Home / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Chapter 1701 - Chapter 1710

All Chapters of Menantu Pahlawan Negara: Chapter 1701 - Chapter 1710

1750 Chapters

Bab 1701 Membeli Saham dengan Dua Ratus Ribu

Sambil merokok, Zilwar berkata sambil tersenyum, "Luna, dilihat oleh banyak orang di jalanan seperti ini, nggak baik, 'kan? Bagaimana kalau kita bicarakan di dalam saja?"Dia membawa orang-orangnya untuk menghalangi jalan Luna di depan pintu, karena takut sudah ada jebakan di dalam Menara Sahid.Bagaimanapun juga, dia juga tidak berani jamin Luna tidak berani melakukan perlawanan.Walaupun kemarin dia sudah menggertak wanita ini dengan sedemikian rupanya, dia juga tahu dengan jelas baik Luna maupun Ardika, pasangan ini sudah terkenal keras kepala.Namun, kalau dia masuk bersama Luna, dia sama sekali tidak perlu khawatir lagi.Dengan adanya wanita ini sebagai sanderanya, biarpun Ardika bernyali besar, juga tidak akan berani bertindak gegabah."Oke."Luna memaksakan diri untuk tetap tenang, dia menganggukkan kepalanya.Dia sendiri sudah jatuh ke tangan Zilwar, mau tidak mau dia harus setuju.Orang-orangnya Zilwar mengepung Luna, sedangkan petugas keamanan Grup Hatari mengepung rombongan
last updateLast Updated : 2024-12-13
Read more

Bab 1702 Kesabaran Ada Batasnya

Grup Hatari.Selain Grup Susanto Raya, perusahaan inilah perusahaan paling terkenal di Kota Banyuli.Saat membelinya saja, Ardika sudah mengeluarkan sepuluh triliun.Setelah dikembangkan selama beberapa waktu ini, total aset perusahaan sudah mengalami peningkatan.Selain bagian Luna yang diwakilkan oleh Keluarga Septio, hanya saham di bawah nama Luna saja, nilainya sudah lebih dari dua triliun.Sekarang Zilwar malah ingin membelinya dengan dua ratus ribu.Bukankah sama saja dengan membuat lelucon?"Zilwar, kamu sama sekali nggak punya ketulusan untuk mendiskusikan bisnis.""Kamu ingin membeli sahamku dengan dua ratus ribu, apa bedanya dengan merampok?""Apa kamu benar-benar mengira aku nggak berani lapor polisi?!"Luna berbicara dengan dingin, wajahnya sudah sedikit memerah saking kesalnya.Adapun mengenai Zilwar menyuruhnya untuk melayani pria itu di hotel, dia menganggap kata-kata itu sebagai angin lalu.Apa pun tanggapan yang dia berikan mengenai hal tersebut, hanya akan merugikan d
last updateLast Updated : 2024-12-13
Read more

Bab 1703 Tidak Ada Seorang Pun yang Bisa Merebutnya

"Nona Luna, apa kamu sudah mengerti?" kata anak buah Zilwar sambil tersenyum palsu.Nada bicara sedingin es itu membuat semua orang gugup setengah mati.Luna juga merinding mendengarnya.Kalau keluarganya jatuh ke tangan bajingan seperti Zilwar, akan berakhir seperti apa ....Dia bahkan tidak berani membayangkannya!""Bu Luna, bagaimana kalau kamu tanda tangani saja? Lagi pula, kamu juga yang bertanggung jawab atas operasional sehari-hari perusahaan. Biarpun Tuan Muda Zilwar menjadi pemegang saham, penghasilanmu juga nggak akan rendah kalau kamu bekerja untuknya.""Ya, benar. Tuan Muda Zilwar adalah anggota keluarga kaya, seharusnya dia juga nggak akan merugikan bawahannya.""Nggak ada seorang pun yang bisa menghadapi konsekuensi menyulut amarah Tuan Muda Zilwar."Beberapa orang petinggi perusahaan juga mulai membujuk Luna.Namun, baik secara sadar maupun tidak sadar, orang-orang ini mengabaikan satu hal. Zilwar tidak hanya menginginkan saham Luna, tetapi juga meminta Luna untuk menema
last updateLast Updated : 2024-12-13
Read more

