Nathan bertanya dengan tidak sabar, sikap Mike membuatnya khawatir. Mike menghela napas, ia menundukan wajah nampak berat. “Mike, ada kendala apa lagi, bicara yang jelas!” Nathan menjadi tidak sabar, ia kesal melihat sikap Mike yang membisu itu. “Hmm, Ok.” Mike menghela napas berat, ia menatap Nathan dan Nina secara bergantian. “Aku mau bilang pada kalian berdua kalau ...” “Kalau apa? ngomong tuh yang bener, Mike. jangan sepotong-sepotong,” tegas Nathan kesal. “Oke-oke. Kamu nggak sabaran banget sih Tan. Aku mau bilang kalau kalian berdua harus siap-siap untuk bulan madu.” Mike nyerocos menjawab, ia nggak mau diinterupsi bos killer ini lagi. Kali ini Nathan yang terkesima, “maksudnya gimana, Mike?” “Nggak ada maksud, pikir aja sendiri.” Mike menjawab dengan ketus, ia segera berbalik hendak keluar, namun Nathan dengan sigap menghalanginya. “Eit, tunggu-tunggu, jangan marah Dude, nanti malam kamu bisa menikmati makan malam dari chef Nina, iya kan, sayang?” bujuk Nathan, sambil me
Baca selengkapnya