Beranda / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Bab 535 Konferensi Pers

Share

Bab 535 Konferensi Pers

Penulis: Sarjana
Selesai berbicara, Sonya segera menarik Fiona untuk kembali ke Hotel Blazar.

Para penggemar yang berpartisipasi dalam "acara jumpa penggemar" Fiona malam ini masih menunggu di dalam hall. Begitu melihat Fiona kembali lagi, mereka sangat senang.

"Kak Fiona sudah berganti pakaian?"

"Sepertinya Kak Fiona baru selesai mandi, bahkan rambutnya juga belum dikeringkan. Dia buru-buru kembali ke sini untuk menemui kita. Kak Fiona benar-benar sangat baik kepada para penggemarnya!"

Saking bersemangatnya, para penggemar Fiona terus bersorak dengan gembira.

Namun, berbeda yang dibayangkan oleh para penggemarnya, setelah naik ke atas panggung, Fiona mengumumkan dengan ekspresi serius bahwa dia akan segera mengadakan konferensi pers sekaligus siaran langsung di berbagai sosial media pada saat bersamaan.

Kemudian, satu per satu wartawan dari berbagai perusahaan media Kota Banyuli pun memasuki ruangan.

Tak lama kemudian, konferensi pers diadakan.

Tanpa banyak beromong kosong, sebuah video yang sudah die
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 536 Menantu Benalu Menyebut-Nyebut Dirinya Dewa Perang

    Begitu Fiona selesai berbicara, kegemparan di dalam hall langsung mencapai puncaknya.Kegemparan di dunia maya juga mencapai klimaksnya.Terlebih lagi, karena popularitas sosok Dewa Perang sendiri sudah melampaui semua artis terkenal, saat ini Sonya sudah tidak perlu menggerakkan anggotanya dan mengeluarkan uang agar topik ini bisa masuk ke daftar pencarian pertama.Tanpa butuh waktu lama, daftar pencarian pertama langsung berubah menjadi "Fiona berlutut di hadapan Dewa Perang sambil menangis!".Penelusuran-penelusuran lainnya yang berhubungan dengan topik juga meningkat secara signifikan.Sementara itu, penelusuran-penelusuran lainnya yang berhubungan dengan kisah cinta artis lain langsung menurun secara signifikan.Tidak hanya kisah cinta, berita pernikahan dan perceraian artis lain, serta penelusuran-penelusuran lainnya yang dibenci oleh warganet juga menurun secara signifikan."Delvin, sahabat Dewa Perang melecehkan Fiona!""Karakter asli Dewa Perang terekspos!"Sebagai gantinya, p

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 537 Rumor Beredar Luas

    Malam ini, seluruh dunia maya bergejolak!Dalam sekejap, nama Ardika langsung tersebar luas di seluruh dunia maya!"Seorang menantu benalu berani menyebut dirinya sebagai Dewa Perang? Siapa yang memberinya nyali sebesar itu? Dia sama sekali nggak bisa dibandingkan dengan Dewa Perang!""Ini adalah sebuah penghinaan besar bagi Dewa Perang, juga merupakan sebuah penghinaan besar bagi seluruh penduduk Negara Nusantara!""Eh, walau aku nggak setuju diwakili olehmu, aku setuju dengan pendapatmu. Menantu benalu itu harus ditembak mati!""Ardika nggak bisa mewakili semua menantu benalu di Negara Nusantara. Sebagai sesama menantu benalu, aku setuju Ardika ditembak mati!"Rumor tersebar luas di dunia maya, komentar-komentar yang serupa memenuhi seluruh kolom komentar.Sebagian besar warganet melewati malam ini dengan amarah yang membara-bara.Orang-orang yang baik hati dan senantiasa menegakkan keadilan seperti mereka tidak akan membiarkan sosok Dewa Perang yang merupakan pahlawan negara difitna

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 538 Mengeluarkan Diri Sendiri dari Keluarga Basagita

    Semua orang memelototi Ardika sambil menggertakkan gigi.Kali ini, mereka benar-benar merasa diri mereka sama sekali tidak bersalah.Mereka hanya menjalani hari-hari mereka seperti biasa, tetapi tiba-tiba saja mereka tertimpa masalah sebesar ini.Tiba-tiba saja, mereka ikut menjadi target makian semua penduduk negara ini bersama Ardika."Idiot ini yang sudah mencelakai Keluarga Basagita! Dia harus bercerai dengan Luna sekarang juga!""Nggak hanya bercerai, idiot ini harus diusir dari Keluarga Basagita. Hanya dengan cara ini, Keluarga Basagita baru nggak akan terseret dalam masalahnya!"Semua anggota Keluarga Basagita berteriak dengan penuh amarah.Mereka memang sengaja datang untuk mendesak Ardika memutuskan hubungannya dengan Keluarga Basagita.Tuan Besar Basagita berkata dengan kejam, "Luna, kali ini kamu jangan berpikir bisa terbebas dari masalah dengan beruntung lagi. Aku hanya memberimu dua pilihan, bercerai dengan idiot ini, atau jangan salahkan aku kalau aku juga mengusirmu kelu