Bab 1704 Langsung Melayangkan Satu Tamparan

Ekspresi ganas Zilwar membuat tubuh Luna sedikit gemetaran saking ketakutannya.Ardika menekan bahu istrinya dengan lembut sebelum mengalihkan pandangannya ke arah Zilwar. Dia mengerutkan keningnya dan berkata dengan dingin, "Anggota Keluarga Mahasura?""Aku nggak pernah melihatmu."Sebelum Ardika meninggalkan Kediaman Keluarga Mahasura, Zilwar masih belum dewasa, juga sering tidak pulang rumah.Bertahun-tahun sudah berlalu, tentu saja dia tidak mengenali pria itu lagi.Walaupun sebelumnya dia menginstruksikan orang untuk memberi Zilwar pelajaran di dalam pusat penahanan, juga meminta Harrison, konsul Negara Enggrim untuk mematahkan kedua kaki pria itu.Namun, dia belum bertemu Zilwar secara langsung."Sialan! Kamu bahkan nggak tahu siapa aku?!"Saking emosinya, Zilwar hampir muntah darah. Ekspresinya berubah menjadi ganas, dia berteriak dengan keras.Dia sudah dicelakai oleh Ardika hingga sedemikian rupanya, tetapi Ardika malah tidak mengenalinya.Baginya, perasaan ini jauh lebih tida
last updateLast Updated : 2024-12-13
Read more

Bab 1705 Situasi Kian Memanas

Saat ini, niat membunuh yang kuat benar-benar sudah menyelimuti hati Ardika.Kalau bukan karena takut begitu terjadi ledakan senjata api, dalam situasi yang kacau, akan mengakibatkan korban luka dan korban tewas berjatuhan, Ardika pasti sudah menyerang."Tuan Muda, Tuan Muda baik-baik saja, 'kan?"Anak buah Zilwar segera memapah Zilwar berdiri dengan panik."Minggir!"Zilwar langsung menepis tangan anak buahnya. Setelah menggoyang-goyangkan kepalanya yang terasa pusing, akhirnya dia tersadar kembali.Dia berbalik, memelototi Ardika dengan tatapan tajam. Sambil mengusap-usap wajahnya, dia berkata, "Ardika, berani-beraninya pecundang sepertimu memukulku!""Eh, pecundang, dulu saat kamu bersama Keluarga Mahasura, kamu sangat patuh. Hingga pada akhirnya, kamu diusir oleh kami dan menjadi gelandangan. Sekarang kamu malah berani memukulku!"Seluruh ruangan itu dipenuhi dengan suara teriakan penuh amarah Zilwar.Ardika tidak memedulikan senjata api yang mengarah padanya, dia berkata dengan ac
last updateLast Updated : 2024-12-13
Read more

Bab 1706 Yang Ingin Pergi Tidak Bisa Dipertahankan

Ruang penerimaan tamu Grup Hatari.Zilwar menatap Ardika dengan sorot mata dingin. Saking emosinya, dia ingin membunuh Ardika saat itu juga.Di bawah bujukan anak buahnya, akhirnya dia tenang kembali."Eh, Ardika, kamu jangan kira kamu adalah penguasa di Kota Banyuli, bisa bertindak semena-mena!""Jujur saja, baik uang nggak seberapa yang dimiliki oleh beberapa perusahaanmu itu, maupun sedikit kekuasaan yang kamu miliki di Kediaman Wali Kota, sama sekali bukan apa-apa bagi Keluarga Mahasura ibu kota provinsi.""Keluarga Mahasura bisa membuatmu kehilangan segala sesuatu yang kamu miliki ini dengan mudah!"Zilwar kembali memasang ekspresi arogan. Dia menatap Ardika dan Luna dengan tatapan acuh tak acuh dan berkata dengan dingin, "Kali ini, siapa pun nggak akan bisa menghentikan Keluarga Mahasura untuk mendapatkan proyek kota baru Sungai Banyuli!""Kalau nggak mau mati, tanda tangani surat pengalihan saham ini, lalu bersihkan istrimu itu dan antarkan dia padaku.""Ingat, aku hanya memberi
last updateLast Updated : 2024-12-13
Read more

Bab 1707 Melenyapkan Tentara Bayaran Lane

"Aku mengerti, Sayang."Ardika mengangguk.Setelah duduk menemani Luna sejenak, melihat istrinya sudah mengumpulkan semangat untuk bekerja kembali, dia baru beranjak, meninggalkan ruangan Luna.Di luar ruangan, Ardika mengeluarkan ponselnya dan menghubungi seseorang."Bos ...."Tanpa butuh waktu lama, terdengar suara Draco dari ujung telepon.Ardika berkata dengan dingin, "Kirim satu kelompok orang, habisi seluruh anggota Tentara Bayaran Lane yang berada di Kota Banyuli. Adapun mengenai Charles, biarkan dia tetap hidup untuk sementara waktu. Bagaimanapun juga, kita tetap harus menyisakan seorang penyampai informasi."Sebelumnya, dia sudah memberikan peringatan terakhir pada Charles.Dalam tiga hari, semua anggota Tentara Bayaran Lane yang berada di Negara Nusantara harus meninggalkan wilayah tanah air.Namun, mereka tidak menganggap serius ucapannya. Tidak hanya tetap tinggal di Kota Banyuli, sekarang mereka malah bersekongkol dengan Keluarga Mahasura.Sekarang Ardika sudah tidak terla
last updateLast Updated : 2024-12-14
Read more

