Saat weekend tiba, Krystal tampak begitu bersemangat. Kini wanita itu tengah memastikan barang-barang pribadi miliknya, Kaivan, dan juga barang miliki Kenard. Sesekali Krystal melirik jam dinding—waktu menunjukan pukul tiga pagi. Ya, meski masih sedikit mengantuk tapi dia tetap begitu bersemangat, dan antusias. Hari ini adalah hari yang telah dinanti-nantikan Krystal. Di mana Krystal akan berlibur sebentar bersama dengan suami, anak, ipar, dan teman baiknya ke Puncak. Tak ada halangan apa pun. Aryan, Felicia, Hans, dan Maya semuanya menerima ajakannya. Pun Kaivan sudah menyiapkan villa untuk mereka menginap nanti. Tentunya ini yang membuat Krystal tampak senang. Paling tidak dia butuh sedikit liburan. Ditambah Puncak masih memiliki udara yang menyejukan. “Krys, apa kamu melihat jam tanganku?” tanya Kaivan seraya memasuki kamar, mendekat pada Krystal yang tengah memastikan barang-barang bawaan.“Jam tanganmu yang mana, Kai? Bukannya jam tanganmu selalu kamu letakan di tempatnya?” Krys
Read more