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 539 Trik Mengelabui Musuh

    "Hmm? Memintaku untuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Dewa Perang? Aku nggak salah dengar, 'kan?"Ardika menunjukkan ekspresi terkejut.'Aku menyampaikan permintaan maaf kepada diriku sendiri? Aneh! Sungguh aneh!'"Ada apa? Kamu merasa sedih karena harus menyampaikan permintaan maaf kepada Dewa Perang?"Handoko mendecakkan lidahnya dan berkata, "Kak Ardika, aku akui kamu memang sangat hebat, bukan seorang pecundang seperti yang mereka katakan. Tapi, kalau kamu dibandingkan dengan Dewa Perang ....""Lupakan saja! Sama sekali nggak bisa dibandingkan!"Ardika mengalihkan pandangannya ke arah Futari dan berkata, "Futari, kamu juga sependapat dengan Handoko?""Hmm!"Futari menganggukkan kepalanya dengan yakin dan berkata, "Sebelumnya, sosok Dewa Perang dalam benakku masih sangat buram. Tapi, setelah kejadian ini, aku baru mengerti seberapa menakutkannya pengaruh Dewa Perang.""Fiona nggak perlu dibahas lagi. Bahkan, artis yang menempati puncak dunia hiburan seperti Adrian

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 540 Kekerasan Dunia Maya

    Keesokan harinya.Pagi-pagi sekali Kompleks Vila Bumantara yang awalnya tenang dan tenteram tiba-tiba menjadi berisik seperti pasar.Dua keluarga yang menempati vila itu terbangun karena suara berisik di luar."Sial! Apa mungkin Dewa Perang mengirim orang untuk melakukan penangkapan?!"Desi memelototi Ardika dengan sorot mata panik sekaligus ketakutan, baru berjalan ke arah luar.Orang-orang lainnya juga ikut keluar untuk melihat sebenarnya apa yang terjadi di luar sana.Begitu tiba di depan pintu gerbang vila, mereka lihat pintu gerbang vila sudah dikepung oleh banyak orang.Beberapa prajurit Korps Taring Harimau yang bertugas berjaga di depan pintu gerbang tidak membiarkan orang-orang di luar sana untuk masuk ke dalam."Maaf, Nona Luna, orang-orang itu nggak menunjukkan tanda-tanda akan melakukan penyerangan. Selain itu, mereka berada di luar kompleks, jadi kami nggak bisa mengambil tindakan."Melihat Luna sekeluarga berjalan keluar, ketua sekelompok prajurit itu segera memberi penje

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 541 Memukul Selebriti Internet dalam Siaran Langsung

    "Ya ampun! Penyakit idiot ini kumat lagi, sampai-sampai memukul orang!""Menantu benalu ini benar-benar arogan! Nggak hanya menyebut-nyebut dirinya sebagai Dewa Perang, dia bahkan berani memukul orang!""Hebat! Luar biasa hebat! Pergerakannya benar-benar luar biasa cepat! Tapi, berani memukul orang dalam siaran langsung, dia sudah pasti akan mati!""Ah, aku benar-benar turut berduka cita!"Dengan iringan teriakan menyedihkan selebriti internet itu, baik para selebriti internet yang mengerumuni depan pintu area vila maupun kolom-kolom komentar siaran langsung gempar.Bahkan ada orang yang mengedit video secara langsung di lokasi, lalu mengirimkan video tersebut ke TikTok, Instagram dan akun media sosial lainnya.Tak lama kemudian, judul berbunyi "Menantu Benalu Memukul Orang dalam Siarang Langsung" pun memasuki daftar pencarian teratas berbagai akun sosial media.Para penonton segera bergabung dalam siaran-siaran langsung tersebut dan memenuhi layar siaran langsung dengan komentar-komen

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 542 Akun Siaran Langsung Seratus Juta Orang Diblokir

