“Aku gak ingat sama sekali soal penjara itu, Mas. Beneran ....” Cindy mengaku dengan suara nyaris berbisik lembut. Sebastian masih menatap Cindy lekat lalu membelai kepalanya.“Apa kamu gak ingat kalau kamu pernah di New York?” tanya Sebastian masih mengorek keterangan dari Cindy. Ia sangat penasaran dengan kejanggalan kejadian yang membuat Cindy bersikeras tidak mengingatnya sama sekali.“Iya, aku pernah di New York, tapi aku gak ingat pernah kerja di sana. Cuma ... aku gak nyaman balik ke sana, Mas. Ga ada yang aku kenali di sana,” ujar Cindy dengan raut muram serta sedih. Sebastian menarik napas panjang dengan raut serius yang tak jauh berbeda. Ia meyakini jika Cindy memang sudah mengalami sesuatu yang tidak ia ketahui.“Kita akan cari tahu apa yang terjadi di sana, hmm ....”“Rasanya aku gak mau balik ke sana. Kalau ada apa-apa, bagaimana?”“Ada apa-apa?” Sebastian mengulan
Baca selengkapnya