"Jadi bagaimana? Sudah puas?" Aku tersenyum sumringah, lalu memeluk Oliv penuh cinta, "terima kasih Oliv," Oliv memelukku erat, sambil mengelus punggung ku. Seharusnya saat ini dia yang butuh dikuatkan bukan aku. Jika aku hanya mengkhawatirkan hati, dia bertaruh dengan nyawanya."Jangan bermuram durja lagi, aku tau kau terpukul dengan kepergiannya," ujar Oliv sangat lembut, aku nyaris tidak mendengarnya."Maafkan aku membuat kalian khawatir," "Bersabarlah, aku yakin dia akan kembali jika memang ditakdirkan untuk kamu,""Aku akan berusaha bangkit,""Itu baru Alice ku!"Aku senang, Oliv tidak banyak bertanya tentang keadaanku. Dia hanya memberikan semangat dan dukungan yang aku butuhkan. Dia membuatku semakin yakin untuk menerima tawaran Frans. Dan untuk saat ini, aku cukup bersemangat untuk memulai hari baru. Seolah aku terbangun dari tidur panjang setelah tertusuk jarum. ***Setelah malam indah itu, aku menjadi lebih semangat menjalani hari-hari yang lebih cerah. Orang-orang yang
Last Updated : 2023-12-15 Read more