Home / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Chapter 531 - Chapter 540

All Chapters of Menantu Pahlawan Negara: Chapter 531 - Chapter 540

1628 Chapters

Bab 531 Niat Hati Menjilat Malah Merusak Suasana Hati

Melihat orang yang berada di depan pintu benar-benar Fiona, idolanya, Futari sangat senang sampai-sampai tidak bisa berkata-kata.Sementara itu, saat ini hati Fiona diselimuti oleh keterkejutan.Dia tidak menyangka orang yang mengeluarkan uang sebesar 200 miliar hanya untuk bertemu dengannya secara pribadi adalah seorang gadis yang jauh lebih muda dibandingkan dirinya!Sontak saja hal itu membuat hati Fiona diselimuti oleh rasa cemburu.Namun, sama sekali tidak terlihat ada keanehan di ekspresi wajahnya.Dia membungkukkan badannya dan berkata dengan penuh hormat, "Halo, Nona. Aku sangat berterima kasih atas dukungan yang Nona berikan padaku. Kalau boleh tahu, siapa nama Nona?""Kak Fiona, namaku Futari, margaku Setiadi," kata Futari dengan ekspresi linglung.Idola yang sangat dikaguminya, saat ini malah berdiri di hadapannya dan bersikap penuh hormat padanya.Hal ini membuatnya sangat tidak nyaman.Tidak tahu kenapa, saat ini antusiasmenya menurun secara signifikan, bahkan dia merasa s
Read more

Bab 532 Petani dan Ular

Terlepas dari seberapa kesal dirinya sekarang, Fiona sama sekali tidak berani menunjukkannya di hadapan Ardika dan Futari.Dia tidak bisa menyinggung orang seperti Ardika yang bisa melemparkan uang kepada orang lain, seakan-akan uang hanyalah secarik kertas baginya.Terlebih lagi, pria itu tidak sesederhana kelihatannya. Dia tidak hanya memiliki uang yang berlimpah saja.Sonya sudah memberitahunya bahwa orang yang bisa memasuki Hall Raja ini memiliki kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan Draco yang merupakan seorang komandan tim tempur Kota Banyuli!Orang seperti itu benar-benar sangat berkuasa!Jadi, Fiona hanya bisa berdiri di sana dengan patuh seperti seorang anak sekolah dasar, bahkan bernapas pun dia sangat berhati-hati."Fiona, selain karena adik sepupuku ingin bertemu secara langsung denganmu, hari ini aku datang menemuimu karena ada beberapa hal yang ingin kutanyakan padamu sejelas-jelasnya."Dalam suasana yang sangat tegang, Ardika melontarkan beberapa patah kata itu dengan
Read more

Bab 533 Keanehan di Balik Kematian Delvin

Fiona tahu jelas bahwa Ardika benar-benar bermaksud untuk menghancurkan hidupnya.Namun, salah siapa? Siapa suruh dia melakukan tindakan keji seperti itu?Terlebih lagi, identitas Ardika sudah terpampang nyata di hadapannya.Dia sama sekali tidak berani menolak permintaan pria itu."Futari, ayo kita pergi."Ardika tidak ingin berlama-lama di dalam ruangan yang sama dengan Fiona. Tanpa melirik wanita keji itu sama sekali, dia langsung meninggalkan Hall Raja.Saat Futari pergi, dia melirik Fiona dengan sorot mata jijik.Pembicaraan yang didengarnya barusan benar-benar membuat pandangannya berubah seratus delapan puluh derajat.Awalnya dia hanya mengira Fiona sama seperti orang biasa yang gila uang.Dia sama sekali tidak menyangka hal-hal yang sudah dilakukan oleh wanita itu benar-benar terkutuk!Setelah keluar dari Hotel Blazar, Ardika menghubungi Jesika."Jesika, kamu suruh Yoga selidiki penyebab kematian Delvin yang sebenarnya. Kurasa dia bukan mati karena melompat dari gedung!"Pihak
Read more

