Samantha segera bangkit, ingin meninggalkan Ivander, namun Ivander menahan tangan Samantha dengan penuh harap."Tolong, Samantha. Ku mohon, berikan aku kesempatan sekali lagi. Aku menyesal dan sangat menyesal," ucap Ivander.Samantha mencoba menarik tangannya, tetapi terjebak dalam pegangan Ivander."Kita sudah berakhir, Ivander. Jangan paksa aku. Kita memiliki kehidupan masing-masing, tolong jangan mengusik. Aku ingin bahagia meskipun tanpa dirimu," tegas Samantha."Aku tidak bahagia. Kebahagiaanku ada padamu, aku butuh kamu. Aku sudah menceraikan Anna demi kembali padamu, Samantha. Kau adalah duniaku, dan aku sangat membutuhkanmu untuk hidupku!" Ivander bersikeras."Lepaskan tanganku, Ivander! Semua sudah terlambat, dan semua telah terjadi. Hargailah kehidupanmu sekarang ini. Jika kau menceraikan Anna, itu bukan urusanku. Itu keputusanmu, Ivander!" tegaskan Samantha mantap."Samantha, aku tahu, aku telah membuat banyak kesalahan, tapi aku mencintaimu. Aku rela mengubah segalanya dem
Baca selengkapnya