“Tempat ini indah, aku mau ke sini,” tunjukku pada Steven yang tak henti-hentinya mengelus rambutku dan kadang memainkan helaian-helaiannya.“Hmm... baiklah. Masukkan dalam daftar yang harus kita kunjungi. Ada lagi?” tanyanya sembari mengecup puncak kepalaku, lalu memainkan lagi helaian demi helaian dari rambutku.Belakangan Steven memang sangat suka bermain-main dengan rambutku saat kami sedang duduk bersama seperti ini atau sedang berbaring setelah melakukan permainan menyenangkan itu. “Rambutmu sangat halus dan indah,” pujinya kala itu, saat aku bertanya karena tidak terbiasa diperlakukan seperti itu. Bukannya tidak senang, hanya saja aku merasa seperti seorang anak kecil saja karenanya.Aku masih menyandarkan tubuhku di dada bidang Steven sembari menikmati pelukan hangat darinya ketika melanjutkan kembali kegiatanku mencari destinasi wisata menarik dan populer yang ingin ku kunjungi bersamanya nanti, pada layar ponselku.Tapi, kemesraan kami buyar ketika suara keributan kecil terde
Last Updated : 2023-12-07 Read more