Share

Bab 281. Ke Puncak?

“Mbak, apa kamu ingin mengantar kopi ke ruang kerja suamiku?”

Suara Krystal bertanya kala berpapasan dengan sang pelayan yang membawakan nampan berisikan kopi. Ya, tentu dia menduga pelayan mengantarkan kopi ke ruang kerja sang suami karena hari ini Kaivan bekerja seharian di rumah. Suaminya itu tidak berangkat ke kantor.

“Iya, Nyonya. Ini untuk Tuan Kaivan.” Sang pelayan menjawab dengan sopan pertanyaan dari krystal seraya menundukan kepalanya.

Krystal tersenyum hangat. “Berikan saja padaku, biar aku yang mengantar kopi itu.”

“Apa tidak merepotkan Anda, Nyonya? Saya takut kalau Tuan marah,” ucap sang pelayan pelan.

“Tentu tidak merepotkan.” Krystal berucap lembut sambil tersenyum, dan mengambil nampan dari tangan pelayan itu. “Kamu boleh pergi sekarang. Aku juga ingin sekalian menemui suamiku.”

“Baik, Nyonya.” Sang pelayan menundukan kepalanya, lalu pamit undur diri dari hadapan sang pelayan.

Kini Krystal melanjutkan langkahnya menuju ruang kerja Kaivan. Tampak Krystal melukiskan sen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status