    Saat ini, jumlah pengikut akun Frederick masih bertambah secara signifikan!Popularitas setinggi ini diperolehnya berkat Dewa Perang!Awalnya, dia hanya seorang penggemar yang berpartisipasi dalam konferensi pers idolanya.Hanya dalam kurun waktu satu malam, dia yang sebelumnya tidak dikenal oleh orang lain berubah menjadi seorang selebriti internet akun TikTok papan atas!Saking tingginya popularitasnya, dia bahkan sudah menerima banyak undangan dari perusahaan yang memintanya melakukan siaran langsung untuk mempromosikan produk mereka.Kalau semuanya berjalan mulus, mulai hari ini, dia bisa memperoleh penghasilan besar tanpa melakukan usaha apa pun!Bagaimanapun juga, Miguel, ayahnya juga sudah termasuk orang kaya yang memiliki aset sebesar triliunan.Namun, pagi ini ayahnya menepuk pundaknya dan mengatakan bahwa penghasilan yang diperolehnya dengan bersusah merintis karier selama puluhan tahun juga tidak bisa dibandingkan dengan pencapaian putranya hanya dalam kurun waktu satu malam

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 543 Seluruh Jaringan Internet Diblokir

    'Pelanggaran hukum? Kenapa? Kenapa siaran langsungku melanggar hukum?'"Nggak, nggak mungkin. Sekarang popularitasku sudah sangat tinggi. Selain itu, aku jelas-jelas sedang membantu Dewa Perang untuk memulihkan reputasinya, kenapa akunku malah diblokir?!"Frederick benar-benar hampir menggila.Dia langsung berteriak pada orang di belakangnya dengan marah, "Cepat hubungi pihak operasional TikTok! Suruh mereka untuk pulihkan akunku secepatnya!""Kalau nggak, aku akan melakukan siaran langsung melalui akun sosial media lainnya! Saat itu tiba, biarpun mereka memohon padaku, aku nggak akan bersedia menggunakan TikTok lagi!"Hanya dalam kurun waktu satu malam, dia bahkan sudah merekrut seorang asisten untuk mengurus hal-hal yang berkaitan dengan siaran langsungnya.Setelah mendengar perintah Frederick, asistennya segera menghubungi pihak operasional bagian siaran langsung TikTok.Tak lama kemudian, asisten Frederick meletakkan ponselnya dan berkata dengan ekspresi tidak percaya, "Bos, pihak

Bab terbaru

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2318 Berlian Asli

    Dikenal sebagai orang ganas yang tidak takut pada apa pun, menghadapi Timnu saat ini, Lisman bersikap sangat sopan layaknya seekor anjing penjilat. Dia bahkan tidak berani berdiri dengan tegak."Ada apa lagi ini?"Timnu mengerutkan keningnya dengan agak kesal.Sedikit keterkejutan terlihat di mata Lisman. Dia berusaha mengendalikan dirinya agar tetap tenang, lalu berkata dengan suara dalam, "Penjual berlian yang kamu suruh aku cari itu, sudah kutemukan!""Bawa dia masuk!"Lisman berbalik, melambaikan tangannya. Saat itu juga, beberapa orang petarung membawa seorang pria dan seorang wanita memasuki ruangan."Sialan! Kalian berdua ini, dasar penipu!"Begitu melihat seorang pria dan seorang wanita itu, secara naluriah Werdi langsung melompat bangkit.Mulai dari tadi malam hingga sekarang, dia sudah menghabisi kedua orang itu berkali-kali dalam hatinya.Si pria adalah penjual berlian tersebut. Sementara itu, si wanita yang terlihat lebih tua dan memancarkan aura elegan dengan mengenakan ka

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2317 Menjadikan Ardika Sebagai Kambing Hitam

    "Kak Timnu, semua ini salahku! Aku ini bodoh, aku adalah pecundang!""Tapi orang yang sudah mati nggak bisa hidup kembali. Sekarang Sofian sudah mati, kamu memakiku seperti apa pun, nggak akan ada gunanya!""Tolong selamatkan aku, Kak Timnu!"Werdi bersujud di lantai tanpa henti, bahkan kepalanya sudah berdarah. "Dengan mempertimbangkan hubungan persaudaraan yang terjalin antara kita selama ini, tolong selamatkan aku untuk terakhir kalinya, Kak Timnu!"Dia benar-benar ketakutan setengah mati. Untungnya, begitu menyadari situasi tidak memungkinkan, dia segera melarikan diri ke Hainiken. Kalau tidak, dia pasti sudah dihabisi oleh orang-orang Organisasi Snakei sebelum bisa keluar dari Sekolah Bela Diri Sopran.Bahkan sekarang, juga sudah ada banyak murid Organisasi Snakei yang mengepung luar Hainiken.Kalau dia berani melangkahkan kakinya keluar sekarang, begitu dia menginjakkan kakinya keluar dari pintu utama Hainiken, dia pasti akan langsung ditangkap, lalu ditenggelamkan ke sungai."Me

