Mencari jati diri. Itulah yang ingin Nadine lakukan. Kehidupan baginya adalah misteri dan manusia bagaikan topeng baginya. Memiliki Indra keenam membuat Nadine dirundung derita. Setiap saat dia melihat hantu, setan, jin yang bergentanyangan. Seperti tadi, dia menemukan gadis berlumuran darah dirumah kosong tak jauh dari rumah Laura. Saat Nadine melamun. Gadis itu ternyata mengikutinya, dia melihat Edzard sedang sibuk dengan ponselnya. Gadis itu tak lagi berlumuran darah. Wajahnya putih tapi pucat. Rambutnya panjang terurai, dia menyuruh Nadine seolah ingin berinteraksi dengannya.“Edzard, aku ke taman depan itu iya.”Nadine terlihat gugup.“Ngapain? Nanti kamu kabur lagi. Aku sudah janji sama Laura agar menjagamu. Nadine sebentar saja. Kamu nggak mau bertemu dengan orang tuamu asli?”“Bukan begitu. Sudahlah aku cerita pasti kamu nggak percaya.”Nadine mulai terbuka dengan kelebihannya untuk menceritakan tentang dirinya yang bisa melihat hantu.“Apa sih, Nadine? Aku ingi tahu. Coba cerit
Read more