Bab 534 Meminjam Tangan Orang Lain untuk Membunuh Target

Tak lama kemudian, dua wanita itu pun bertemu dengan Handi.Melihat wajah Fiona berlinang air mata, api amarah dalam hati Handi langsung bergejolak."Fiona, apa yang terjadi?" tanya Handi.Fiona menceritakan kejadian itu kepada Handi.Setelah mendengar cerita Fiona, ekspresi Handi juga tampak serius.Orang yang bisa membuka Hall Raja adalah tokoh yang luar biasa hebat, yang bahkan tidak bisa diprovokasi oleh keluarga kaya raya.Keluarga kaya raya saja tidak bisa, bagaimana mungkin Keluarga Santosa bisa?Dengan berbagai pertanyaan memenuhi benaknya, Handi berkata, "Sejak kapan ada tokoh hebat yang datang ke Kota Banyuli? Bagaimana penampilan orang itu? Coba perlihatkan padaku."Sonya segera mengeluarkan sebuah USB.Dia sudah sangat berpengalaman.Sebelum datang menemui Handi, dia sudah meminta rekaman video kamera pengawasan Hall Raja dari pihak Hotel Blazar sebagai bukti."Hahaha!"Saat Ardika muncul dalam rekaman video kamera pengawasan itu, Handi langsung tertawa terbahak-bahak sambi
Read more

Bab 535 Konferensi Pers

Selesai berbicara, Sonya segera menarik Fiona untuk kembali ke Hotel Blazar.Para penggemar yang berpartisipasi dalam "acara jumpa penggemar" Fiona malam ini masih menunggu di dalam hall. Begitu melihat Fiona kembali lagi, mereka sangat senang."Kak Fiona sudah berganti pakaian?""Sepertinya Kak Fiona baru selesai mandi, bahkan rambutnya juga belum dikeringkan. Dia buru-buru kembali ke sini untuk menemui kita. Kak Fiona benar-benar sangat baik kepada para penggemarnya!"Saking bersemangatnya, para penggemar Fiona terus bersorak dengan gembira.Namun, berbeda yang dibayangkan oleh para penggemarnya, setelah naik ke atas panggung, Fiona mengumumkan dengan ekspresi serius bahwa dia akan segera mengadakan konferensi pers sekaligus siaran langsung di berbagai sosial media pada saat bersamaan.Kemudian, satu per satu wartawan dari berbagai perusahaan media Kota Banyuli pun memasuki ruangan.Tak lama kemudian, konferensi pers diadakan.Tanpa banyak beromong kosong, sebuah video yang sudah die
Read more

Bab 536 Menantu Benalu Menyebut-Nyebut Dirinya Dewa Perang

Begitu Fiona selesai berbicara, kegemparan di dalam hall langsung mencapai puncaknya.Kegemparan di dunia maya juga mencapai klimaksnya.Terlebih lagi, karena popularitas sosok Dewa Perang sendiri sudah melampaui semua artis terkenal, saat ini Sonya sudah tidak perlu menggerakkan anggotanya dan mengeluarkan uang agar topik ini bisa masuk ke daftar pencarian pertama.Tanpa butuh waktu lama, daftar pencarian pertama langsung berubah menjadi "Fiona berlutut di hadapan Dewa Perang sambil menangis!".Penelusuran-penelusuran lainnya yang berhubungan dengan topik juga meningkat secara signifikan.Sementara itu, penelusuran-penelusuran lainnya yang berhubungan dengan kisah cinta artis lain langsung menurun secara signifikan.Tidak hanya kisah cinta, berita pernikahan dan perceraian artis lain, serta penelusuran-penelusuran lainnya yang dibenci oleh warganet juga menurun secara signifikan."Delvin, sahabat Dewa Perang melecehkan Fiona!""Karakter asli Dewa Perang terekspos!"Sebagai gantinya, p
Read more

Bab 537 Rumor Beredar Luas

Malam ini, seluruh dunia maya bergejolak!Dalam sekejap, nama Ardika langsung tersebar luas di seluruh dunia maya!"Seorang menantu benalu berani menyebut dirinya sebagai Dewa Perang? Siapa yang memberinya nyali sebesar itu? Dia sama sekali nggak bisa dibandingkan dengan Dewa Perang!""Ini adalah sebuah penghinaan besar bagi Dewa Perang, juga merupakan sebuah penghinaan besar bagi seluruh penduduk Negara Nusantara!""Eh, walau aku nggak setuju diwakili olehmu, aku setuju dengan pendapatmu. Menantu benalu itu harus ditembak mati!""Ardika nggak bisa mewakili semua menantu benalu di Negara Nusantara. Sebagai sesama menantu benalu, aku setuju Ardika ditembak mati!"Rumor tersebar luas di dunia maya, komentar-komentar yang serupa memenuhi seluruh kolom komentar.Sebagian besar warganet melewati malam ini dengan amarah yang membara-bara.Orang-orang yang baik hati dan senantiasa menegakkan keadilan seperti mereka tidak akan membiarkan sosok Dewa Perang yang merupakan pahlawan negara difitna
Read more