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2316 Sekelompok Orang Bodoh

    "Bam ...."Tubuh Werdi membentur sudut ruangan dengan keras. Dia merasakan tulang di sekujur tubuhnya seperti sudah retak.Namun, sakit yang menjalar di tubuh fisiknya ini juga tidak bisa menandingi perasaan takut yang menyelimuti hatinya saat menghadapi kematian.Sambil menahan rasa sakit luar biasa yang menjalar di tubuhnya, dia mengangkat kedua lengannya untuk menopang tubuhnya, lalu berlutut dan merangkak kembali ke hadapan Timnu.Sepanjang proses ini berlangsung, Werdi muntah darah, organ dalamnya seperti sedang bergejolak.Namun dia tidak peduli.Werdi tahu jelas kali ini dia sudah menimbulkan masalah yang sangat besar. Kalau Timnu tidak menyelamatkannya, maka nyawanya ini akan melayang."Kak Timnu, aku benar-benar nggak sengaja membunuh Sofian!""Awalnya dari awal hingga akhir aku melakukan sesuai instruksi darimu. Tapi, nggak tahu apa yang salah dengan otak si Ardika itu, begitu bertemu Sofian, dia langsung melayangkan satu tamparan ke wajah Sofian!""Hal yang lebih penting lag

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2315 Menimbulkan Kasus Pembunuhan

    Sosok Werdi saat ini bagaikan seorang dewa perang.Dia tampak sangat mengintimidasi.Semua orang dikejutkan oleh aura mengintimidasinya itu, bahkan sampai lupa untuk maju menghentikannya."Pfffttt ...."Kilatan pedang itu melintasi udara. Saat itu juga, bagian tenggorokan Sofian sudah tersayat. Berawal dengan terlihatnya daging berwarna putih, lalu berubah menjadi kemerahan dengan cepat.Darah segar berwarna merah cerah itu langsung muncrat keluar."Uh ... uh ... kamu ...."Sofian mengeluarkan beberapa kata itu dengan tidak jelas. Dia mengangkat lengannya ingin menunjuk Werdi. Akan tetapi, saat itu juga lengannya terkulai lemas, kepalanya miring ke samping. Dia tewas di tempat diliputi dengan perasaan tidak terima.Sebelum ajal menjemputnya, dia masih tidak mengerti mengapa dia bisa mati di tangan seorang pecundang seperti Werdi."Ah ... pembunuhan!"Raina dan beberapa orang wanita berteriak histeris.Sebelum kejadian ini terjadi, Ardika sudah memeluk Futari, membenamkan wajah gadis mu

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2314 Hingga Tetes Darah Penghabisan

    Sambil menggertakkan giginya dengan emosi, Sofian berusaha keras untuk merangkak bangkit kembali. Ekspresinya sudah tampak sangat muram.Dulu, bagian tulang rusuknya pernah mengalami cedera, masih belum sepenuhnya pulih. Bagian inilah bagian paling rentan di tubuhnya.Biasanya, saat melawan para ahli bela diri, dia akan memperhatikan untuk melindungi bagian tulang rusuknya itu.Namun, hari ini karena menganggap remeh Werdi, dia sama sekali tidak memperhatikan hal itu.Saat pertama kali Werdi menyerang bagian tulang rusuknya, dia juga tidak berpikir banyak. Siapa sangka kali ini di bawah arahan dari Ardika, Werdi kembali menyerang titik kelemahannya itu dengan tepat."Eh, bajingan, tutup mulutmu! Setelah aku melumpuhkan Werdi, akan kuhabisi kamu!"Sofian sudah bertekad untuk melumpuhkan Werdi.Dia tidak akan berhenti sebelum menginjak-injak bocah yang satu ini."Mati kamu!"Sambil mengatupkan giginya dengan rapat, Sofian berteriak dengan keras. Kemudian, dia kembali menerjang ke arah We

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2313 Tuan Muda Werdi Sudah Menjadi Seorang Ahli

