Home / Horor / Setelah 17 Tahun / Chapter 41 - Chapter 50

All Chapters of Setelah 17 Tahun: Chapter 41 - Chapter 50

72 Chapters

DIKEJAR SEBUAH PERNIKAHAN

Dewangga. Pria itu sudah kembali lagi ke dunia yang sebenarnya. Dimana dia harus kembali rutinitas sebagai CEO di perusahaanya di bidang pertanian. Di desa dia hanya menyamar sebagai orang biasa untuk menyelamatkan sengketa tanah yang akan direbut oleh perusahaan lain. Dewangga tidak membiarkan semua itu dan saat mau pulang dia bertemu dengan gadis yang tergeletak lemah di pinggir jurang. Dewa takut kalau gadis tersebut sudah meninggal dan bersyukur gadis itu masih hidup. Sebenarnya dia hanya ingin menguntungkan kondisinya tapi dia tidak tega. Gadis itu bernama Launa, dia sangat candu. Apapun alasannya dia harus memilikinya sekalipun Launa tidak mencintainya. Dewangga berhenti di depan parkiran lobby kantornya dan turun sambil merapikan jasnya. Penampilannya sangat maskulin.“Selamat pagi, tuan Dewangga.”Pegawai memberi salam sambil menunduk.“Pagi pak Fajar. Nanti tolong disiapkan meeting kita bersama perusahaan PT Abadi sejahtera saya tunggu di ruangan.”Dewangga melangkah menuju ru
Read more

LAGI-LAGI INGIN MENIKAH (RAYMOND)

Kehamilannya membuatnya ingin segera menggugurkannya. Laura melihat Raymond yang masih terlelap. Pagi cukup cerah. Jam menunjukkan pukul 10.00. Laura bingung dengan keadaannya seperti ini. Meskipun Raymond orang yang sederhana tapi dia mempunyai penghasilan sendiri. Ternyata Raymond punya usaha cafe. Perut Launa mual, dia segera masuk kedalam kamar mandi. Efek dari hamil muda membuatnya sering mual dan muntah.“Aku tidak bisa melanjutkan kandungan ini. Ini akan menyusahkan bagiku. Ray, maafkan aku. Aku tahu aku salah. Ini semua karena kau yang penuh nafsu,.” Launa mengingat saat bersama Raymond sebelum hamil.Laura melihat foto Raymond dengannya. Setelah pak Deden mengatakan jika tidak merestui hubungannya. Rasanya sedih dan sakit baginya. Laura tidak bisa menahan tangisannya. Matanya lembab bukan karena Launa belum ketemu tetapi hubungannya dengan Raymond. Dia ingin melepaskan semuanya. Lari dalam kehidupan yang penuh drama ini. Matanya tak kuat menahan beban dunia. Dunia yang real s
Read more

LAUNA MULAI BABAK BARU

Launa duduk di teras rumah sambil menunggu papa dan mama Risa untuk kerumah Dewangga. Iya, hari ini Launa akan diantar kerumah Dewangga. Kabar pernikahan sirinya sudah terdengar. Launa ingin membahagiakan orang tuanya dengan melanjutkan pernikahannya dengan Dewangga. Papa Farhan alam dibantu perusahaannya jika Launa melanjutkan pernikahannya. Sekelibat dia melihat hantu Kunti sedang berada di pohon. Wajahnya pucat dengan tangisannya yang menggetarkan hati. Pasti dia merasakan kesedihan yang amat dalam. Launa memegang kotak cincin yang dulu ditaruh Dewa ke saku jaketnya. Ardiaz iya dia duduk di taman. Launa mengucek kedua matanya apakah benar itu hantu Ardiaz. Tapi …“Launa apa kau sudah siap?”Tanya papa yang sudah berdiri di ambang pintu bersama mamanya.“Siap, Papa.”Launa mengambil tas kopernya dan pandangannya masih ke arah Ardiaz yang berada di bawah pohon. Wajahnya sendu. Bagaimana jadinya jika hantu Ardiaz mengetahui jika dirinya menikah?“Pa, Laura akhir-akhir ini tidak pernah p
Read more