Bab 1708 Semuanya Sudah Mati

Selain itu, Charles sudah memutuskan uang sebesar seratus juta ini akan masuk ke kantong pribadinya.Jadi, dia tersenyum dan berkata, "Tapi, Tuan Muda Zilwar, tolong rahasiakan perbincangan kita hari ini, jangan membocorkannya pada orang luar.""Oke, nggak masalah ...."Zilwar hanya mengira Charles ingin mendapatkan komisi, dia pun menganggukkan kepalanya.Dua orang yang memiliki pemikiran jahat sendiri, tertawa bersama-sama dengan kompak."Dor! Dor!"Namun, setelah tawa mereka berdua berhenti, tiba-tiba terdengar suara seperti suara ledakan petasan."Suara apa itu?"Zilwar tertegun sejenak.Ekspresi Charles langsung berubah. "Suara tembakan?""Bam!"Pintu didobrak hingga terbuka dari luar. Anak buah Zilwar menerobos masuk dengan tergesa-gesa, menerjang ke lantai seperti seekor anjing jahat yang menerjang ke arah makanan."Tu ... Tuan Muda ... Caneil dan yang lainnya sudah dibunuh ... mereka ... semua sudah mati!"Caneil adalah salah satu anggota Tentara Bayaran Lane. Hari ini, dia dan
last updateLast Updated : 2024-12-14
Read more

Bab 1709 Kepala Instruktur

Walaupun pemikiran ini benar-benar di luar nalar, Charles sama sekali tidak percaya Ardika bisa melakukannya.Namun, setelah mengeliminasi kemungkinan-kemungkinan yang tak terhitung jumlahnya, biarpun hanya tersisa satu kemungkinan yang sangat di luar nalar ini, dia juga tidak punya pilihan lain selain percaya."Aku harus segera meminta kantor pusat untuk mengirim orang kemari. Kalau nggak, aku juga akan mati di sini!"Charles segera menghubungi kantor pusat Perusahaan Lane dan menceritakan apa yang telah terjadi.Sementara itu, adapun mengenai pelaku pembunuhan semua anggota tentara bayaran yang dia bawa kemari, dia menyebut pelaku itu adalah Ardika tanpa ragu.Karena hanya dengan cara seperti ini, kantor pusat baru akan mengirim orang kemari secepatnya.Kalau bahkan siapa pelakunya saja masih belum diketahui, dengan berbagai pertimbangan, kantor pusat Perusahaan Lane pasti akan menghabiskan banyak waktu lagi untuk memprediksikan risiko yang akan mereka hadapi."Charles, petinggi peru
last updateLast Updated : 2024-12-14
Read more

Bab 1710 Yugo Dougli

Kini, kekayaan Keluarga Dougli yang kelihatan dari luar saja, sudah mencapai puluhan miliar Euros.Kalau hanya punya uang saja, itu masih tak seberapa. Keluarga Dougli tidak ada bedanya dengan keluarga Negara Nusantara lainnya. Dari waktu ke waktu, selalu dipandang rendah oleh kalangan kelas atas setempat.Namun, hingga muncul seseorang dari Keluarga Dougli yang menjadi kepala instruktur kelompok militer asing dan menjadi tokoh yang hebat dan berpengaruh di Galea, situasi ini pun berubah.Keluarga Dougli tidak hanya masuk dalam kategori keluarga kaya, tetapi sudah dikategorikan sebagai keluarga bangsawan Galea.Orang yang membantu Keluarga Dougli mengalami perubahan signifikan ini adalah Tridon!Sejak kecil, Tridon sangat mencintai seni bela diri Negara Nusantara. Setelah dewasa, dia kembali ke Negara Nusantara, menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk berguru dengan ahli bela diri.Saat itulah, dia mengenal Haron. Mereka berdua berguru dengan guru yang sama, menjadi kakak dan adik sepe
last updateLast Updated : 2024-12-14
Read more
PREV
1
...
169170171172173
...
175
DMCA.com Protection Status