Share

Bab 76 - Ancaman Sang CEO

Seraya menatap Novia dengan rasa simpatik, aku berkata, “Ini agak aneh, kan? Kau sepertinya sangat penasaran. Apa kau iri denganku? Jika ya, aku minta maaf karena sudah menimbulkan perasaan itu di hatimu walau sebenarnya aku tidak tahu apa yang kau irikan dariku.”

“Iri denganmu? Kau sedang membual?”

“Tidak. Aku cuma menebak.”

Novia tertawa. Aku tahu kalau tawanya ini hanyalah tawa yang dibuat-buat. Mulutnya memang sedang tertawa, namun tidak dengan sorot matanya.

Novia terdiam cukup lama setelahnya. Membuatku yakin kalau sebenarnya sudah tidak ada lagi yang bisa dibicarakannya denganku.

Dia ada di sini hanya untuk melihatku hancur dan frustrasi setelah menerima pemecatan, namun sepertinya dia tidak menemukan apa yang diharapkannya itu.

Rasa lega dan bahagia yang tiba-tiba muncul di hatiku setelah menyerahkan surat pengunduran diri dan membuat Lukman terdiam tanpa kata sepertinya terpancar dengan jelas dari wajahku hingga Novia merasa tidak puas.

“Wanita sepertimu memang cuma bisa bicar
MeowMoe

Terima kasih sudah membaca... Terima kasih juga yang sudah memberi dukungan (vote, komentar, dan memberi rate bintang 5) Dukung terus ya... Thank You <3 Kalau berkenan follow I6 author ya : @meowmoe21 @_meowmoe_

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
eko pujianto
semangat up nya tor seru sekali
goodnovel comment avatar
Minie
tambah seru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status