TEKAD RAYMOND MELAMAR LAURA

Mobil melaju perlahan. Semua hanya terdiam. Raymond masih fokus untuk mengemudi mobilnya sedangkan Laura hanya terdiam. Rasa deg-degan campur aduk. Perutnya yang mulai membuncit. Laura mengelus perutnya dengan lembut. Raymond memegang perut Laura juga. Laura merasa nyaman dekat dengan Raymond. Lelaki yang berada disampingnya membuatnya mabuk kepayang.“Sayang, aku tahu ini cepat. Aku tahu orang tuamu pasti tidak akan merestui hubungan kita. Kamu tahu sendiri bukan mereka mencari lelaki yang mapan. Kau tahu siapa suami Launa kemarin?”“Aku tidak tahu. Memang dia siapa?”Tanya Laura dengan polosnya.“Kalau aku bilang siapa dia kamu pasti iri dengannya dan membandingkan aku dengan suami Launa.”Raymond terkekeh dan seseki mengelus perut Laura dengan lembut.“Ray, aku tidak peduli dia mau orang kaya, anak pejabat, anak menteri, anak presiden sekalipun. Aku hanya mencintai kamu. Cuma aku saat ini sangat membenci Launa. Aku iri kepadanya bukan karena dia punya suami kaya itu masa bodoh bagik
Read more

TIDAK DI RESTUI

Kehamilan? Apakah ini nyata atau mimpi. Bagaikan disambar petir di siang bolong. Pengakuan Laura begitu mengejutkan begitupun dengan pak Deden, dia langsung duduk tersungkur di bawah. Raymond langsung melirik Laura. Semua tidak menyangka Laura akan bicara jujur kepada orang tuanya. Raymond melihat orang tua hanya berdiri dan terdiam seribu bahasa.“Maafkan aku papa. Aku sudah melakukan kesalahan di luar batas. Maafkan aku. Aku menyesal telah melakukan hal ini. Melakukan pergaulan bebas dengan Raymond yang tak lain adalah anak dari pak Deden. Papa, mama sekali lagi maafkan Laura.”Laura tertunduk.Plak!Mama Risa melayangkan tamparan keras di pipi Laura. Mama Risa tidak menyangka anaknya akan melakukan hal yang begitu keji dan menjijikkan.“Kecurigaan mama benar Laura. Kamu memang melakukan hubungan terlarang dengan lelaki ini. Pertama mama selalu mencium parfum lelaki di bajumu dan kamu pernah meninggalkan breast holdermu. Mama mulanya tidak yakin kamu akan berhubungan dengan lelaki la
Read more

PERSIAPAN KE LONDON

Brayman membopong Raymond yang sedang mabuk berat. Joni pemilik bar memberi tahu kepadanya bahwa Raymond sedang mabuk berat, dia membaringkan Raymond yang sedang tertidur mungkin karena efek dari minuman alkohol. Brayman melepas sepatunya.“Dasar kamu Ray! Ternyata tubuhmu berat juga.”Kata Bray ngos-ngosan. Raymond masih tertidur pulas dan melihat ponselnya. Ada catatan yang dia tulis di aplikasi note.Aku sudah cukup berusaha tapi aku ingin mempertahankanmu.Brayman tahu itu pasti curhatan dirinya dengan Laura. Perlahan mata Raymond terbuka. Lelaki itu langsung batuk-batuk dan masuk ke kamar mandi.“Raymond kamu tidak apa-apa di dalam sana?”Bray mengetuk pintu kamar mandi berulang-ulang. Terdengar Raymond muntah di dalam.”Dasar! Sudah tahu minum alkohol bikin mual masih saja minum. Tidak berkaca dari pengalaman yang lalu. Brayman melihat isi kulkas ada air kelapa lalu menuangkan di gelas. Raymond keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang sempoyongan.”Minumlah buat menetrkan tubuhm
Read more

KEPERGIAN LAURA

Mobil berjalan dengan kecepatan tinggi. Tidak peduli banyak orang yang satu persatu membunyikan klakson karena mobil sedan hitam melaju dengan sangat kencang dan ugal-ugalan. Raymond, fikrannya masih bingung dan khawatir, dia tidak bisa kehilangan Laura dan calon buah hatinya. Apapun resikonya Raymond tetap akan menikahi Laura meskipun orang tuanya tidak setuju.“Ray, pelankan mobilmu! Kamu mau kita mati muda!”Kata Bray sambil memegang handle mobil diatas kepalanya. Bray merasa ketakutan Raymond menyetir mobil ugal-ugalan. Raymond tidak menghiraukan perkataan Bray. Dia semakin melajukan kendaraanya dengan cepat.”Ray berhenti! Kalau kau seperti ini biar aku saja yang menyetir mobilnya. Kau membahayakan kami yang ada disini.”Bray sudah pasrah dengan keadaan yang menimpanya.“Diam kau, Bray! Aku tidak ingin membuang waktuku ini. Aku harus segera menemui Laura. Apapun alasannya aku harus membawa dia pergi.”Raymond masih fokus menyetir mobil dengan ugal-ugalan.“Aku tahu Ray tapi pelanka
Read more

APA ITU CINTA?

