MISTERI VITAMIN YANG DIBERIKAN OLEH SUAMIKUBAB 44Aku memejamkan mata kembali. Terdengar pintu terbuka, mungkin Mas Anton langsung membawaku ke kamar. Sesaat kemudian tubuhku sudah terasa berpindah keatas ranjang."Semuanya tunggu diluar, Anton bisa menyadarkan Amira," ucap Mas Anton, lalu terdengar pintu kamar di tutup.'Waduh, apa jangan-jangan Mas Anton tahu kalau aku sedang pura-pura pingsan? Ah, kacau!' batinku.Kecupan hangat terasa mendarat ke keningku, lalu turun ke hidung dan aku langsung membuka mata."Tuh, 'kan? Ketahuan bohong," kekehnya, dan langsung mencium seluruh wajahku."Nggak asik, padahal pengen balik nge-prank!" Aku menggerutu kesal sambil membawa langkah keluar dari kamar."Itu Amira, sudah berhasil diobati sama Mas Anton." Tasya berkata sambil cengengesan melihatku."Kalian jangan suka nge-prank, Amira pikir beneran kalau Papa kecelakaan, Amira tidak suka orang nge-prank seperti ini, ini sama sekali tidak lucu!" "Idenya Tasya tuh, marahin dia," timpal Mas Anto
Read more