Malam pun tiba. Malam ini aku sedang sibuk memasak untuk makan malamku sendiri, sebab tidak ada pembantu di Villa ini. Oh, ya, aku juga sibuk melakukan video bersama ibu. Aku senang karena ibu mulai bawel padaku. Aku merasa hangat karena wanita itu kembali memperhatikanku. "Kamu jangan makan mie terus Serena. Ya ampun, sudah berapa kali Ibu bilangin. Bandel sekali," omel ibu dari seberang sana. Aku mematikan komper dan memasukkan mi rebus dengan telor sebagai toping ke dalam mangkuk. Aku membawa mi tersebut dan menaruhnya di atas meja makan. "Serena belum bisa masak apa-apa, Bu. Kulkas kosong, besok baru mau belanja. Sekarang makan yang ada dulu. Lagian, mie juga enak, kok," kilahku berbicara sambil mengaduk mi. "Iya, Ibu tau mie itu enak, tapi nggak baik buat anak kamu. Ingat kamu itu lagi hamil, harus makan makanan yang bergizi dan menyehatkan." Aku menghela napas lelah. "Iya, Bu, iya. Udah dulu ya Serena mau makan. Bye, Ibu!" "Besok jangan makan mie lagi!" Aku mengangguk pa
Read more