya.Dia adalah pria yang kasar. Bagaimana kalau dia terlalu kuat dan tidak sengaja mematahkan tangan Kayla?Setelah melepas masker, luka d
last updateLast Updated : 2023-12-20
Read more
PREV
1
...
1011121314
...
82
DMCA.com Protection Status