Bab 538 Mengeluarkan Diri Sendiri dari Keluarga Basagita

Semua orang memelototi Ardika sambil menggertakkan gigi.Kali ini, mereka benar-benar merasa diri mereka sama sekali tidak bersalah.Mereka hanya menjalani hari-hari mereka seperti biasa, tetapi tiba-tiba saja mereka tertimpa masalah sebesar ini.Tiba-tiba saja, mereka ikut menjadi target makian semua penduduk negara ini bersama Ardika."Idiot ini yang sudah mencelakai Keluarga Basagita! Dia harus bercerai dengan Luna sekarang juga!""Nggak hanya bercerai, idiot ini harus diusir dari Keluarga Basagita. Hanya dengan cara ini, Keluarga Basagita baru nggak akan terseret dalam masalahnya!"Semua anggota Keluarga Basagita berteriak dengan penuh amarah.Mereka memang sengaja datang untuk mendesak Ardika memutuskan hubungannya dengan Keluarga Basagita.Tuan Besar Basagita berkata dengan kejam, "Luna, kali ini kamu jangan berpikir bisa terbebas dari masalah dengan beruntung lagi. Aku hanya memberimu dua pilihan, bercerai dengan idiot ini, atau jangan salahkan aku kalau aku juga mengusirmu kelu
Read more

Bab 539 Trik Mengelabui Musuh

"Hmm? Memintaku untuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Dewa Perang? Aku nggak salah dengar, 'kan?"Ardika menunjukkan ekspresi terkejut.'Aku menyampaikan permintaan maaf kepada diriku sendiri? Aneh! Sungguh aneh!'"Ada apa? Kamu merasa sedih karena harus menyampaikan permintaan maaf kepada Dewa Perang?"Handoko mendecakkan lidahnya dan berkata, "Kak Ardika, aku akui kamu memang sangat hebat, bukan seorang pecundang seperti yang mereka katakan. Tapi, kalau kamu dibandingkan dengan Dewa Perang ....""Lupakan saja! Sama sekali nggak bisa dibandingkan!"Ardika mengalihkan pandangannya ke arah Futari dan berkata, "Futari, kamu juga sependapat dengan Handoko?""Hmm!"Futari menganggukkan kepalanya dengan yakin dan berkata, "Sebelumnya, sosok Dewa Perang dalam benakku masih sangat buram. Tapi, setelah kejadian ini, aku baru mengerti seberapa menakutkannya pengaruh Dewa Perang.""Fiona nggak perlu dibahas lagi. Bahkan, artis yang menempati puncak dunia hiburan seperti Adrian
Read more

Bab 540 Kekerasan Dunia Maya

Keesokan harinya.Pagi-pagi sekali Kompleks Vila Bumantara yang awalnya tenang dan tenteram tiba-tiba menjadi berisik seperti pasar.Dua keluarga yang menempati vila itu terbangun karena suara berisik di luar."Sial! Apa mungkin Dewa Perang mengirim orang untuk melakukan penangkapan?!"Desi memelototi Ardika dengan sorot mata panik sekaligus ketakutan, baru berjalan ke arah luar.Orang-orang lainnya juga ikut keluar untuk melihat sebenarnya apa yang terjadi di luar sana.Begitu tiba di depan pintu gerbang vila, mereka lihat pintu gerbang vila sudah dikepung oleh banyak orang.Beberapa prajurit Korps Taring Harimau yang bertugas berjaga di depan pintu gerbang tidak membiarkan orang-orang di luar sana untuk masuk ke dalam."Maaf, Nona Luna, orang-orang itu nggak menunjukkan tanda-tanda akan melakukan penyerangan. Selain itu, mereka berada di luar kompleks, jadi kami nggak bisa mengambil tindakan."Melihat Luna sekeluarga berjalan keluar, ketua sekelompok prajurit itu segera memberi penje
Read more
PREV
1
...
5253545556
...
163
DMCA.com Protection Status