Duduk termenung sambil melihat orang lalu lalang di sepanjang koridor bandara. Sakit hati masih saja merasuki kalbu. Baru kali ini Raymond merasakan kehilangan sosok perempuan. Padahal dia sebelumnya menjadi palyboy kelas kakap. Raymond kehilangan Laura dan calon anaknya. Mau ke London tapi apalah daya tidak ada biaya.“Minumlah!”Seseorang perempuan menyodorkan segelas cup kopi susu.”Kopi ini menghangatkan tubuh juga menghangatkan fikiran yang sedang tegang.”Raymond mengambil cup berisi kopi susu dari tangan Launa, dia langsung duduk disamping Raymond sambil menyeruput kopi susunya begitupun dengan Raymond.“Thanks, Launa. Kenapa kamu tidak ikut saudara kembarmu ke London?”Tanya Raymond sambil menyeruput kopi susunya.“Aku tetap stay disini, Ray. Aku harus ikut dengan suamiku.”Raymond sontak saja tersentak dan batuk-batuk. Kaget mendengar perkataan Launa.“Hay, kamu tidak apa-apa khan?”Launa langsung khawatir melihat Raymond tersedak.”Minum air putih ini!”Launa memberikan botol air
Read more

PERNIKAHAN DI MULAI

Aroma nasi goreng tercium ke seluruh sudut dapur. Launa dengan lihai memasak nasi goreng seafood. Tumisan bumbu menyatu menjadi satu, dia ingin menjadi seorang istri meslipun nafkah batin tidak dia lakukan. Beruntung hari ini orang tua Dewangga tidak jadi kesini kalau tidak dia satu kamar dengan suaminya itu. Hari ini pertama kali dia sekolah. Launa sedikit malas jika bertemu dengan Jesisca cs. Ingin pindah kesekolah Laura tapi ada satu hal yang tidak bisa dia tinggalkan. Kenangan bersama Ardiaz dan Ardian kepala sekolah yang membuatnya penasaran yang berhubungan dengan Mr Ardiaz karena masih menjadi misteri. Di tambah arwah Mr Ardiaz yang masih bergentayangan.“Non, Launa jam segini sudah masak.”Tanya bibi Nur yang tiba-tiba membuyarkan lamunannya.”Jangan banyak melamun nanti nasi gorengnya gosong loh.”Launa langsung tersadar. Untung saja nasi gorengnya masih aman tanpa gosong. Launa kembali memasak.“Iya bibi. Sejak kecil saya sudah dibelajari untuk bangun pagi. Sebagai perempuan t
Read more

KEMBALI KE SEKOLAH

Jesisca sudah sampai di depan gerbang sekolahan. Gadis berambut pirang it diantar oleh Raymond mengguanakan motor sport hijau andalannya. Syukurlah kepala sekalian masih memberikan dia kesempatan kembali ke sekolah ini. Suasana masih tegang. Jesisca baru menyadari suatu hal tentang Raymond yang menghamili kekasihnya, dia teringat saat berangkat sekolah tadi.Jesisca datang kerumah Raymond untuk memintanya mengantar dirinya ke sekolah. Motornya sedang rusak masuk ke bengkel. Sebuah motor hijau terparkir di depan rumahnya itu tandanya Raymond sepupunya berada di rumah. Tapi dia mendengar sebuah paman Deden mengmel.“Apa? Dia sudah pergi? Lalu bagaimana dengan nasibmu dan dia Kelak? Kamu harus tanggung jawab Raymond. Dosa kamu melakukan perbuatan bejat seperti ini. Bagaimana dengan harga dirimu. Ya Tuhan.”Deden terdengar lelah berbicara dengan Raymond. Jesisca semakin penasaran apa yang mereka bahas sehingga paman Deden begitu marah. Jesisca menguping di balik jendela ruang tamu.“Tanggu
Read more
PREV
1
...
345678
DMCA.com Protection Status