Saat pagi menyapa, Azzura tampak menggeliat di atas ranjang di ruangan yang besar, mewah, tenang, tidak ada cahaya dan hangat. Lalu detik berikutnya, wanita satu ini membuka matanya secara perlahan dan tersenyum.Bagaimana mungkin Azzura bisa tidak tersenyum jika ternyata pagi hartu ia bangun di kamar suite di Garvi House. Padahal, malam sebelumnya Azzura tidur di sofa di ruang tamu dengan Alan memeluknya erat. "Aku tak ingat bagaimana aku bisa berjalan ke sini tadi malam," kata Azzura, bergumam. "Apa mungkin Alan yang membawaku kemari?" tanyanya pada dirinya sendiri. Setelah itu, Azzura, wanita yang tak berbusana dan hanya menutupi tubuhnya dengan selimut ini melirik meja di samping ranjangnya, di mana sudah ada segelas air, jus jeruk, dan dua table obat penghilang pengar. "Meski pun Alan menyebalkan, tapi dia memikirkan semuanya," ucap Azzura dan tersenyum. Ia lalu duduk, mengambil obat dan meminumnya dengan segelas air.Sebenarnya,
Baca selengkapnya