Share

Bab 282. Hal yang di Takutkan

“Hati-hati, Papa. Jangan lupa makan, dan minum vitamin, ya.” Krystal berucap menirukan suara anak kecil sembari menggendong Kenard. Kini Krystal tengah berada di depan rumah bersama dengan suami dan anaknya. Setelah seharian kembarin bekerja di rumah, kali ini Kaivan harus berangkat ke kantor karena ada meeting penting.

Kaivan tersenyum melihat Kenard tersenyum padanya. Kemudian, Kaivan memberikan kecupan di pipi istri dan anaknya. “Nanti kalau aku sudah di kantor aku akan menghubungimu. Dan hari ini aku akan meminta Doni menyiapkan villaku di sana. Aku jarang sekali menginap ke villaku yang di Puncak.”

“Iya, Kai … aku percayakan semuanya padamu,” jawab Krystal begitu hangat, dan lembut.

Kaivan mengecup bibir Krystal, dan memberikan kecupan di pipi bulat Kenard. Detik selanjutnya Kaivan melangkah masuk ke dalam mobilnya. Tak lama kemudian mobil Kaivan meninggalkan halaman parkir rumah. Krystal terus melambaikan tangannya sambil tersenyum pada mobil Kaivan yang melangkah pergi. Bukan h
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status