"Tak usah risau, Azzura," sanggah Alan. "Biasanya aku tak cerita. Tapi, ini aneh. Perasaanku kepadamu. Aku benar-benar tidak bisa menjelaskannya. Yang kurasakan ketika kau di dekatku adalah aku ingin masuk ke duniamu dan berbagi duniaku kepadamu," jelasnya sungguh-sungguh.Penuturan Alan tersebut kontan membuat Azzura tertegun. Namun kemudian, ia mendorong tubuhnya lebih dekat kepada Alan di hadapannya, menyentuh rahangnya, dan membelainya pelan."Lan, tak perlu beri istilah apa pun untuk apa yang hati kita rasakan saat ini. Kau tidak perlu menjelaskannya. Kau tidak butuh itu. Aku bisa melihatnya, merasakannya, dan memahaminya." Azzura tersenyum pada Alan.Mendengar itu, Alan lantas bernafas lega. Pria ini kemudian tersenyum sambil mengangguk. "Terima kasih, Azzura. Terima kasih sudah membuatku hidup kembali," balas Alan.Lalu detik berikutnya, Alan dan Azzura berpelukan. Setelah itu, keduanya beringsut dari tempat duduk mereka dan kemudian berjalan dalam diam di koridor restoran men
Baca selengkapnya