    "Mati saja sana!"Saat berbicara, Sofian meneriakkan tiga patah kata itu dengan marah. Kemudian, dia langsung menerjang ke arah Werdi. Tinjunya yang besar itu membelah udara, melesat menuju ke dahi Werdi.Sebelum tinju itu mendarat ke sasaran, aura membunuh yang menakutkan sudah menyelimuti target.Saking ketakutannya, jiwa Werdi seperti sudah meninggalkan raganya. Secara naluriah, dia ingin menghindari serangan tersebut.Tepat pada saat ini, suara Ardika tiba-tiba terdengar olehnya. "Mundur selangkah dengan kaki kananmu, lalu pukul bagian tulang rusuknya!"Kata-kata yang singkat, padat dan jelas ini, membuat Werdi bisa langsung memahaminya tanpa harus berpikir lagi.Seolah-olah menemukan penyelamatnya, tubuhnya bergerak mengikuti instruksi Ardika dengan refleks."Plak ...."Tubuh Werdi menghindar ke kanan, kebetulan berhasil menghindari serangan mematikan dari Sofian itu. Pada saat bersamaan, dia melayangkan pukulan yang tepat mengenai bagian tulang rusuk Sofian yang terekspos itu."P

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2312 Jangan Harap Satu Pun Bisa Pergi

    Seolah-olah baru tercerahkan, Futari berkata, "Jadi, kamu hanya sedang memanas-manasi situasi, bukan benar-benar ingin membantu mereka, 'kan?"Dia hampir lupa hari ini Werdi dan yang lainnya memanggil Ardika ke Sekolah Bela Diri Sopran, pasti punya niat jahat.Jangankan membantu mereka, Ardika tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk menjatuhkan mereka saja, juga sudah cukup "setia kawan"."Kak Ardika, kalau begitu kita mundur saja lebih jauh lagi. Kalau sampai terjadi sesuatu, kita juga bisa lebih cepat kabur!"Futari langsung menarik Ardika mundur menuju ke arah pintu keluar. Dia menyaksikan pertunjukan yang sedang berlangsung itu dengan ekspresi menikmati."Sialan!"Menyaksikan pemandangan ini melalui sudut matanya, Werdi yang sudah babak belur akibat perkelahian itu hampir muntah darah.Hanya menyulut api tanpa bertanggung jawab memadamkan api.Dia pernah melihat orang yang tidak tahu malu, tetapi tidak pernah melihat orang yang begitu tidak tahu malu!Tentu saja Ardika sama sekali

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2311 Hanya Berperan Sebagai Penonton

    Orang-orang yang bisa mengikuti Sofian, tentu saja adalah anggota-anggota inti Organisasi Snakei cabang Provinsi Denpapan yang memihak pada Wilgo. Masing-masing di antara mereka memiliki kemampuan bela diri yang luar biasa.Di sisi lain, sekelompok tuan muda seperti Werdi juga bukanlah tipe orang yang mudah ditindas.Mereka juga sedikit berkemampuan. Kalau tidak, biarpun ada dukungan dari keluarga mereka, mereka juga tidak berani menantang kelompok Sofian.Dalam sekejap mata, perkelahian sengit antara dua kelompok itu pun dimulai.Namun, sepanjang proses itu berlangsung, kedua belah pihak masih mengendalikan diri mereka. Mereka hanya berkelahi dengan tangan kosong, tidak ada yang mengeluarkan senjata.Bagaimanapun juga, di antara kedua belah pihak ini, keduanya memiliki latar belakang yang cukup kuat.Yang satunya memiliki Organisasi Snakei cabang Provinsi Denpapan sebagai pendukung, sedangkan yang satunya lagi memiliki Timnu, orang kepercayaan Jerfis sebagai pendukung.Berkelahi bukan

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2310 Ini Baru Dinamakan dengan Memprovokasi

    Sofian Remax, ahli bela diri yang menempati perangkat pertama di antara generasi muda Organisasi Snakei cabang Provinsi Denpapan.Kekuatan orang ini luar biasa besar, dia sudah memberikan kontribusi besar untuk Wilgo.Dengar-dengar, guru orang ini adalah salah seorang tetua dari Organisasi Snakei cabang Gotawa. Alasan mengapa dia bergabung dengan cabang Provinsi Denpapan adalah untuk mencari pengalaman, agar suatu hari nanti dia bisa menduduki posisi ketua cabang.Juga ada yang mengatakan bahwa kekuatan Sofian sudah bisa mengejar Vita, salah satu dari sepuluh orang berbakat Organisasi Snakei cabang Gotawa.Terlebih lagi, itu adalah situasi satu tahun yang lalu.Kekuatan Sofian sekarang mungkin sudah jauh lebih kuat lagi!Jadi, ada rumor yang beredar bahwa kali ini Wilgo ingin berduel dengan pihak Vita dan Cahdani, perwakilan utamanya adalah Sofian ini.Hal ini juga membuat Sofian menjadi orang yang populer di kalangan kelas atas ibu kota provinsi.Sementara itu, konflik antara Sofian d

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status