Sonya menatap tajam pada seorang pria yang berdiri dengan santai diantara yang lainnya, pria itu melihat Sonya dengan tatapan yang sulit diartikan, ada terlintas ejekan di sana, namun ia segera tersenyum. “Apa kabar, Sonya?” tanya pria itu. “Mau apa kau ada di sini? Apa keperluanmu?” tanya Sonya, ada ketidaksukaan pada wajah dan kata-kata wanita itu. “Haha, kamu lupa, aku adalah bagian dari Wils, dan satu hal yang harus kau ingat, aku yang memimpin legal officer di Wils, jadi aku sangat berhak hadir di sini.” Kata-kata pria itu begitu menohok Sonya, seolah ia tidak tahu tentang strukturisasi perusahaan, memang dia tidak peduli siapa-siapa saja yang ada di dalamnya, dan pria ini adalah seorang ahli hukum dan sepupu Nathan, jadi memang dia adalah chief legal officer, dan tim legal officer dipegang oleh orang-orang dari Firma hukum milknya. “Kenapa nggak sekalian si Nathan aja yang datang,” gerutu Sonya, Nampak kesal. “Haha, kenapa Sonya? Kamu kangen sama Nathan ya?” ledek pria yang
Baca selengkapnya